Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kamu Termasuk ke dalam Tipe Kepribadian Koleris? Simak Ciri-cirinya Berikut Ini

Kompas.com - 03/01/2022, 18:00 WIB
Sumber Foto : Pixabay
Rujukan artikel ini:
Seni Mengenal Diri Sendiri
Pengarang: BRIAN ADAM
|
Editor Ratih Widiastuty

Setiap manusia memiliki karakter dan kepribadian masing-masing yang membedakan mereka antara satu sama lain dalam cara berinteraksi, menyelesaikan masalah, hingga kepercayaan diri.

Kepribadian biasanya dianggap sebagai indikator yang menentukan kesuksesan seseorang dalam menjalani kehidupan, seperti pekerjaan, pertemanan dan perihal asmara.

Namun, ternyata ada berbagai jenis kepribadian yang menonjolkan beberapa sifat tertentu, seperti sanguin, plegmatis, melankolis dan koleris.

Salah satu kepribadian yang kerap dianggap mampu menjadi pemimpin yang baik adalah kepribadian koleris yang memang pada dasarnya suka untuk mengatur banyak orang.

Jenis kepribadian koleris sangat menarik untuk dibahas dan ditelusuri lebih jauh beserta ciri-cirinya yang dapat kamu simak, apakah kamu termasuk ke dalam kepribadian jenis ini.

Apa saja karakter atau ciri-ciri yang paling menonjol dari kepribadian koleris? Berikut ciri-ciri atau kepribadian koleris yang bisa kamu perhatikan.

Ciri-ciri Kepribadian Koleris

1. Memiliki Jiwa Kepemimpinan yang Tinggi

Orang yang memiliki kepribadian koleris sangat menyukai tantangan, berani mengambil risiko dan memiliki kemampuan berbicara yang baik, sehingga berpotensi untuk menjadi seorang pemimpin yang tegas.

Kemampuan mereka dalam menarik orang-orang dengan kemampuan berbicara yang percaya diri dan menarik menjadi alasan mengapa kepribadian koleris mampu membuat anggota kelompok yang dipimpinnya bisa percaya sepenuhnya.

Tidak hanya itu, orang dengan kepribadian koleris pun senang untuk mengatur banyak orang, sehingga bagi mereka menjadi seorang pemimpin adalah sebuah panggilan jiwa yang menyenangkan untuk dilakoni.

2. Manipulatif

Meskipun memiliki sifat sebagai seorang pemimpin yang mumpuni, tetapi orang dengan kepribadian koleris memiliki sifat manipulatif yang bisa dibilang negatif, baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain.

Contohnya, saat ada seseorang yang membuat kesalahan pada dirinya, orang dengan kepribadian koleris dapat membuat seseorang tersebut merasa sangat bersalah dan tidak nyaman karena ulahnya.

Selain itu, sikap manipulatif ini bisa membuat orang dengan kepribadian koleris tampak ditakuti karena mampu membalikkan keadaan saat ada sesuatu yang salah dan melimpahkannya kepada orang lain.

3. Optimis

Optimisme merupakan sifat lainnya yang dimiliki oleh orang dengan kepribadian koleris, sehingga mereka mampu menjadi pribadi yang percaya diri dan suka mengambil risiko.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Mereka selalu memandang segala rencana yang ada dengan positif dan membuat orang dengan kepribadian koleris menyukai sesuatu hal baru untuk dicoba serta dieksplorasi.

Hal ini akan membantu orang dengan kepribadian koleris menjadi sosok yang positif karena bisa memandang masa depan dengan positif, di mana pesimisme jarang hadir di dalam diri mereka.

4. Dominan

Orang yang mempunyai kepribadian koleris juga memiliki sifat atau watak yang dominan, di mana mungkin ini bisa berpengaruh positif dalam hal kepemimpinan yang berani mengatur tim dengan pendapat yang kuat.

Namun, sifat dominan juga bisa menjadi boomerang bagi orang dengan kepribadian koleris, karena bisa jadi saking dominannya akan ada banyak orang yang merasa kurang dihargai atau didengarkan saat memberikan masukan atau pendapat.

Sikap dominan ini bisa diatur dengan cara melihat situasi dan kondisi, apakah orang-orang yang ada di sekitar memerlukan sosok yang dominan atau malah butuh sosok yang mau mendengarkan.

5. Mandiri

Mandiri adalah salah satu ciri-ciri yang tampak dalam orang dengan kepribadian koleris, karena mereka biasanya selalu ingin mengerjakan segala sesuatunya sendiri dan tidak mau bergantung dengan orang lain.

Sifatnya yang mandiri sering kali membuat mereka sulit untuk didekati dan dijadikan teman, karena biasanya mereka memang kurang bisa berbasa-basi dalam hal pertemanan.

Kemandirian yang dimiliki oleh orang dengan kepribadian koleris akan sangat membantu mereka dalam menghadapi berbagai masalah, sehingga tidak akan mengganggu atau menjadi beban bagi orang lain, namun perlu diingat pula kerja sama tim juga mutlak diperlukan.

Lima ciri-ciri orang berkepribadian koleris di atas bisa menjadi acuan untuk kamu dalam menentukan, apakah kamu termasuk ke dalam jenis kepribadian yang satu ini.

Namun, andai kata kamu masih merasa perlu untuk mengenal dan memahami diri sendiri, buku yang satu ini dapat dijadikan bahan bacaan yang tepat.

Buku berjudul Seni Mengenal Diri Sendiri yang ditulis oleh Brian Adam akan sangat dapat membantu kamu dalam mengalahkan rasa terasing terhadap diri sendiri.

Melalui membaca buku ini, kamu bisa menemukan catatan dan pedoman untuk mengenal dan mengelola diri sendiri hanya dengan menerapkan pedoman yang ada di dalamnya.

Kamu akan segera mengetahui apa yang kamu mau dan tindakan yang tepat untuk mencapainya setelah selesai membaca buku pengembangan diri yang satu ini.

Kalau kamu sudah tidak sabar ingin segera mengenal dan memahami diri sendiri lewat buku ini, segera pesan dan beli di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau