Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Perbedaan Hiragana dan Katakana? Simak Penjelasannya sebelum Belajar Bahasa Jepang

Kompas.com - 13/07/2022, 11:00 WIB
Perbedaan Hiragana dan Katakana Sumber Gambar: Pexels.com Perbedaan Hiragana dan Katakana
Rujukan artikel ini:
Super Simple Cara Praktis Kuasai…
Pengarang: Setiawan Agung Pamungkas
|
Editor Novia Putri Anindhita

Negeri Matahari Terbit selalu mampu mengikat banyak orang untuk mempelajari tradisi dan kebudayaannya.

Salah satu kebudayaan dari Jepang yang sukses menarik minat banyak orang untuk mempelajarinya ialah bahasa Jepang, yang ternyata memiliki beragam jenis tulisan di dalamnya.

Belajar bahasa Jepang ternyata tidak semudah mempelajari bahasa Inggris, karena terdapat beberapa aksara yang harus dipahami sebelum mampu mengerti penggunaan kata dalam setiap kalimat yang akan dipilih.

Dua aksara yang mungkin paling sering didengar oleh banyak orang adalah hiragana dan katakana, yang ternyata merupakan dua aksara yang berbeda.

Mempelajari dan memahami bahasa Jepang dibutuhkan usaha yang tidak mudah, karena terdapat aksara yang harus bisa dibaca dan ditulis, yang ternyata mempunyai jenis-jenis yang berbeda.

Sebelum kamu memutuskan untuk mempelajari bahasa Jepang, alangkah jauh lebih baik jika kamu memahami terlebih dahulu dua aksara Jepang yang sering ditemukan dalam penggunaan interaksi sehari-hari, yakni hiragana dan katakana.

Kedua aksara ini ternyata mempunyai perbedaan, baik dari segi penulisan maupun penggunaan.

Lalu, apa yang membedakan antara hiragana dan katakana?

Pengertian Hiragana

Perbedaan Hiragana dan Katakana Perbedaan Hiragana dan Katakana

Hiragana ialah alfabet yang digunakan dalam mengeja dan menuliskan kata-kata asli dalam bahasa Jepang yang berjumlah 46 buah.

Zaman dahulu kala, hiragana (平仮名) dikenal dengan sebutan onna de (女手) yang memiliki makna tulisan wanita, dikarenakan biasanya huruf ini memang digunakan oleh kaum hawa untuk menuliskan kisah mereka.

Sedangkan kaum adam di saat itu menulis menggunakan huruf katakana atau huruf kanji, dan barulah di awal abad ke sepuluh, huruf hiragana dipakai oleh semua kalangan secara luas.

Biasanya, seluruh anak-anak dan siswa asing bahasa Jepang diharuskan untuk mempelajari serta memahami sistem alfabet hiragana agar bisa menulis dalam bahasa Jepang dengan benar.

Pengertian Katakana

Perbedaan Hiragana dan Katakana Perbedaan Hiragana dan Katakana

Katakana merupakan salah satu alfabet yang dipakai dalam penulisan bahasa Jepang yang digunakan untuk transkripsi kosakata bahasa asing ke dalam bahasa Jepang.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Huruf katakana diciptakan sekitar abad ke-8 M, tapi beberapa sumber juga mengatakan jika huruf ini baru hadir pada abad ke-10.

Tujuan dari diciptakannya katakana ialah untuk menyederhanakan huruf kanji.

Pada saat itu, huruf katakana banyak digunakan untuk menulis kitab-kitab agama Buddha.

Kehadiran huruf katakana sendiri baru hadir selama seribu tahun, dan jika dibantu dengan hiragana, maka jelas jauh lebih tua usia hiragana daripada katakana, sehingga tidak mengherankan jika terdapat beberapa bentuk karakter hiragana dalam huruf katakana.

Perbedaan antara Hiragana dan Katakana

Lalu, apa yang membedakan antara huruf hiragana dan katakana?

Huruf hiragana digunakan untuk menulis kata-kata yang berasal dari bahasa Jepang asli, sedangkan huruf katakana digunakan untuk menulis kata-kata dari luar bahasa Jepang atau kata-kata serapan.

Maka perbedaan yang paling signifikan dari hiragana dan katakana adalah tergantung kepada kata-kata apa yang harus ditulis, apakah dari bahasa Jepang atau bukan sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Melalui penjelasan ini, semoga saja wawasan kamu tentang kebudayaan Jepang semakin bertambah dan meningkat.

Nah, bagi kamu yang ingin belajar bahasa Jepang, maka buku yang satu ini sepertinya akan cocok untuk dibaca dan dipelajari.

Buku Super Simple: Cara Praktis Kuasai Bahasa Jepang yang disusun oleh Setiawan Agung Pamungkas ini, akan memberikan alternatif yang sederhana dalam belajar dan menguasai bahasa Jepang dengan praktis.

Sebagai buku belajar bahasa Jepang, materi yang ada di dalamnya terbilang lengkap, seperti tulisan hiragana, katakana dan kanji, tata bahasa yang disusun secara lengkap dan sistematis, kata populer super komplit, dan masih banyak lagi.

Buku setebal 200 halaman ini akan memberikan pelajaran tentang cara menguasai bahasa Jepang dengan praktis, mudah, dan menyenangkan, sehingga kamu tidak perlu merasa stres maupun frustrasi dalam mempelajari bahasa Jepang.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau