Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Rekomendasi Buku Pantun Terbaik Untuk Belajar Karya Sastra Indonesia

Kompas.com - 09/08/2022, 12:30 WIB
rekomendasi buku pantun rekomendasi buku pantun
Rujukan artikel ini:
Kumpulan Majas, Pantun & Peribahasa…
Pengarang: Ernawati Waridah
|
Editor Rahmad

Kamu ingin belajar tentang pantun? Tepat sekali, kamu tentu perlu rekomendasi buku pantun terbaik untuk referensi belajar. Jangan khawatir, meskipun pantun saat ini tidak terlalu populer seperti dahulu ada banyak referensi yang bisa digunakan untuk belajar. Hal ini menunjukan bahwa pantun adalah karya sastra yang menarik untuk dipelajari.

Rekomendasi Buku Pantun

Berikut ini rekomendasi buku pantun yang bisa kamu jadikan referensi untuk belajar banyak tentang karya sastra pantun:

1. Senandung Tanah Merah: Kumpulan Pantun Dari Penyair 5 Negara

Penulis : Rohani Din

Tahun Terbit : 2 Mei 2016

Penerbit : Kkk

Bahasa : Indonesia

Jumlah Halaman : 402

Buku ini berisi kumpulan pantun dari berbagai negara yang ditulis oleh penyair terkenal. Salah satunya karya penyair dari Melayu yang memang jadi cikal bakal munculnya pantun dan sempat populer di masanya.

Kamu juga bisa banyak belajar tentang budaya Melayu yang merupakan nenek moyang bangsa kita yang terkenal dengan kelembutan dan sopan santunnya. Bangsa melayu suka menabur budi, berakhlak mulia dan beriltizam untuk memajukan diri dengan berbagai cara. Salah satunya dengan karya sastra pantun ini sebagai budayanya.

2. Kumpulan Pantun Seloka

Penulis : Rahmat Nasution Hamka

Tahun Terbit : 11 Februari 2014

Penerbit : Dapur Buku

Bahasa : Indonesia

Jumlah Halaman : 60

Pantun seloka biasanya dibuat untuk lelucon dan sarkasme. Berbeda sekali dengan buku puisi Seloka karya Rahmat Nasution Hamka ini. Isi dan pemrosesan kata-katanya adalah pilihan lain.

Berbagai makna yang terkandung di dalamnya adalah kisah-kisah di balik kehidupan sehari-hari masyarakat, yang diarahkan baik kepada komunitas maupun pencipta. Pilihan kata dalam puisi Seloka ini adalah produk dari pemikiran yang berbasis nilai kehidupan.

Selain itu, kesulitan memilih kalimat sangat berbeda dengan puisi Seloka biasa. Hal ini karena puisi selalu memiliki lebih dari satu huruf dalam kalimat. Dalam puisi, pengucapan dan pengucapan juga diutamakan, jadi terkadang hurufnya tidak sama, tetapi bunyinya sama.

Pesan yang disampaikan juga menjadi salah satu keunikan dari kumpulan puisi Seloka ini, dan pembaca merasakannya. Santai dan rasakan seperti kamu melangkah ke dalam imajinasi pesan penulis layaknya pantun teka-teki.

3. Kumpulan Majas, Pantun, dan Peribahasa Plus Kesusastraan Indonesia

Penulis : Ernawati Waridah

Tahun Terbit : 1 April 2014

Penerbit : Ruang Kata

Bahasa : Indonesia

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Majas, pantun, peribahasa dan sastra Indonesia merupakan bagian dari budaya bangsa Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia dan generasi penerus negara, sudah sepatutnya kita berbangga dan mengapresiasi produk budaya negara ini.

Hal ini sejalan dengan pepatah yang mengatakan bahwa budaya mengekspresikan jati diri bangsa. kamu dapat belajar banyak dengan mempelajari budaya negara. Diantaranya adalah bahwa budayanya adalah perekat yang menyatukannya dan modal yang membangun negara menjadi lebih baik.

Namun kenyataannya masih banyak di antara kita khususnya anak muda yang kesulitan menghadapi materi pembelajaran tentang idiom, pantun, peribahasa dan sastra. Hal ini disebabkan kurangnya referensi dan tidak tersedianya buku-buku yang secara lengkap membahas bahan kajian tersebut.

Kamu tidak perlu khawatir karena buku yang telah dirakit lengkap ini ada di sini. Ini seperti mendayung dan melintasi dua atau tiga pulau. Buku ini berisi berbagai macam idiom, pantun, dan peribahasa, lengkap dengan contoh dan artinya yang mudah dipahami.

Pembahasan sastra Indonesia dari sastra kuno hingga sastra modern, nama-nama penulis dan penyair dari generasi yang berbeda, hadirnya kumpulan puisi dan pantun dalam kamus mini dengan padanan makna peribahasa dan kata-kata sulit dalam pantun melengkapi buku ini.

4. Ukiran Pena Sang Pemimpi (Antologi Puisi, Pantun, dan haiku)

Penulis : Rasto

Tahun Terbit : 28 Maret 2022

Penerbit : CV. Adnu Abhimata

Bahasa : Indonesia

Jumlah Halaman : 116

Rekomendasi buku pantun terbaru yang bisa kamu pilih adalah Ukiran Pena Sang Pemimpi ini. Buku ini merupakan upaya kolaborasi antara ketua tim literasi, guru, komite, orang tua dan siswa SMA Negeri 1 Terisi untuk menjawab tantangan GLN Gareulis Jawa Barat.

Ada berbagai puisi, pantun, dan haiku dengan berbagai tema ditulis dengan gaya masing-masing pengarang. Keberagaman ini terangkum dalam buku ini. Semua ini akan menjadi bacaan yang sangat menarik untukmu yang mencari referensi tentang karya sastra pantun.

5. Kitab Super Lengkap peribahasa dan Pantun Indonesia

Penulis : Tentor Ilmu

Tahun Terbit : 27 April 2016

Penerbit : Cv Bintang Cahaya Ilmu Media

Bahasa : Indonesia

Jumlah Halaman : 204

Buku ini bisa jadi rekomendasi buku pantun terlengkap untukmu. Seperti yang kita tahu bahwa peribahasa dan pantun merupakan warisan nenek moyang kita dan menjadi ciri khas Indonesia.

Salah satu sastra budaya negeri yang beraneka ragam, buku ini telah disusun secara cermat oleh penulis dari sumber-sumber yang ada dan sangat berharga bagi seluruh warga negara Indonesia. Hal ini dikarenakan pentingnya buku ini dalam melestarikan budaya Indonesia.

Nah, itulah rekomendasi buku pantun yang bisa kamu jadikan referensi untuk belajar. Buku mana yang tertarik kamu baca? Hal pentingnya adalah kamu bisa mempelajari pantun dengan cara yang lebih menyenangkan dan bisa menikmati fungsi-fungsinya secara lebih serius. layarnyanya pantun teka-teki yang akan memberimu banyak pengetahuan dan pesan.

Segera dapatkan berbagai rekomendasi buku pantun pilihan yang hanya ada di Gramedia dengan cara pesan dan beli secara langsung lewat Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau