Di era digital dan zaman yang semakin maju dan berkembang, tidak melulu membuat masa depan menjadi tenteram dan aman, khususnya dalam hal finansial, sehingga diperlukan alternatif atau cara yang tepat demi masa depan yang terjamin.
Ada berbagai cara yang bisa kita lakukan untuk menjamin masa depan, salah satunya adalah dengan berinvestasi saham yang kini semakin mudah dilakukan dan dipahami oleh siapa saja yang mau mencoba atau melakukannya.
Investasi melalui instrumen saham dianggap menjadi cara yang pas untuk mengelola finansial agar mampu memberikan jaminan kehidupan yang damai dan tentram di masa depan nanti, khususnya untuk urusan finansial.
Tidak mengherankan, jika saat ini sudah semakin banyak aplikasi yang menawarkan cara untuk bermain serta berinvestasi saham agar memudahkan kita sebagai investor untuk menanam modal.
Akan tetapi, ternyata, ada strategi khusus dalam memilih sebuah saham sebelum kita memutuskan untuk membelinya, sehingga dibutuhkan rencana yang matang sebelum melakukannya.
Dua jenis strategi investasi tersebut adalah investor aktif dan pasif, di mana dalam setiap strategi ada keuntungan dan kerugiannya masing-masing.
Namun, apa sebenarnya investor aktif dan pasif itu sendiri?
Investor aktif boleh dibilang merupakan sebuah strategi dalam berinvestasi yang dilakukan secara langsung, teliti, dan rajin untuk menyimak pergerakan pasar, sehingga investor dituntut agar selalu siap dan sigap dalam mengambil keputusan jual beli saham.
Sebagai investor aktif, kita diharuskan untuk selalu aktif secara terus menerus dalam melihat peluang keuntungan yang biasanya bisa kita temukan jika teliti dalam memperhatikan pergerakan pasar saham.
Saking aktifnya, investor aktif biasanya harus turun tangan secara langsung untuk terus memantau pergerakan pasar.
Bahkan sebagai investor aktif, kita terkadang membutuhkan bantuan seorang manajer portofolio investasi.
Kemampuan dalam memprediksi pasar sangat mutlak diperlukan dalam investor aktif, karena dituntut untuk bisa membaca data, melihat peluang, serta menentukan waktu yang pas untuk membeli dan menjual saham.
Boleh dibilang, investor aktif melakukan kegiatan investasinya secara agresif sebab dibutuhkan banyak cara untuk terus mengetahui informasi yang ada dalam pasar saham, sehingga bisa mengambil keputusan yang tepat saat akan melakukan investasi.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Berbanding terbalik dengan investor aktif, investor pasif bisa dikatakan sebagai strategi investasi yang cenderung lebih bersabar dalam melakukan investasi, sehingga jumlah keuntungan yang diperoleh pun memerlukan tahapan waktu yang tidak sebentar.
Investor pasif lebih memilih investasi dalam jangka waktu yang panjang, sehingga dana yang dikeluarkan pun harus dibatasi yang membuat strategi investasi yang satu ini tampak lebih hemat dan efisien.
Kesabaran mutlak diperlukan untuk investor pasif, sebab mereka harus tahan akan godaan yang muncul dari pergerakan pasar karena tujuan mereka untuk berinvestasi adalah untuk jangka panjang, sehingga saham yang mereka miliki tidak bisa diperjualbelikan begitu saja.
Saat mempunyai jumlah saham yang lumayan melimpah, investor pasif hanya berkontribusi dalam pasar saham sebatas selewat saja karena mereka mengandalkan keuntungan dari laba perusahaan yang mereka beli sahamnya.
Keuntungan adalah hal yang selalu diawasi oleh investor pasif, dan cenderung tidak memedulikan kemerosotan harga dalam jangka waktu yang pendek.
Maka dari itu, tanyakan terlebih dahulu pada diri kamu, tujuan apa yang ingin kamu cari sebelum memutuskan strategi investasi mana yang dirasa cocok untuk tujuan tersebut.
Keduanya memiliki kekuatan dan kelemahan tersendiri, tapi masing-masing strategi pun layak untuk dipilih dan dicoba sebagai cara untuk memulai investasi saham.
Buku investasi berikut ini mungkin akan memberikan penjelasan lebih jauh dan mendalam perihal investor aktif dan pasif yang akan semakin membantu kamu dalam menentukan strategi investasi yang tepat dan cocok.
Buku #Mulaidarietf akan membahas seluk beluk tentang dunia saham dengan lengkap dan rinci, salah satunya juga mengenai investor aktif dan pasif yang akan menambah informasi secara akurat.
Tidak hanya soal investor aktif dan pasif, buku ini juga membahas tentang mengenal lebih dalam soal ETF dan cara memilih serta melakukan evaluasi kinerja ETF secara lebih menyeluruh.
Dari segi teori dan aplikasi, dibahas dengan lengkap dan menyeluruh, sehingga bisa langsung diterapkan oleh kamu sebagai investor.
Buku ini bisa kamu dapatkan dan beli di Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.