Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stop Overthinking dan Menyalahkan Diri Sendiri! Terapkan 5 Kebiasaan Positif Berikut Ini

Kompas.com - 07/12/2021, 20:13 WIB
Sumber Gambar : Freepik.com
Rujukan artikel ini:
The Book Of Overthinking
Pengarang: GWENDOLINE SMITH
Penulis Okky Olivia
|
Editor Ratih Widiastuty

Manusia adalah individu yang tidak luput dari kesalahan.

Banyak sekali kejadian yang membuat kita tidak sengaja melakukan sebuah kesalahan dan akhirnya membuat kita terus dihantui rasa bersalah dalam waktu yang lama.

Rasa bersalah yang terus muncul ini membuat kita dibayang-bayangi pikiran negatif atau overthinking, sehingga membuat kita jadi pribadi yang sering menyalahkan diri sendiri.

Perlu dipahami bahwa overthinking ini berbeda dengan pemikir, orang yang punya sifat pemikir cenderung memikirkan hal-hal yang diperlukan saja, sementara orang yang overthinking biasanya terlalu sering menghabiskan waktu selama berjam-jam hanya untuk memikirkan hal-hal yang sepele atau merenungi kesalahan yang pernah terjadi di masa lalu.

Walaupun sebenarnya memikirkan sesuatu sebelum bertindak adalah suatu hal yang baik, tapi kalau hal itu dilakukan secara berlebihan maka hanya akan merugikan diri kamu sendiri.

Bagi kamu yang masih sering merasa overthinking dan menyalahkan diri sendiri, kamu harus segera berusaha untuk bisa keluar dari kebiasaan buruk tersebut.

Berikut ini adalah lima kebiasaan positif yang bisa kamu lakukan untuk bisa berhenti menyalahkan diri sendiri. Baca selengkapnya terkait Cara Mengatasi Overthinking disini!

5 Kebiasaan Positif untuk Tidak Lagi Overthinking

1. Belajar Mengakui Kesalahan dan Menerima Diri Sendiri

Karena manusia memang tidak bisa jauh dari kesalahan, ada baiknya kamu mulai belajar untuk bisa menerima apa yang sudah pernah terjadi dalam hidup dan tidak lagi menyalahkan diri sendiri.

Merelakan setiap kesalahan yang sudah berlalu akan membuat kamu bisa fokus menemukan banyak hal yang perlu dibenahi dan diperbaiki dalam diri kamu, yang akan membuat kamu jadi individu yang lebih baik dibanding sebelumnya.

Belajar untuk menerima diri sendiri akan membantu menghilangkan kebiasaan overthinking yang biasanya mengganggu hari-hari kamu.

2. Mulailah untuk Tidak Memerdulikan Omongan Orang Lain

Terkadang omongan kurang baik yang kamu terima dari orang lain akan membuatmu jadi individu yang tidak percaya diri dan bahkan sampai menyalahkan diri sendiri.

Memang kenyataannya dunia ini tidak selalu berpihak pada kamu, sekeras apa pun kamu melakukan hal yang positif, pasti selalu ada beberapa orang yang tidak suka dan terus berusaha mencari kesalahanmu.

Kamu harus mulai belajar untuk tidak lagi mendengarkan omongan negatif yang datang kepadamu, karena itu hanya akan membuang-buang waktu dan malah membuat kamu semakin sering overthinking.

Jadikan omongan negatif itu sebagai pemicu untuk kamu bisa lebih berkembang lagi kedepannya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

3. Meningkatkan Kesehatan Jasmani dan Rohani

Kondisi jiwa dan raga yang sehat akan membantu mengarahkan kamu pada berbagai hal yang positif, oleh karena itu kesehatan atau kebugaran jasmani dan rohani juga perlu diutamakan, karena hal itu akan membuat pikiran kamu menjadi lebih positif.

Olahraga yang rutin dan beribadah menjadi salah satu hal yang bisa membuat jiwa dan pikiran kamu lebih tenang dan tidak lagi terjebak dengan pikiran-pikiran yang negatif.

4. Jadikan Diri Kamu Lebih Produktif

Daripada kamu terus terjebak dengan kebiasaan overthinking dan menyalahkan diri sendiri, ada baiknya kamu mulai menyibukkan diri dengan hal-hal yang lebih bermanfaat.

Menjalankan suatu hobi atau pekerjaan yang kamu sukai bisa menjadi salah satu cara yang tepat untuk membuat kamu lebih produktif, sehingga kamu bisa melupakan pikiran-pikiran negatif yang biasanya mengganggu hari-hari kamu.

Merubah diri jadi lebih produktif akan membuat pikiran kamu tidak lagi fokus dengan hal-hal yang sebenarnya tidak penting untuk kamu pikirkan.

5. Lakukan Meditasi

Kebiasaan positif lain yang bisa membuat kamu berhenti menyalahkan diri sendiri adalah melakukan meditasi.

Untuk memulai meditasi kamu bisa lebih dulu mencari tempat yang nyaman dan membuat tubuhmu rileks, kemudian letakkan satu tangan di dada dan tangan lainnya diatas perut, tarik dan hembuskan nafas melalui hidung, ulangi langkah ini selama 5 sampai 15 menit.

Lakukan meditasi ini secara rutin untuk membuat tubuh dan pikiran kamu menjadi lebih rileks dan terhindar dari kebiasaan overthinking.

Untuk lebih membantu kamu menghilangkan kebiasaan overthinking dan suka menyalahkan diri sendiri, kamu bisa banyak belajar dari buku The Book of Overthinking karya Gwendoline Smith.

Selain sebagai penulis buku, Gwendoline Smith juga merupakan seorang Psikolog.

Dalam buku ini ia menjelaskan apa saja konsep overthinking, dampak positif dan negatif, kekhawatiran mengenai diri sendiri, dan bagaimana cara menghadapi kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut.

Gwendoline menjelaskan semuanya dalam bahasa yang jelas dan sederhana, menggunakan banyak humor dan anekdot yang membuat kamu semakin mudah memahami isi bukunya.

Ia juga menambahkan banyak strategi yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi berbagai masalah yang ada dalam diri kamu.

Apabila kamu tertarik untuk lebih menyelami pemikiran-pemikiran Gwendoline Smith mengenai overthinking dan kekhawatiran terhadap diri sendiri, kamu bisa dengan mudah membeli buku ini melalui online di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau