Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan di Rumah Saja? Ikut Tur Virtual ke 6 Wisata Populer Jepang Ini, Yuk!

Kompas.com - 17/12/2021, 16:00 WIB
Sumber Gambar : Freepik.com
Rujukan artikel ini:
Japan's Best Destination
Pengarang: Evan Yovian
|
Editor Almira Rahma Natasya

Sampai saat ini Jepang masih menjadi negara primadona untuk tujuan wisata dunia.

Keindahan Jepang mampu memikat perhatian sebagian masyarakat dunia, mulai dari bunga sakura, kuil-kuil tradisional, sampai teknologi modern.

Namun, pandemi Covid-19 membuat wisatawan tidak bisa mengujungi negara ini.

Sembari menunggu pandemi berakhir, berikut beberapa tempat wisata populer di Jepang yang bisa kamu kunjungi secara virtual selama di rumah saja.

6 Wisata Populer di Jepang

1. Jinbocho

Sumber Gambar: alojapan.com Sumber Gambar: alojapan.com

Kawasan ini, khususnya Kanda Jinbocho, dikenal sebagai distrik buku terbesar di dunia.

Tiga universitas besar Meiji, Chuo, dan Nihon sempat berdiri di kawasan ini yang membuat jumlah penjual buku semakin bertambah.

Selain itu, banyak juga penerbit buku Jepang yang sempat bermarkas di kawasan ini.

Sampai sekarang terdapat lebih dari 170 toko buku di kawasan ini yang menjual buku berbahasa Jepang ataupun Inggris.

2. Asakusa Kanon Temple (Senso-ji), Asakusa

Asakusa Kannon Temple atau Senso-ji adalah satu kuil Buddha tertua di Jepang.

Saat Perang Dunia II, kuil ini hancur karena bom lalu dibangun ulang, kemudian menjadi simbol kebangkitan dan kedamaian bagi penduduk Jepang.

Di dalam kuil ini juga terdapat tempat pembakaran dupa yang konon asap dari pembakarannya dipercaya dapat memberikan kesehatan sehingga banyak orang yang mengibaskan asapnya ke tubuh mereka.

Senso-ji bisa dicapai dengan berjalan kaki selama sepuluh menit dari Asakusa Station (exit 1).

3. National Museum of Emerging Science & Innovation (Miraikan)

Museum yang dibuka pada tahun 2001 ini menampilkan berbagai peristiwa yang terjadi di alam dari sudut pandang ilmiah, serta didukung teknologi mutakhir sehingga kita merasa benar-benar berada di masa depan.

Museum ini cocok dikunjungi oleh orang dewasa maupun anak-anak.

Informasi di museum ini disajikan dalam bahasa Jepang dan Inggris. Di sini juga tersedia toko suvenir, restoran, dan kafe.

4. Dotonbori

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Kawasan yang terbentang di sepanjang kanal Dotonbori ini adalah meeting point favorit masyarakat Osaka.

Kawasan ini dikenal sebagai tempat yang sangat gemerlap di malam hari karena ada banyak lampu dan papan-papan neon berukuran besar.

Dotonbori juga dikenal sebagai tempat paling populer di Osaka untuk berwisata kuliner.

Ikon dari Dotonbori yang terkenal adalah Glico Man, yaitu papan setinggi 20 meter dengan gambar seorang laki-laki yang sedang berlari sambil mengangkat kedua tangan.

5. Nara Park

Taman seluas 600 hektare ini berlokasi di pusat kota Nara.

Kita bisa ke tempat ini hanya dengan lima menit berjalan kaki dari Kintetsu Nara Station atau 20 menit dari Nara Station.

Di dalam taman ini ada ratusan rusa jinak yang berkeliaran dan mereka dipercaya sebagai pembawa pesan dari para dewa.

Kita juga bisa berinteraksi dengan rusa-rusa ini, bahkan memberi makan mereka dengan biskuit khusus yang dijual di area taman.

Nara Park sangat nyaman dan teduh dijelajahi dengan berjalan kaki karena dipenuhi oleh pepohonan.

Selain rusa, taman ini juga terdapat beberapa kuil yang terdaftar sebagai situs warisan UNESCO.

6. Gunung Fuji & Lima Danau

Gunung Fuji (Fujisan) berjarak kurang lebih 100 kilometer di barat daya Tokyo dan terletak di antara dua Prefektur, yaitu Yamanashi dan Shizuoka di region Chūbu.

Fujisan adalah gunung tertinggi di Jepang (3.776,24 meter) dan dianggap sebagai objek kepercayaan spiritual (dipuja oleh pemeluk agama Shinto).

Gunung ini juga menjadi sumber inspirasi seni bagi para seniman di Jepang.

Gunung Fuji juga dikelilingi oleh lima danau yang disebut Fuji Five Lakes (Fujigoko), salah satunya Danau Kawaguchi yang sering menjadi pilihan favorit para wisatawan yang ingin menikmati pemandangan Fujisan dan sekitarnya.

Semoga dengan mengunjungi beberapa tempat ini, kamu bisa menghilangkan kesedihan karena belum bisa berkunjung ke Jepang.

Informasi lebih lengkapnya terkait destinasi wisata keren di Jepang bisa kamu baca di buku Japan’s Best Destination.

Siapa tahu setelah membacanya kamu langsung terinspirasi untuk benar-benar mengunjungi tempat-tempat tersebut setelah pandemi usai.

Jika kamu tertarik dengan bukunya, kamu bisa membeli melalui online di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau