Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tipe Kepribadian Menurut Ilmu Psikologi, Kamu Termasuk yang Mana?

Kompas.com - 30/12/2021, 18:00 WIB
Sumber Gambar : Freepik.com
Rujukan artikel ini:
Behavioristik: Teori-teori Kepribadian
Pengarang: Yustinus Semiun, OFM
|
Editor Ratih Widiastuty

Terdapat banyak teori yang mengelompokkan tipe-tipe kepribadian manusia.

Salah satu teori yang sudah ada sejak lama adalah The Four Temperaments yang dikembangkan oleh Hippocrates yang berasal dari era Mesir Kuno atau Mesopotamia.

Keempat tipe kepribadian tersebut meliputi Sanguinis, Melankolis, Plegmatis, dan Koleris.

Penasaran kamu termasuk tipe kepribadian yang mana?

Yuk, simak empat tipe kepribadian menurut ilmu psikologi berikut ini.

4 Tipe Kepribadian Menurut Psikologi

1. Sanguinis

Orang dengan tipe kepribadian Sanguinis cenderung lebih hidup, mereka selalu optimis, ceria dan riang.

Selain itu, mereka menyukai petualangan dan memiliki toleransi yang tinggi.

Seorang Sanguinis biasanya tidak tahan terhadap rasa bosan dan akan mencari kegiatan yang dapat menghibur mereka.

Namun, tidak jarang kecenderungan ini bisa memberikan dampak negatif terhadap hubungan seorang Sanguinis dengan pasangannya.

Karena kegemaran tipe kepribadian ini untuk mencari kesenangan, sebagian besar dari mereka memiliki masalah dengan kecanduan.

Mereka tidak bisa berhenti makan karena terus mengidam-idamkannya, yang kemudian dapat menyebabkan masalah pada berat badan.

Selain itu, orang dengan tipe kepribadian Sanguinis biasanya sangat kreatif dan bisa menjadi seniman yang hebat.

Tidak jarang di antara mereka juga ada yang memiliki bakat untuk bekerja di industri hiburan.

Kemampuan alami yang dimiliki oleh seorang Sanguinis juga dapat membantu mereka dalam karir seperti pemasaran, travel, fashion, memasak, dan olahraga.

2. Melankolis

Seseorang dengan kepribadian Melankolis cenderung menyukai dan mudah tersentuh dengan hal-hal kecil seperti pasangan yang membukakan pintu untuknya, atau memasakkan makanan kesukaannya.

Mereka mencintai keluarga serta teman-temannya dan berusaha untuk selalu ada ketika orang-orang terdekatnya membutuhkan mereka.

Tidak seperti orang dengan kepribadian Sanguinis, seorang Melankolis tidak terlalu menyukai petualangan dan hal-hal baru.

Sebaliknya, sebisa mungkin mereka akan menghindarinya.

Seseorang dengan tipe kepribadian Melankolis hampir tidak mungkin menikah dengan warga negara asing dan meninggalkan tanah airnya untuk pergi ke negara lain.

Mereka akan merasa lebih nyaman untuk tinggal di lingkungan yang familier bagi mereka.

Seorang Melankolis biasanya sangat sosial dan berusaha untuk memberikan kontribusi dan mengambil peran dalam komunitas yang mereka ikuti.

Mereka memiliki bakat dalam ketelitian dan akurasi, sehingga mereka cocok untuk berkarir di bidang pengelolaan, akuntansi, pekerjaan sosial, atau administrasi.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

3. Plegmatis

Seseorang dengan tipe kepribadian Plegmatis biasanya adalah orang-orang yang senang menghabiskan waktunya dengan bercakap-cakap dan berinteraksi dengan orang lain.

Mereka mencari keharmonisan interpersonal dan senang memiliki hubungan dekat dengan orang lain, yang membuat mereka menjadi pasangan yang setia dan orang tua yang penuh dengan kasih sayang.

Seorang Plegmatis akan berusaha mempertahankan hubungannya meski dengan kawan lama ataupun saudara jauh.

Mereka akan cenderung menghindari konflik dan selalu berperan sebagai penengah saat terjadi perdebatan.

Mereka juga senang mengikuti kegiatan amal dan merasa puas ketika mereka bisa membantu orang lain.

Karir yang ideal bagi seorang Plegmatis adalah menjadi perawat, tenaga pengajar, psikolog, dan pelayanan sosial.

4. Koleris

Seseorang dengan tipe kepribadian Koleris biasanya adalah orang-orang yang sangat berorientasi terhadap tujuan.

Mereka orang yang cerdas, analitis, logis, sangat praktis, dan lugas.

Namun kekurangan dari tipe kepribadian ini adalah mereka tidak selalu bisa menjadi teman yang ramah.

Mereka tidak menyukai pembicaraan ringan dan lebih menikmati obrolan yang mendalam dan bermakna.

Seorang Koleris cenderung memilih untuk menyendiri dibandingkan harus menghabiskan waktu dengan orang-orang yang tidak mereka anggap cukup dekat.

Biasanya mereka lebih senang berteman dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama dengan mereka.

Karir yang cocok bagi seorang Koleris adalah bekerja di bidang pengelolaan, teknologi, statistik, rekayasa, pemrograman, dan bisnis.

Nah, itulah keempat tipe kepribadian menurut ilmu psikologi.

Ada kemungkinan kamu tidak termasuk seutuhnya ke dalam salah satu tipe, melainkan memiliki perpaduan dari beberapa tipe kepribadian.

Jika kamu tertarik dengan teori-teori kepribadian, kamu mungkin akan suka membaca buku Behavioristik: Teori-teori Kepribadian yang ditulis oleh Yustinus Semiun, OFM.

Dalam buku ini dibahas mengenai beberapa pandangan kepribadian behavioristik berdasarkan pencetusnya, seperti Teori Kognitif Sosial yang dibuat oleh Albert Bandura, analisis behavioral dari B.F. Skinner, dan masih banyak lagi.

Kamu bisa menambah wawasan lebih dalam mengenai tipe kepribadian dan latar belakang teori behavioristik dan pandangan dari para pelopornya terkait hal-hal yang bersifat subjektif.

Buku Jung’s Map of The Soul: An Introduction yang ditulis oleh Murray Stein juga tidak kalah menarik untuk kamu simak.

Di dalamnya berisi pemaparan dari pemikiran Carl Jung mengenai lapisan-lapisan kepribadian yang dimiliki oleh manusia.

Dengan membaca buku ini, kamu akan bisa memahami diri kamu sendiri dengan lebih baik.

Untuk membaca bukunya, kamu bisa membelinya dengan mudah melalui online di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau