Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa sih Maksudnya Good Looking dan Insecure? Ini Penjelasannya dan Tips Mengatasi Insecure

Kompas.com - 29/11/2021, 09:00 WIB
Sumber Gambar: Freepik
Rujukan artikel ini:
Insecurity is My Middle Name
Pengarang: Alvi Syahrin
Penulis Okky Olivia
|
Editor Almira Rahma Natasya

Di era media sosial yang semakin canggih membuat kita bisa mengenal dunia luar yang belum pernah kita lihat sebelumnya.

Hal tersebut bisa dijadikan sebuah cara untuk menambah wawasan sekaligus melihat setiap perbedaan yang ada di muka bumi.

Mengenal setiap perbedaan seharusnya membuat manusia belajar untuk saling menghargai satu sama lain, tapi terkadang ada saja sebagian orang yang tidak bisa menerimanya dan menjadikan perbedaan sebagai salah satu sarana untuk menjatuhkan orang lain, atau bahkan diri sendiri.

Melihat orang lain yang dinilai lebih “good looking” sering sekali membuat kita menjadi “insecure” dan malah menjatuhkan diri sendiri.

Sebenarnya apa sih arti dari good looking dan insecure itu sendiri? Ayo, cari tahu perbedaannya di bawah ini!

Pengertian dari Good Looking

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), good looking adalah physically attractive atau menarik secara fisik dan enak dipandang.

Good looking ini sering sekali dikaitkan dengan penampilan fisik seseorang dan bisa mewakili semua gender baik laki-laki maupun perempuan.

Tidak heran, saat ini banyak sekali orang yang berlomba-lomba menjadikan good looking sebagai sebuah prioritas karena merasa insecure dengan penampilan fisiknya.

Pengertian dari Insecure

Insecure adalah sebuah kondisi mental yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, cemas, dan takut secara berlebihan mengenai suatu hal.

Salah satu perasaan insecure yang sering muncul adalah saat melihat orang lain yang dirasa lebih good looking dan lebih baik dari kita.

Sebenarnya insecure ini bisa juga kita terima dari perkataan orang lain yang tidak suka dengan kita dan ingin melihat kita semakin jatuh dalam rasa insecure yang berlebihan, yang nantinya malah akan membuat kita merasa tidak percaya diri dan bahkan bisa berdampak pada kesehatan mental.

Perasaan insecure yang berlebihan terhadap penampilan fisik ini sebenarnya bisa berkurang bahkan hilang jika kita mengetahui cara mengatasinya.

Ikuti beberapa tips ini untuk mengatasi rasa insecure yang ada dalam dirimu!

Tips Mengatasi Insecure yang Berlebihan

1. Pilih Lingkungan dengan Suasana yang Baik

Memilih lingkungan yang baik akan membantu kita membangun rasa percaya diri dan terhindar dari perasaan insecure yang berlebihan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Selain itu, lingkungan yang baik juga bisa merubah kita menjadi individu yang lebih positif dan selalu berusaha untuk berkembang menjadi lebih baik setiap harinya, jadi tidak akan ada lagi pikiran negatif yang muncul. Baca selengkapya Cara Mengatasi Insecure Berlebihan.

2. Berhenti Membandingkan Diri Sendiri

Rumput tetangga akan terlihat lebih hijau dibanding rumput di halaman rumah sendiri.

Sering sekali kita membandingkan diri kita dengan orang lain saat melihat mereka yang terlihat lebih baik dari kita, walaupun sebenarnya hal itu tidak ada gunanya dan malah membuat kita jadi semakin tidak percaya diri.

Cobalah untuk berhenti membandingkan diri sendiri, kamu bisa belajar untuk merubah penampilan dengan versi terbaikmu sendiri, mulai dengan mencari-cari trend fashion, produk make up, produk skin care, atau apapun yang bisa membuatmu merasa lebih baik dan merasa lebih percaya diri dari sebelumnya.

3. Batasi Penggunaan Media Sosial

Maraknya penggunaan media sosial seperti sekarang membuat kita bisa dengan mudah melihat hal-hal yang terjadi pada hidup orang lain.

Seringkali kita melihat hidup orang lain lebih indah dan lebih menyenangkan yang akhirnya malah membuat kita menjadi semakin insecure.

Untuk mengatasinya, kamu harus membatasi diri dari penggunaan media sosial yang berlebihan.

Selain itu, kamu juga bisa mulai untuk mengikuti orang-orang yang bisa memberikanmu inspirasi sehingga kamu tidak lagi tertarik dengan kehidupan orang lain.

4. Selalu Berusaha untuk Berpikir Positif

Setiap tindakan yang kita lakukan selalu dimulai dari pikiran.

Berusaha untuk selalu berpikir positif adalah salah satu cara yang ampuh untuk membunuh rasa insecure yang ada dalam diri kita.

Untuk membantumu keluar dari perasaan insecure yang berlebihan, kamu juga bisa membaca buku Insecurity is My Middle Name karya Alvi Syahrin yang baru saja dirilis pada bulan Agustus 2021 lalu.

Buku setebal 264 halaman ini akan sangat membantu kamu untuk melihat insecurity dari sudut pandang yang berbeda, serta membuat kamu lebih menghargai keberadaan diri kamu sendiri.

Rangkaian kata yang ditulis dalam buku ini membuat kamu seolah-olah sedang berbicara dengan dirimu sendiri.

Kamu akan memahami bahwa setiap orang memiliki perbedaan dan itu menjadi keunikan tersendiri.

Bagi kamu yang tertarik ingin membaca buku ini, kamu bisa membeli buku fisiknya melalui online di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau