Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 4 Contoh Budaya Indonesia yang Dikenal hingga Mancanegara dan Wajib untuk Dilestarikan

Kompas.com - 20/04/2022, 13:00 WIB
Contoh Budaya Indonesia Sumber Gambar: Freepik.com Contoh Budaya Indonesia
Rujukan artikel ini:
Wayang Sebagai Akulturasi Budaya Yang…
Pengarang: Paiman Rahardjo
|
Editor Almira Rahma Natasya

Dengan wilayah yang luas dan suku bangsa yang melimpah, hal ini membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang kaya akan keragaman budaya, bahkan beberapa di antaranya telah dikenal hingga ke mancanegara dan dikagumi oleh orang-orang di luar negeri.

Sebagai masyarakat Indonesia, tentunya kamu harus mengenal dan turut berpartisipasi dalam melestarikan kebudayaan-kebudayaan di tanah air agar jangan sampai hilang.

Berikut adalah beberapa contoh dari budaya Indonesia yang telah mendunia dan wajib untuk kita lestarikan.

4 Contoh Budaya Indonesia yang Dikenal hingga Mancanegara

1. Alat Musik Angklung

Contoh Budaya Indonesia Contoh Budaya Indonesia

Alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat ini telah diakui oleh UNESCO sebagai bagian dari World Heritage atau Warisan Budaya Dunia.

Angklung merupakan alat musik yang terbuat dari belahan bambu yang disusun dan dirangkai sehingga ketika digoyangkan akan menciptakan suara atau bunyi yang khas.

Secara etimologis, angklung berasal dari kata "angka" yang memiliki arti sebagai nada dan "lung" yang berarti pecah.

Sedangkan dalam bahasa Sunda, angklung terdiri dari dua suku kata, yaitu 'angkleung-angkleung' yang memiliki arti diapung-apung, dan 'klung' merupakan bunyi yang dihasilkan dari alat musik ini.

Awalnya, di abad ke-12 angklung digunakan sebagai bentuk pemujaan terhadap Nyai Sri Pohaci sebagai Dewi Kesuburan dan juga dimainkan untuk memacu semangat dalam peperangan.

Kini pertunjukan alat musik angklung sering digelar dan ditonton oleh semakin banyak orang, bahkan di beberapa negara seperti di Amerika dan Inggris, angklung mulai masuk sebagai kurikulum pembelajaran di sekolah, seperti pada Havering Music School yang terletak di London Timur dan Whitefield School di London Utara.

2. Seni Wayang

Contoh Budaya Indonesia Contoh Budaya Indonesia

Tidak hanya angklung, namun seni wayang kulit juga merupakan warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sejak tahun 2003.

Berdasarkan laman UNESCO, wayang telah ditetapkan sebagai Masterpiece of Oral dan Intangible Heritage of Humanity atau bisa juga disebut sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan di bidang cerita narasi.

Wayang kulit yang menjadi cikal bakal dari berbagai jenis wayang saat ini dibuat dari bahan dasar kulit kerbau yang telah dikeringkan dan tambahan tanduk kerbau serta sekrup untuk bagian siku dan gagang wayang.

Menurut sejarah, pertunjukan wayang dulunya digunakan sebagai media untuk menyebarkan ajaran-ajaran agama.

Dalam Islam, pagelaran wayang menjadi saluran dakwah yang digunakan oleh para Walisongo, sedangkan bagi umat Hindu umumnya cerita wayang diambil dari kisah dalam kitab Mahabarata.

Selain itu, pertunjukan wayang juga memiliki fungsi sebagai alat komunikasi, pendidikan, dan magis-religius, seperti untuk menyebarkan mitos kuno tradisional yang dipercaya oleh masyarakat pada zaman itu.

Meskipun sudah cukup jarang, namun sekarang kamu bisa menyaksikan keseruan pagelaran wayang di kota-kota besar di Jawa Tengah hingga Jawa Timur, seperti di Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Banyuwangi, dan lain-lain.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

3. Kain Batik

Contoh Budaya Indonesia Contoh Budaya Indonesia

Kekayaan budaya Indonesia selanjutnya yang juga telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan kemanusiaan untuk lisan dan non-bendawi adalah batik.

Ilmu membatik yang telah diturunkan dari generasi ke generasi menjadi salah satu kriteria pertama yang berhasil dipenuhi dan membuat batik diakui UNESCO sebagai warisan budaya yang berasal dari Indonesia.

Selain itu, batik Indonesia juga memiliki bermacam-macam fungsi dan kegunaan, baik sebagai pakaian sehari-hari, pakaian mode, hingga digunakan dalam berbagai proses khitanan, pernikahan, dan lain-lain.

Kain batik kini sering kali digunakan sebagai souvenir yang dibeli oleh turis-turis domestik maupun non-domestik sebagai oleh-oleh yang unik, dan memiliki ciri khas yang berbeda di tiap-tiap daerah.

4. Tari Saman

Contoh Budaya Indonesia Contoh Budaya Indonesia

Tarian adat yang berasal dari Suku Gayo di Aceh ini merupakan salah satu kesenian budaya lainnya dari Indonesia yang dikenal hingga ke mancanegara dan telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya.

Tarian ini biasanya ditampilkan dalam suatu perayaan penting di dalam peristiwa adat atau saat merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Gerakan-gerakan di dalam Tari Saman umumnya mencerminkan keagamaan, pendidikan, kekompakan, sopan santun, kepahlawanan, serta kebersamaan.

Pakaian dengan baju dasar atau kerawang, sarung, dan celana, serta ikat kepala (bagi laki-laki) dan hijab (bagi perempuan) yang dikenakan oleh para penari menjadi salah satu ciri khas dan keunikan dari tarian yang satu ini.

Nah, itulah keempat contoh dari budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sebagai bagian dari Warisan Budaya Dunia yang patut kita banggakan.

Wayang sebagai salah satu aset budaya yang harus dilestarikan sebenarnya memiliki filosofi dan makna yang mendalam sebagai cerminan dalam kehidupan sehari-hari.

Buku Wayang sebagai Akulturasi Budaya yang Asik yang ditulis oleh Prof. Dr. Paiman Rahardjo, M.Si akan memberikan kamu pencerahan serta pemahaman terkait sejarah wayang dan nilai-nilai kehidupan yang diangkat dalam cerita pewayangan.

Sebagai warisan budaya masa lampau yang dulunya banyak dicintai oleh masyarakat Indonesia, penulis menyayangkan kenyataan pahit bahwa wayang kini mulai memudar, padahal banyak pesan moral dan pelajaran hidup yang bisa dipetik dari tokoh-tokoh dan cerita pewayangan sebagai salah satu media pendidikan yang berharga.

Oleh karena itu, seni yang cukup kompleks meliputi peran, suara, sastra, musik, tutur, pahat, dan seni perlambang ini janganlah sampai punah atau hilang dan perlu untuk terus dilestarikan.

Kamu bisa mendapatkan buku Wayang sebagai Akulturasi Budaya yang Asik ini dengan mudah di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau