Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang Budi Daya Cabai, Modal Recehan yang Beri Untung Puluhan Juta

Kompas.com - 20/04/2022, 16:00 WIB
Peluang Budidaya Cabai Sumber Gambar: Freepik.com Peluang Budidaya Cabai
Rujukan artikel ini:
Panduan Lengkap Dan Praktis Budidaya…
Pengarang: Neti Suriana
|
Editor Almira Rahma Natasya

Siapa yang tak akrab dengan cabai? Si kecil pedas ini sudah menjadi pelengkap makanan yang digemari banyak orang.

Selain karena menambah cita rasa makanan, cabai juga memiliki berbagai macam manfaat untuk tubuh.

Jenis cabai yang paling populer di Indonesia contohnya adalah cabai merah besar, cabai merah keriting, cabai rawit merah, cabai rawit hijau, cabai hijau besar, cabai hijau keriting, cabai gendot, dan cabai katokkon.

Permintaan masyarakat yang tinggi pada cabai menjadikan cabai sebagai komoditi yang sangat diperhatikan dalam pertanian.

Pada bulan Juli 2021, Kementerian Pertanian memperkirakan kebutuhan cabai nasional sebesar 158.855 ton dengan peningkatan setiap tahunnya.

Harga cabai cenderung fluktuatif karena kondisi musim.

Pada saat produksi menurun karena cuaca, permintaan pasar tetap tinggi, sehingga harga cabai melambung naik.

Oleh karena itu, hal ini dapat menjadi peluang bagi Anda untuk melakukan budi daya cabai.

Ketika harga cabai melonjak, Anda akan memiliki pasokan yang dapat dikonsumsi sendiri atau dijual di pasaran.

Cabai yang Anda tanam juga akan selalu memiliki konsumen.

Selain masyarakat yang ingin mengonsumsi untuk dijadikan sambal, juga industri makanan yang membutuhkan cabai untuk berbagai produk makanan pedas.

Satu tanaman cabai dapat menghasilkan sebanyak 1-1,2 kg cabai, dengan modal produksi kurang lebih sebesar Rp15.000.

Dengan panen yang berkali-kali, keuntungan yang Anda dapat juga akan berlipat ganda.

Persiapan Pembudidayaan Cabai

Hal yang harus disiapkan untuk bisnis budi daya cabai adalah lahan, peralatan, teknik penanaman, dan pemasaran.

1. Lahan

Tidak perlu lahan yang luas untuk menanam cabai, tumbuhan ini bahkan dapat dibudidayakan di pekarangan rumah, asal terkena sinar matahari dan pengairannya cukup.

Cabai tumbuh dengan baik pada dataran rendah hingga ketinggian 1400 mdpl.

Suhu optimal untuk penanaman cabai adalah 24-28 derajat Celcius, sehingga pada dataran tinggi penanaman cabai akan kurang maksimal.

2. Peralatan

Jika Anda akan melakukan budi daya ini di rumah, maka peralatan yang Anda perlukan adalah sekop, sendok semen, gunting, sabit, golok, ember, dan peralatan bertanam lainnya.

3. Teknik Penanaman Cabai

Penanaman cabai meliputi kegiatan persemaian bibit, persiapan lahan, penanaman, perawatan, dan pemanenan.

Kegiatan ini perlu dilakukan dengan teliti agar membuahkan hasil yang diinginkan.

4. Pemasaran

Cabai dapat dijadikan beragam jenis produk, misalnya, cabai segar, cabai hias, cabai dalam polybag, cabai bubuk, dan cabai kering.

Anda dapat menjadikan cabai menjadi beberapa produk dan menjualnya sesuai permintaan pasar.

Proses Penanaman Cabai

1. Memilih Bibit Unggul

Untuk memastikan budi daya cabai berhasil, bibit unggul sangat diperlukan.

Cabai yang bagus berasal dari bibit yang bagus pula.

Ketika memilih bibit, pastikan Anda memilih bibit cabe dari induk yang berkualitas.

Disarankan untuk memilih dari tanaman yang sudah tua, karena memiliki daya tumbuh cepat dan daya cambah yang bagus.

2. Menyemai Bibit

Persemaian bibit cabai dilakukan di polybag.

Media di polybag harus disiapkan sebelumnya, dengan perbandingan tanah dan pupuk sebesar 3:1.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Bibit cabai kemudian direndam air hangat selama satu jam, setelah satu minggu disemai.

Hal ini bertujuan untuk menghilangkan penyakit dan hama yang ada di bibit cabai.

Bibit cabai yang bebas hama akan lebih cepat tumbuh dan berkecambah.

3. Memindahkan Bibit Cabai ke Lahan yang Sudah Disiapkan

Lahan disiapkan dalam waktu empat minggu sebelum cabai dipindahkan.

Lahan tersebut harus dibersihkan dari tanaman lain, seperti belukar, dan digemburkan dengan pupuk.

Bibit cabai kemudian dipindahkan ke lahan yang sudah siap.

Perbandingan tanah, pupuk, dan sekam di lahan tersebut yaitu 3:2:1.

4. Memberi Pupuk

Pemupukan selanjutnya setelah bibit cabai ditanam dilakukan satu bulan kemudian.

Pupuk yang digunakan adalah pupuk organik, pupuk kompos, atau pupuk cair.

5. Merawat Cabai

Tanaman cabai harus disiram setiap hari karena beresiko mati jika udara terlalu kering atau panas.

Selain disiram, dapat juga menggunakan sistem pengairan agar kebutuhan air tanaman cabai selalu terpenuhi.

Perlu juga dipastikan tidak ada tanaman lain di lahan tersebut yang mengganggu pertumbuhan tanaman cabai.

6. Memanen Cabai

Cabai siap dipanen kurang lebih 70-75 hari setelah pertama ditanam.

Satu tanaman cabai memiliki masa panen 15-18 kali.

Namun, semakin tua usia tanaman cabai, maka produktivitasnya akan ikut terpengaruh menjadi rendah pula.

Pemetikan cabai sebaiknya dilakukan pada pagi hari.

Buah cabai yang rasanya pedas biasanya ramping dan isinya padat.

Budi daya cabai tergolong mudah untuk dilakukan.

Dengan modal kecil, Anda bisa mulai menanam cabai di pekarangan rumah Anda.

Untuk Anda yang menggemari rasa pedas, hal ini tentu memudahkan karena cabai segar dapat dipetik sendiri tanpa harus membelinya ke pasar.

Bagi Anda yang tertarik untuk memulai bisnis budi daya cabai ini, Anda dapat mempelajari teknik penanaman cabai dari buku Panduan Lengkap & Praktis Budidaya Cabai Rawit yang Paling Menguntungkan yang ditulis oleh Neti Suriana.

Buku tersebut membahas tentang cara menanam cabai yang praktis dan bisa dilakukan dengan otodidak oleh semua orang.

Selain itu, Anda dapat juga belajar dari buku Budidaya dan Bisnis Cabai Merah dan Hijau karya Yusnu Iman Nurhakim

Buku ini akan memberi Anda wawasan tentang teknik pembudidayaan dan bisnis cabai yang menguntungkan.

Buku ini cocok untuk semua kalangan yang ingin mencoba berbisnis budidaya cabai.

Kedua buku tersebut bisa Anda dapatkan di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau