Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Ciri-ciri Orang Bijaksana yang Dapat Kamu Contoh

Kompas.com - 10/02/2022, 15:00 WIB
Sumber Gambar: Pexels.com
Rujukan artikel ini:
Mengatasi Masalah Besar dalam Hidup
Pengarang: Richard Carlson
|
Editor Almira Rahma Natasya

Kehidupan sering kali menyuguhkan berbagai kejadian yang tidak sesuai dengan ekspektasi kita selama ini, sehingga memunculkan permasalahan yang harus ditangani dan diselesaikan, baik secara fisik maupun emosi.

Biasanya, sebagai manusia kita kerap menyangkal atau menghindari berbagai macam masalah yang timbul dalam kehidupan melalui berbagai macam emosi negatif, seperti marah dan sedih yang hadir sebagai bentuk pertahanan diri.

Hal ini tentu saja masih terbilang wajar, sebab respon kita saat mendapatkan sinyal bahaya dari permasalahan yang hadir memancing insting mempertahankan diri.

Namun, tentunya ada cara yang jauh lebih baik dalam menyelesaikan permasalahan dalam hidup, yaitu menghadapinya dengan senyuman yang memang tidak semua orang bisa melakukannya.

Hanya orang-orang bijaksana yang mampu memandang masalah secara jernih dan terbuka.

Kebijaksanaan tidak dapat hadir begitu saja di dalam diri kita, sebab ada proses kehidupan yang membuat seseorang mampu menjadi pribadi yang bijaksana.

Penasaran apa saja ciri-ciri orang bijaksana? Simak enam ciri-ciri orang bijaksana berikut ini yang dapat kamu contoh di kehidupan sehari-hari.

6 Ciri-ciri Orang Bijaksana

1. Merencanakan Segala Sesuatunya dengan Matang Sebelum Mengambil Tindakan

Orang yang bijaksana biasanya mampu mengendalikan setiap permasalahan yang ada, sebab mereka selalu mempertimbangkan setiap langkah yang akan diambil sebelum menentukan tindakan yang tepat untuk dilakukan.

Orang yang bijaksana selalu mengedepankan logika dalam mengambil keputusan, sehingga mereka tidak terkesan terburu-buru maupun tertekan saat menghadapi masalah, sebab biasanya orang yang kurang bijaksana akan selalu tergesa-gesa dalam mengambil tindakan.

2. Mempunyai Pikiran yang Positif

Tidak bisa dipungkiri, jika orang yang bijaksana biasanya memang selalu berusaha untuk berpikiran positif ketika menghadapi segala macam problematika yang ada, sebab mereka yakin semua masalah pasti ada jalan keluarnya.

Pikiran yang positif dan terbuka sangat diperlukan dalam proses penyelesaian masalah.

Hal ini untuk meredam rasa cemas maupun takut.

3. Terbuka dengan Pendapat dan Kritikan dari Orang Lain

Orang yang bijaksana selalu mampu menerima opini dan kritikan dari orang lain, karena mereka merasa jika masukan ataupun pendapat yang diberikan bisa menjadi bahan pertimbangan dan pembelajaran dalam menghadapi konflik di kemudian hari.

Mereka juga percaya jika kritikan yang disampaikan bisa menjadi sarana untuk berkembang agar mampu menjadi pribadi yang jauh lebih baik.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

4. Sosok yang Bertanggung Jawab

Saat masalah datang menghampiri, orang yang bijaksana biasanya tidak akan menghindar atau lari dari masalah tersebut, karena mereka memiliki rasa tanggung jawab yang besar untuk segera mencari solusi.

Kebijaksanaan biasanya memang menumbuhkan rasa tanggung jawab yang tinggi dalam kepribadian seseorang, sehingga tidaklah heran jika orang yang bijaksana dapat dipercaya omongannya, sebab mereka akan selalu mempertanggungjawabkan setiap keputusan yang mereka ambil.

5. Tidak Mudah Tersinggung

Jangan harap kamu bisa menanam rasa dendam pada orang yang bijaksana, sebab mereka biasanya merupakan sosok yang tidak mudah tersinggung saat dikonfrontasi oleh orang lain karena pola pikirnya yang memang sudah sangat dewasa.

Orang-orang yang bijaksana akan selalu memaklumi dan mengambil hal-hal yang positif dari setiap omongan atau tindakan negatif yang orang lain lakukan terhadap mereka.

6. Mampu Mengatur Emosi dan Memiliki Tingkat Kesabaran yang Tinggi

Orang yang bijaksana memiliki tingkat kecerdasan emosi yang tinggi, sehingga mereka mampu mengatur emosi dengan teramat sangat baik, seperti tidak mudah marah, mampu mengendalikan kecemasan, hingga meredam kesedihan.

Tidak hanya itu, orang yang bijaksana pun mempunyai tingkat kesabaran yang tinggi, karena mereka mampu mengatur emosi dengan baik.

Keenam ciri-ciri orang bijaksana ini bisa kamu contoh sebagai bahan pembelajaran dalam menjalani dan menghadapi berbagai rintangan dalam kehidupan.

Tapi, jika kamu memerlukan bahan bacaan yang dapat membantu untuk menyelesaikan permasalahan besar dalam kehidupan, buku yang satu ini bisa menjadi bacaan yang tepat.

Buku Mengatasi Masalah Besar dalam Hidup yang ditulis Richard Carlson akan memberikan sudut pandang yang kaya dan bermakna akan kehidupan yang memang penuh dengan pergolakan masalah.

Richard Carlson tidak hanya memberikan solusi untuk menghadapi masalah kecil, tapi di dalam bukunya kali ini, ia akan menunjukkan bagaimana cara bersikap dalam memandang serta menghadapi masalah besar dalam hidup.

Beberapa contoh masalah besar dalam kehidupan yang dibahas di sini adalah memperkuat kesabaran, berdamai dengan masa lalu yang buruk, selalu optimis, menghadapi kedukaan akibat kehilangan seseorang yang disayangi, hingga mengatasi permasalahan finansial.

Buku Mengatasi Masalah Besar dalam Hidup bisa kamu beli di Gramedia.com dan selamat menjadi orang yang lebih bijaksana dalam menghadapi masalah.

Selain itu, juga ada gratis voucher diskon yang dapat kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Klik di sini untuk segera dapatkan gratis vouchernya!

Dapatkan Diskonnya! Dapatkan Diskonnya!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau