Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Supaya Gampang Terkumpul, Berikut 5 Cara Menabung dengan Cepat

Kompas.com - 06/05/2024, 16:00 WIB
Cara Menabung dengan Cepat Sumber Gambar: Freepik.com  Cara Menabung dengan Cepat
Rujukan artikel ini:
Nak, Belajarlah Soal Uang
Pengarang: Jeong Seon Yong
|
Editor Puteri

Menabung merupakan kebiasaan yang mungkin sudah diperkenalkan dan diajarkan sejak dini karena memang mempunyai manfaat yang besar, khususnya bagi masa depan.

Namun, dibutuhkan komitmen yang kuat agar kegiatan menabung bisa dilakukan secara konsisten demi mencapai tujuan yang diinginkan.

Menabung sendiri merupakan salah satu cara dalam mengelola finansial yang bertujuan untuk mempersiapkan dana cadangan di masa depan.

Tabungan pun dapat berperan penting dalam menjamin kestabilan keuangan apabila mengalami hal yang tak diinginkan di kemudian hari.

Menabung menjadi kebiasaan sederhana yang bisa dilakukan di mana saja termasuk di rumah.

Hanya diperlukan komitmen dan tekad kuat agar uang yang dikumpulkan dari hasil menabung bisa terkumpul dengan cepat dan banyak.

Ada beberapa pendekatan yang intensif dan terfokus agar menabung bisa lebih cepat, seperti rencana anggaran yang ketat, memotong pengeluaran yang kurang penting, melakukan investasi yang cerdas, dan otomatisasi transfer ke tabungan tiap kali gajian.

Kunci lainnya agar komitmen untuk menabung bisa tetap terjaga adalah dengan menyadari secara penuh akan kebutuhan yang mendesak.

Lantas, bagaimana cara menabung dengan cepat? Berikut lima cara yang bisa dicoba agar uang tabungan bisa cepat terkumpul.

5 Cara Menabung dengan Cepat

1. Menetapkan Tujuan

Langkah pertama yang mesti diambil jika ingin menabung dengan cepat adalah dengan menetapkan tujuan yang jelas dan terperinci.

Penting sekali untuk tahu dan paham secara jelas mengenai apa yang ingin dicapai lewat tabungan tersebut.

Pastikan pula jika tujuan tujuan yang ingin dicapai disusun berdasarkan kebutuhan yang esensial dan bukan semata-mata hanya karena keinginan sesaat yang bisa memicu perilaku konsumtif.

Oleh karena itu, buat perincian tujuan menjadi jangka pendek dan jangka panjang agar dapat memberikan dorongan untuk lebih konsisten dalam usaha menabung.

2. Mengurangi Pengeluaran

Salah satu alasan mengapa proses menabung terasa sulit dan tidak konsisten adalah karena jumlah pengeluaran yang membengkak akibat tidak dikelola dengan baik.

Hasilnya banyak pengeluaran lebih besar yang sifatnya untuk hal-hal tidak penting dan tidak tertarget.

Maka dari itu, perlu usaha untuk merinci dan memetakan pengeluaran tersebut agar dapat memastikan kebutuhan mana yang benar-benar penting dan mana keinginan sesaat saja.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Salah satu konsekuensi dalam menabung adalah memperketat jumlah pengeluaran yang kurang penting.

3. Menetapkan Batas Waktu

Dengan menetapkan batas waktu menabung akan membantu menambah motivasi untuk secara aktif dalam mengumpulkan dana dan menghindari kecenderungan menunda atau malas menyisihkan penghasilan.

Menentukan batas waktu juga bisa mendorong konsistensi dalam menabung.

4. Memilih Instrumen Investasi

Cara lain agar tabungan cepat terkumpul adalah dengan memilih instrumen investasi yang tepat.

Baik investasi jangka pendek atau jangka panjang tentunya akan sangat membantu mempercepat proses menabung.

Meskipun berinvestasi, tabungan pun tetap harus dipisahkan karena meskipun sama-sama menabung, tapi bentuknya tentu berbeda.

Beberapa investasi yang bisa dicoba antara lain seperti properti, saham, emas, dan lain sebagainya.

5. Menabung dengan Nominal Kecil

Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit adalah istilah yang tepat untuk memulai menabung secara cepat.

Agar aktivitas menabung bisa menjadi kebiasaan, maka tidak ada salahnya untuk memulainya dengan nominal kecil.

Sisihkan penghasilan setiap bulannya untuk mulai menabung sekecil apa pun.

Setelah berlangsung cukup lama, mulailah menambah jumlah nominal tabungan secara perlahan-lahan.

Tidak dapat dipungkiri, aktivitas menabung memang sudah harus diajarkan sejak dini agar menjadi suatu kebiasaan yang dilakukan.

Oleh karena itu, untuk mempelajari ilmu finansial, buku Nak, Belajarlah Soal Uang bisa menjadi sumber ilmu yang sesuai.

Siapa bilang jika mempelajari ilmu finansial itu susah dan membosankan karena pasalnya hal itu tidak akan kalian temukan dalam buku ini.

Buku ini dikemas sedemikian rupa untuk membawa pemahaman akan ilmu finansial yang dibuat seolah-olah seperti petuah seorang ayah kepada anaknya.

Pembaca pastinya akan sangat nyaman sebab buku ini menggunakan bahasa yang santai, ceritanya mengena, dan menyentuh hati.

Dapatkan segera buku Nak, Belajarlah Soal Uang di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau