Selain kulit, kuku juga termasuk salah satu bagian tubuh yang wajib kita rawat.
Kuku yang terawat dengan baik tidak hanya akan membuat seseorang terlihat lebih cantik, tapi juga bisa meningkatkan rasa percaya diri sehingga bisa membuat lebih semangat untuk menjalani hari.
Saat membahas soal perawatan kuku, kamu pasti sudah familiar dengan istilah manicure dan pedicure.
Kedua jenis perawatan tersebut kini sudah disediakan di hampir semua salon kecantikan.
Meskipun familiar, ternyata sebagian besar orang masih sulit membedakan antara manicure dan pedicure, padahal keduanya jelas berbeda.
Kalau penasaran, kamu bisa simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Manicure adalah perawatan kecantikan pada bagian tangan yang bertujuan untuk mempercantik tampilan kuku.
Perawatan ini termasuk memotong dan membentuk kuku, serta menghiasi kuku dengan kutek.
Saat melakukan manicure, para terapis salon akan memulainya dengan membersihkan kuku dari kotoran sampai bersih, kemudian memotongnya sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
Tangan yang sudah bersih akan direndam dengan air hangat dan dioleskan scrub untuk merontokkan sel kulit mati.
Terakhir, kuku akan diberi pelembab khusus agar tidak mudah patah, baru kemudian dilanjutkan dengan penggunaan kutek.
Hampir sama dengan manicure, pedicure adalah perawatan yang dilakukan untuk mempercantik kuku bagian kaki.
Urutan perawatannya pun sebenarnya tidak berbeda jauh dengan manicure.
Kaki akan mulai dibersihkan dari debu dan kotoran sebelum direndam air hangat.
Setelah beberapa menit, kaki akan disikat untuk menghilangkan sel kulit mati.
Kalau semua bagian kaki sudah bersih, para terapis akan mulai memotong kuku kaki sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
Dari penjelasan sebelumnya, kamu tentu sudah bisa menemukan perbedaan 2 perawatan kuku ini.
Salah satunya ada pada bagian tubuh yang dirawat.
Meskipun sama-sama fokus pada perawatan kuku, manicure dilakukan di bagian kuku dan jari tangan, sedangkan pedicure dilakukan di bagian jari kaki.
Kedua perawatan ini sama pentingnya dan bermanfaat untuk menjaga kecantikan kuku.
Meskipun urutan perawatannya lebih banyak, manicure bisa dibilang lebih mudah untuk dilakukan ketimbang pedicure.
Untuk mempercantik bagian tangan, para terapis tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga untuk membersihkan, memijat, dan mempercantik.
Lain halnya dengan pedicure karena mereka harus membersihkan seluruh bagian kaki dan memberikan berbagai macam produk perawatan untuk mengangkat sel kulit mati yang sering kali membuat kulit bagian kaki menjadi kering.
Perbedaan manicure dan pedicure lainnya ada pada fokus perawatannya.
Saat melakukan manicure, terapis salon akan fokus untuk mempercantik kuku.
Mereka akan menghabiskan banyak waktu untuk memotong, membentuk, dan mengaplikasikan kutek berbagai warna untuk mempercantik tampilan kuku.
Kegiatan pedicure akan lebih fokus untuk membersihkan kuku dan membuat kaki menjadi lebih rileks.
Pembersihan ini dilakukan untuk membersihkan sel kulit mati yang menumpuk, yang menjadi penyebab kaki terasa pegal saat berjalan.
Ketika memotong kuku sendiri, terkadang ada saja bagian kuku yang tidak rata.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Hal ini bisa membuat tampilan kuku terlihat tidak rapi.
Untuk mengatasinya masalah ini, kamu bisa melakukan manicure dan pedicure di salon langganan kamu.
Tak hanya memotong kuku dan membuatnya lebih rapi, perawatan ini juga membuat tampilan kuku jari terlihat lebih cantik dan terawat.
Sel-sel kulit mati lebih banyak menumpuk di bagian kaki karena kaki sering ditutupi oleh kaus kaki dan sepatu.
Penumpukan sel kulit mati ini juga bisa terjadi jika kamu jarang melakukan eksfoliasi secara rutin.
Saat pedicure, terapis kecantikan biasanya akan menggunakan bahan-bahan terbaik untuk mengangkat sel kulit mati, seperti lilin parafin, batu apung, dan butiran scrub.
Dengan begitu, kulit bagian kaki akan terasa lebih halus dan terawat.
Kutikula atau bantalan kuku adalah lapisan kulit berwarna bening yang terletak di bagian bawah kuku jari tangan dan kaki.
Fungsi kutikula ini sendiri adalah untuk melindungi kuku dari bakteri, terutama saat kuku mulai tumbuh.
Tapi, kutikula juga bisa menjadi masalah jika tidak dirawat dengan baik.
Lewat proses medicure dan pedicure, terapis salon biasanya akan memberikan pelembab dan menghilangkan kutikula supaya tampilan kuku tampak lebih cantik.
Saat melakukan manicure dan pedicure, kamu biasanya akan mendapat pijatan di bagian tangan dan kaki untuk mengurangi ketegangan dan rasa pegal-pegal.
Pijatan ini juga akan melancarkan peredaran darah dan membuat tubuh menjadi lebih rileks.
Perlu diingat, jangan mencukur bulu tangan dan kaki sebelum melakukan manicure dan pedicure karena bakteri akan lebih mudah masuk ke tubuh melalui luka-luka kecil di kulit yang baru saja dicukur.
Kulit yang kering akan membuat tampilan tangan dan kaki menjadi kusam dan berkerut.
Selain itu, kulit kering biasanya juga akan meninggalkan masalah gatal-gatal yang tidak kunjung hilang.
Kulit kering bisa disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya paparan sinar UV yang berlebihan, faktor cuaca, paparan zat kimia, terlalu sering mencuci tangan, dan kebiasaan menggunakan ukuran sepatu yang kurang pas.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa melakukan perawatan manicure dan pedicure.
Tak hanya membersihkan bentuk kuku, para terapis salon juga akan memberikan pelembab supaya kulit di area tangan dan kaki menjadi lebih lembab dan tidak mudah kering.
Kesehatan kaki dan tangan memang harus selalu dijaga agar tetap sehat.
Kuku yang bersih dan terawat tentunya akan lebih indah untuk dipandang.
Tapi, pastikan untuk memilih pusat kecantikan yang terpercaya dan memiliki staf terapis yang profesional.
Hal ini penting untuk mengurangi resiko terjadinya masalah pada kuku setelah proses manicure dan pedicure.
Tidak hanya kecantikan dan kesehatan kuku, kamu juga tetap harus memperhatikan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Banyak orang yang bilang kalau diet adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan.
Padahal anggapan tersebut tidaklah benar.
Melalui buku Jangan Diet: Sehat Tanpa Repot, kamu akan menemukan fakta-fakta tentang diet yang sering disalahartikan oleh banyak orang.
Daripada memberikan janji manis soal berat badan yang akan turun dalam waktu cepat, buku ini justru membagikan beberapa tahapan diet yang aman, supaya tubuh kamu tetap bisa mendapatkan asupan yang cukup tanpa harus menyiksa diri sendiri.
Segera pesan dan dapatkan bukunya di Gramedia.com.