Dalam kehidupan sehari-hari, kita tentunya membutuhkan kemampuan untuk membaca dan menghafal, entah itu menghafal materi untuk ujian, materi presentasi di kampus, teks pidato di acara tertentu, dan masih banyak lagi.
Sayangnya, masih banyak orang yang belum bisa menemukan cara terbaik untuk bisa menghafal sesuatu secara cepat dan efektif.
Kebanyakan orang biasanya hanya mengulang proses membacanya secara terus menerus sampai hafal, sayangnya, cara ini bisa sangat menyita waktu dan membuat kita tidak bisa melakukan aktivitas lain.
Dalam artikel ini, ada beberapa cara lain yang jauh lebih efektif untuk dilakukan, jika kamu ingin memiliki kemampuan menghafal yang cepat.
Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Cara pertama adalah dengan menggunakan metode tulis tangan.
Kegiatan menulis ini merupakan cara menghafal cepat untuk menghafal karena berkaitan dengan fungsi otak yang memiliki kemampuan untuk mengingat dan memahami suatu pembelajaran.
Tidak hanya itu, menulis juga termasuk cara menghafal yang efektif karena mampu memberikan ruang untuk belajar secara visual sehingga seseorang akan lebih mudah mengingat sebuah tulisan, daripada hanya dihafalkan dengan lisan.
Menurut pada peneliti dari Washington University, para pelajar yang mencatat dengan metode tulis tangan biasanya memiliki kemampuan mengingat pelajaran jauh lebih lama karena menulis akan membuat otak terorganisasi dengan baik.
Mind Mapping merupakan teknik pemetaan pikiran yang terorganisir dengan baik secara visual dengan menggunakan berbagai macam konsep yang menarik.
Teknik ini pertama kali diperkenalkan oleh Tony Buzan, seorang psikolog asal Inggris, ia mengatakan jika mind mapping adalah salah satu sistem yang menggunakan prinsip manajemen otak untuk membuka potensi dan kapasitas otak yang masih tersembunyi.
Metode menghafal mind mapping ini akan membuat kita fokus pada poin-poin pentingnya saja dan mampu menyimpulkan materinya ke dalam sebuah peta konsep yang sederhana.
Berikut adalah beberapa cara untuk membuat mind mapping yang bisa kamu praktekkan:
Sebagian orang berpendapat kalau menghafal materi jauh lebih rumit dibandingkan harus menghafalkan lirik lagu.
Hal ini bisa terjadi karena otak kita memang cenderung akan lebih cepat dan mudah dalam menghafal musik daripada materi yang panjang.
Untuk itu, kam bisa mengganti lirik lagu kesukaanmu dengan materi yang perlu kamu hafalkan, dan kamu juga bisa tambahkan nada lagunya sekreatif mungkin.
Lagu-lagu itu nantinya bisa kamu nyanyikan bersama teman-teman sehingga kamu bisa cepat menghafalkan materinya.
Cara belajar setiap orang tentu berbeda, untuk kamu yang tipe belajarnya auditorial, kamu mungkin akan jauh lebih cepat memahami pembelajaran saat mendengarkan penjelasan dari orang lain.
Untuk bisa menghafalkan materi tertentu, kamu bisa coba untuk merekam suara gurumu saat mereka sedang menjelaskan materi, dan dengarkan rekaman suara itu secara berulang-ulang.
Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan merekam suaramu sendiri dan gunakan bahasa yang mudah dimengerti, dengan begitu, kamu akan lebih cepat menghafal sekaligus juga bisa melatih kemampuan bicaramu.
Cara selanjutnya adalah mencatat kata kunci atau poin-poin penting dari materi yang dirasa penting untuk dihafalkan.
Kamu bisa mencatatnya pada lembaran kertas, buku, atau bahkan di aplikasi notes yang terdapat pada smartphone atau laptop.
Hampir sama seperti metode tulis tangan, mencatat poin penting dengan menggunakan tulisan yang berwarna-warni juga bisa mempermudah proses penghafalan materi dan meningkatkan kemampuan daya ingat.
Cara selanjutnya yang tidak kalah penting adalah berhenti menggunakan sistem kebut semalam karena otak kita membutuhkan waktu untuk bisa menyerap materi yang ingin dihafalkan.
Selain itu, kapasitas otak manusia tentunya berbeda satu sama lain sehingga tidak semua orang bisa memaksa otaknya untuk menghafal banyak materi dalam tempo yang cepat.
Asupan makanan merupakan satu hal penting yang jarang diperhatikan oleh sebagian orang, padahal makanan sangat berperan dalam mempengaruhi kinerja otak.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Buah dan sayur harus menjadi menu wajib setiap hari, sebab keduanya adalah sumber vitamin dan nutrisi yang bermanfaat untuk memaksimalkan fungsi organ di seluruh tubuh, terutama otak.
Ada beberapa rekomendasi makanan sehat yang mengandung banyak nutrisi bagi tubuh, yaitu:
Alpukat
Alpukat termasuk salah satu buah yang mengandung lemak sehat dan berkhasiat untuk memperlancar aliran darah sampai ke otak, membantu kinerja jantung, dan mengurangi tekanan darah tinggi.
Selain itu, alpukat juga mengandung vitamin E yang bisa membantu menurunkan resiko terkena Alzheimer.
Kacang Tanah
Meskipun memiliki kadar lemak yang tinggi, kacang tanah merupakan salah satu sumber makanan sehat yang mengandung vitamin E dan berkhasiat untuk mencegah hilangnya memori di otak.
Kacang tanah juga bisa membantu menjaga kesehatan otak dan jantung agar bisa terus berfungsi secara optimal.
Sayuran Hijau
Sayur-sayuran hijau seperti bayam dan brokoli juga mengandung vitamin E dan asam folat yang sangat baik untuk meningkatkan kemampuan otak.
Apel
Banyak orang memilih untuk mengupas kulit apel sebelum mengonsumsinya, padahal kulit apel memiliki antioksidan yang bisa mengurangi resiko terjadinya Alzheimer.
Selain itu, apel merah juga mengandung antioksidan lain yang bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat dan memori di bagian otak.
Blueberry
Blueberry mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk melawan radikal bebas dan bisa mencegah kerusakan otak.
Buah yang satu ini berkhasiat untuk meningkatkan memori di otak dan mencegah keterlambatan fungsi kognitif akibat faktor usia.
Terakhir, jangan lupa untuk istirahat yang cukup, sebab otak juga perlu diistirahatkan agar fungsinya tetap optimal.
Jadi, pastikan kamu memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas karena aktivitas ini berkaitan dengan kelincahan mental dan juga bisa melatih fokus.
Dari beberapa penelitian, disebutkan bahwa jumlah waktu tidur setiap orang berbeda-beda tergantung dari usia, yaitu orang dewasa (18-60+ tahun) memiliki 7-9 jam waktu tidur ideal, remaja (14-17 tahun) memiliki 8-10 jam waktu tidur ideal, sementara anak-anak (6-13 tahun) memiliki 9-11 jam waktu tidur ideal.
Meski sudah ada aturan jam tidur yang ideal berdasarkan rentang usia, sebagian besar orang masih sering merasa kesulitan untuk tidur yang akhirnya membuat mereka mengalami insomnia.
Padahal, tidur merupakan salah satu aspek paling penting dalam kehidupan yang tentunya harus dijalankan dalam porsi yang semestinya
Penjelasan lebih lengkap mengenai manfaat dan akibat kurangnya waktu tidur bisa kamu temukan dalam buku Mengapa Kita Tidur: Mengungkap Keampuhan Tidur dan Bermimpi.
Masih banyak orang yang belum menyadari kalau mengurangi waktu tidur bisa berpotensi menyerang sistem kekebalan tubuh dan nantinya bisa meningkatkan resiko terkena kanker, diabetes, obesitas, dan Alzheimer.
Buku setebal 512 halaman ini akan menjelaskan mengapa tidur itu penting, tidak hanya untuk anak-anak tapi juga untuk orang dewasa, berdasarkan dari penelitian yang telah dijalani oleh sang penulis selama 20 tahun.
Meski menggunakan pendekatan dari sisi ilmiah, tulisan dalam buku ini tetap dibuat sederhana sehingga mudah untuk dipahami berbagai kalangan dan usia.
Untuk mengetahui penjelasannya lebih lanjut, buku ini bisa kamu pesan di Gramedia.com.