Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengenalkan Nama-Nama Benda ke Anak Sejak Dini

Kompas.com - 04/05/2022, 09:00 WIB
Cara mengenalkan nama-nama benda ke anak Sumber Gambar: Canva Cara mengenalkan nama-nama benda ke anak
Rujukan artikel ini:
Board book 100 Hewan pertamaku
Pengarang: Tim Oopredoo
Penulis Renny Novita
|
Editor Ratih Widiastuty

Mengenalkan bahasa kepada anak sejak dini adalah salah satu cara untuk meminimalisir adanya gangguan perkembangan bahasa.

Dokter anak, terapis wicara, dan psikolog banyak menjadi pilihan orang tua ketika anak mereka sudah mulai menunjukan gejala ini.

Alasan utama keterlambatan penguasaan tata bahasa dan kosakata adalah lingkungan komunikasi yang buruk.

Meningkatnya konsumsi media pada masa bayi dan kurangnya interaksi sosial dalam keluarga menyebabkan gangguan perkembangan bahasa pada anak, yang jika tidak dikenali sejak dini, sering menyebabkan masalah bahasa yang berulang.

Dengan program dukungan bahasa di pre-school, Taman Kanak-Kanak, dan sekolah dasar, terapis wicara dan pendidik mencoba mengidentifikasi gangguan perkembangan bahasa pada anak-anak dengan penanganan yang tepat.

Bagaimana kamu dapat mendorong anak sejak awal dengan lingkungan yang merangsang bahasa?

Cara Mengenalkan Nama-Nama Benda ke Anak

1. Banyak Berbicara dengan Anak

Salah satu cara anak belajar bahasa adalah melalui meniru.

Jika mereka tumbuh di lingkungan dengan sedikit komunikasi, mereka akan memperoleh masalah dalam linguistik.

Itulah mengapa kamu harus banyak berbicara dengan bayi dan balita Anda sejak awal.

Ketika kamu berbicara, kamu dapat sembari mengenalkan objek kepada mereka.

Misalnya ketika memberi makan mereka, kamu bisa mengenalkan kepada objek makanan, alat makan, dan warna.

2. Bermain Bersama

Saat bermain, anak-anak menemukan dunianya, dan juga bahasa.

Maka dari itu, luangkan waktu untuk bermain dengan anak.

Jenis permainan yang diperoleh tidak harus berupa permainan khusus untuk pengembangan bahasa.

Permainan peran seperti ibu dan anak, kasir, chef, dokter, sangat populer di kalangan anak kecil.

Dengan memerankan kembali situasi sehari-hari, anak-anak bisa memperluas kosakata mereka dan mengkonsolidasikan struktur tata bahasa.

3. Menyanyikan Lagu

Ketika orang tua menyanyikan sesuatu untuk anak-anak mereka, dengarkan baik-baik suara mereka.

Bahkan bayi dan balita bereaksi sangat positif terhadap musik dengan tersenyum dan bergerak.

Kegiatan ini mengajarkan anak-anak ritme bicara dan melodi bahasa ibu mereka, tetapi manfaat lebih besar yang bisa kamu peroleh adalah dapat meningkatkan kemampuan bahasa dan kosakata.

4. Membacakan Buku dengan Suara Nyaring (Read Aloud)

Membaca adalah salah satu cara terpenting untuk mendorong anak berbicara.

Sayangnya, hal itu jarang dilakukan di banyak keluarga saat ini.

Selain perkembangan bahasa, membaca nyaring juga meningkatkan konsentrasi, imajinasi, dan kreativitas.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Jadi, pastikan kamu meluangkan waktu untuk membacakannya secara teratur.

Biarkan anak memilih sendiri buku dan buat dirimu nyaman saat membaca.

Anda dapat menemukan rekomendasi bacaan untuk anak-anak di Gramedia.com.

5. Membaca Buku Bergambar

Dari sekitar anak berumur enam bulan, kamu dapat mulai melihat buku bergambar sederhana dengan anak.

Buku bergambar dengan satu gambar per halaman adalah sarana yang baik untuk memulai kebiasaan ini.

Dari anak berumur sekitar satu setengah tahun, perkenalkan buku dengan buku yang menawarkan banyak kosakata, dan tentu saja masih dengan format ilustrasi yang penuh warna.

Saat melihat gambar bersama, anak-anak memperluas dan mengkonsolidasikan kosakata mereka dengan cara yang menyenangkan.

Ada banyak buku bergambar untuk anak yang bisa kamu pilih, di antaranya adalah buku berbentuk Board Book 100+ Benda Pertamaku.

Buku ini disajikan dalam bentuk yang tidak biasa, yaitu dalam bentuk pertanyaan untuk memancing rasa ingin tahu anak-anak.

Anak-anak akan diperkenalkan kepada objek yang mungkin sudah pernah mereka ketahui sebelumnya di sekeliling atau bahkan objek yang benar-benar baru bagi mereka.

Board book yang lain adalah 100 Buah dan Sayuran Pertamaku yang sekaligus bisa menambah pengetahuan anak ketika mereka menyantap makanannya.

Orang tua juga dapat membantu memperkenalkan wujud aslinya kepada anak ketika memberi makan mereka.

Salah satu keunggulan board book adalah buku tidak cepat rusak karena dicetak dengan menggunakan karton yang tebal.

Untuk orang tua yang ingin mengenalkan hewan kepada anak, kamu juga bisa memilih buku Board Book 100 Hewan Pertamaku.

Buku ini cocok diperkenalkan sembari orang tua menjadwalkan kunjungan ke kebun binatang, agar bentuk dan nama hewan dapat mudah terekam di dalam ingatan anak.

Untuk orang tua yang lebih memilih mengenalkan objek dalam bentuk cerita, Gramedia.com mempunyai Seri Ayo Berkata Baik yang selain menampilkan ilustrasi yang menarik, namun tokohnya juga memberikan pelajaran moral.

Seri Ayo Berkata Baik mempunyai empat buku cerita, yaitu Sisi Bilang Terima Kasih, Tiko Bilang Tolong, Mimi Bilang Permisi, Elpa Bilang Maaf.

Seri Ayo Berkata Baik cocok bagi kamu yang ingin membacakan buku untuk anak, sambil memperkenalkan berbagai benda yang ada di dalamnya.

Seperti misalnya pada cerita Tiko Bilang Tolong, di mana Tiko yang bosan karena kehabisan buku bacaan di rumah dan akhirnya memutuskan pergi ke perpustakaan.

Dengan cerita ini, secara tidak langsung kita mengajarkan kepada anak, jika mereka sedang bosan, mereka bisa mencari petualangan di dalam buku karena imajinasi mereka lebih menyenangkan dari game yang pernah ada.

Semua buku di atas dapat kamu peroleh dengan cara memesannya melalui Gramedia.com atau bisa kamu dapatkan di toko buku Gramedia terdekat di kotamu.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com