Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memaknai Kehidupan Remi Dalam Novel Resilience

Kompas.com - 27/08/2024, 10:36 WIB
Novel Resilience: Remi’s Rebellion Sumber Gambar: Dok. Bhuana Ilmu Populer  Novel Resilience: Remi’s Rebellion
Rujukan artikel ini:
Resilience
Pengarang: Nellaneva
|
Editor Novia Putri Anindhita

“Tapi, katamu hidup nggak ada maknanya?”

”Justru karena hidup nggak ada maknanya, maka kita yang harus memberi makna.” - Resilience: Remi’s Rebellion.

Remi seorang siswi SMA mengalami kesulitan dalam berteman.

Berkat terkena detensi, Remi berteman dengan Kino yang merupakan teman sekelas Remi sekaligus ketua kelas.

Tak ingin hubungan pertemanannya berakhir, Remi meminta Kino untuk membantunya agar bisa berteman dengan banyak orang.

Kehidupan SMA Remi pun mulai berubah.

Remi mulai berteman dengan teman-teman sekelasnya juga beberapa teman yang pernah terkena detensi bersama dia.

Kino pun sering memberi masukan dan kritik soal pertemanan kepada Remi, Remi pun mulai berani untuk perlahan-lahan membuka diri dan mengeksplor minat dan bakatnya.

Remi yang tadinya sering merasa kesepian bahkan takut mati sendiri dan terlalu judgmental pun berhasil belajar mengatasi semua rasa takut dan kekurangannya tanpa menghilangkan jati dirinya.

Hingga pada akhirnya, masa SMA pun berakhir.

Kino yang melanjutkan pendidikan di Amerika terpaksa pergi meninggalkan Remi.

Remi kembali merasa kesepian.

8 tahun berlalu, Remi kini sudah dewasa, ia menjadi jurnalis seperti yang ia harapkan dulu, namun masih ada rasa rindu yang mendalam terhadap teman masa SMA-nya, Kino.

Hubungan Kino dan Remi kian hari kian berjarak, perbedaan zonasi waktu dan kesibukan membuat mereka jarang berkomunikasi.

Remi yang terus berangan-angan untuk bisa kembali bertemu dan bersama Kino, berusaha untuk bisa mendapatkan beasiswa pascasarjana di Amerika.

Remi pun mengikuti sebuah perkumpulan yang bisa membantunya untuk bisa meraih beasiswa.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Di perkumpulan itulah, Remi berkenalan dengan Emir.

Sosok Emir memberikan angin baru dalam kehidupan Remi.

Remi yang sempat merasa kesepian karena ditinggal Kino, kini ia kembali belajar mengenai makna kehidupan melalui Emir.

Kelebihan Novel Resilience: Remi’s Rebellion

Novel ini memberikan format cerita berupa buku harian yang dibagi menjadi dua bagian yaitu ketika Remi SMA dan ketika Remi telah dewasa.

Dengan sudut pandang orang pertama novel ini mengangkat isu seputar mental illness terutama social anxiety.

Isu yang dibawakan oleh penulis sangat dekat dengan pembaca remaja bahkan pembaca dewasa.

Nellaneva berhasil membuat pembaca sangat dekat dan sangat relate dengan perjalanan hidup Remi.

Masalah-masalah yang dihadapi Remi seperti masalah dengan keluarga disfungsional, pencarian jati diri, overthinking mengenai masa depan dan karier ditulis sangat apik sehingga pembaca betah berlama-lama membaca dan ikut terhanyut dengan segala perasaan yang Remi rasakan.

Perkembangan karakter Remi juga patut diacungi jempol, meskipun perkembangannya tidak terlalu drastis tapi Remi berhasil menjadi sosok yang inspirasional bagi pembaca.

Karakter Remi yang awalnya susah bersosialisasi, sering merasa cemas, judgmental, seorang nihilis berubah menjadi Remi yang belajar menikmati hidup, belajar menjadi seseorang yang menerima bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, dan belajar bahwa kehidupan itu bermakna.

Teman-teman di sekitar Remi pun ditulis sangat apik.

Kino yang periang dan supel menjadi jembatan Remi untuk bisa merasakan bagaimana kehidupan bersosialisasi.

Karakter Jois dan Zui, dua teman yang Remi kenal semasa kuliah juga turut membantu Remi untuk lebih berani menghadapi kehidupan dan tidak lari ketika menghadapi kegagalan.

Emir dan Elang, dua saudara yang mengisi relung hati Remi dengan kehangatan dan penerimaan jati diri Remi memberikan angin baru mengenai makna kehidupan.

Novel dengan tema coming of age yang dibalut dengan pembahasan mengenai psikologi dan filosofi ini sangat layak dibaca oleh semua orang, oleh semua kalangan.

Novel ini akan meningkatkan kepedulian terhadap gangguan mental, memberikan makna dan pembelajaran tersendiri bagi pembacanya.

Dapatkan Novel Resilience: Remi’s Rebellion ini di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau