Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stop Overthinking! Lakukan 5 Cara Ini untuk Obati Rasa Galau

Kompas.com - 20/04/2022, 18:00 WIB
Obat Galau Sumber Gambar: Freepik.com Obat Galau
Rujukan artikel ini:
Seni Mengenal Diri Sendiri
Pengarang: BRIAN ADAM
Penulis Okky Olivia
|
Editor Ratih Widiastuty

Ada kalimat bijak yang mengatakan bahwa kehidupan tidak akan selalu berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Akan selalu ada hal-hal yang membuat perasaan dan pikiran kita menjadi sedih atau galau, yang bisa saja disebabkan oleh diri kita sendiri atau orang lain.

Galau adalah kondisi dimana kita merasa gelisah, sedih, dan tidak karuan yang terjadi karena berbagai hal, seperti ditinggal kekasih, skripsi yang tidak kunjung usai, atau saat kenyataan tidak berjalan sesuai dengan rencana.

Perasaan galau ini bisa membuat banyak orang kehilangan harapan, tidak selera makan, malas melakukan berbagai aktivitas, dan masih banyak lagi.

5 Cara yang Diyakini Sebagai Obat Galau

Untuk membantu mengobati dan mengusir rasa galau yang ada dalam hati, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, yaitu:

1. Mendengarkan Musik

Mendengarkan musik adalah salah satu cara paling asyik untuk menghilangkan rasa galau dan membuat pikiran kita menjadi lebih rileks.

Tapi jangan coba-coba untuk mendengarkan lagu sedih atau melow saat suasana hati sedang tidak baik, karena akan semakin membuatmu menjadi galau berkepanjangan.

Cobalah untuk mendengarkan lagu-lagu yang bisa membangkitkan semangat, yang bisa membantu melupakan kesedihan dalam dirimu.

2. Membaca Buku

Selain musik, buku juga bisa membuat pikiran dan perasaan seseorang menjadi lebih tenang.

Dengan membaca buku, kamu akan merasa bahwa kamu sedang berada dalam dunia buku tersebut, sehingga kamu bisa melupakan hal-hal yang membuat kamu galau.

Untuk bisa membantu menaikkan mood baik dalam diri kamu, cobalah untuk membaca buku self improvement yang mengandung banyak quotes positif, atau membaca novel yang kisahnya happy ending.

3. Melakukan Hobi yang Kamu Sukai

Selain mendengarkan musik dan membaca buku, kamu pasti memiliki kegiatan lain yang kamu sukai.

Untuk menghilangkan perasaan galau yang ada dalam hatimu, cobalah untuk melakukan banyak hobi yang kamu sukai, misalnya berenang, bersepeda, melukis, dan masih banyak lagi.

Dengan begitu, pikiran kamu akan lebih fokus pada banyak kegiatan sehingga tidak akan ada waktu untuk bersedih.

4. Liburan

Saat pikiran sedang suntuk dan galau, pergi liburan adalah salah satu cara yang bisa mengobatinya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Kamu bisa mengambil waktu libur dan pergi bersama keluarga atau teman-teman, cara yang satu ini bisa sangat ampuh untuk menghilangkan perasaan galau yang biasanya mengganggu hari-harimu.

Selain itu, kamu juga bisa membicarakan banyak hal bersama mereka, dan menyegarkan pikiranmu kembali.

5. Mendekatkan Diri pada Tuhan

Saat banyak cara sudah kamu lakukan tapi tetap tidak bisa menghilangkan perasaan galau yang kamu rasakan, maka kamu bisa mencoba cara yang satu ini.

Dengan mendekatkan diri pada Tuhan, perasaan dan pikiran kamu akan lebih tenang.

Kamu juga tidak akan mudah merasa khawatir dengan berbagai masalah yang datang ke dalam hidupmu.

Saat kamu masih mudah merasa sedih dan rasa galau yang ada di hatimu tidak kunjung hilang, kamu mungkin membutuhkan banyak afirmasi positif yang bisa didapatkan dari orang lain maupun diri sendiri.

Salah satu caranya adalah dengan mengenal diri sendiri, lewat buku Seni Mengenal Diri Sendiri yang ditulis oleh Brian Adam.

Buku ini berisi catatan dan panduan yang bisa membantu kamu mengenal dan mengelola diri sendiri dengan baik.

Dengan menerapkan berbagai panduan yang ada dalam buku ini, kamu akan menemukan banyak hal yang tidak pernah kamu ketahui sebelumnya, dan kamu juga bisa menghilangkan banyak kejenuhan yang biasanya mengganggu hari-hari kamu.

Mengenal diri sendiri bisa menjadi titik awal yang baik untuk mencari kebahagiaan dalam hidup.

Walaupun ukuran kebahagiaan setiap orang itu berbeda, tapi setiap manusia harus belajar untuk mengenal dan memahami diri sendiri, baru kemudian bisa menentukan tujuan hidup yang akan dicapai selanjutnya.

Kalau kamu masih sering merasa sedih, galau, dan kehilangan arah, mungkin saja karena kamu masih asing dengan diri sendiri, dan salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengenal diri sendiri.

Untuk membaca kisahnya lebih lanjut, buku Seni Mengenal Diri Sendiri ini bisa kamu dapatkan di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau