Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tata Cara Khotbah Jumat Lengkap dengan Syarat dan Rukunnya

Kompas.com - 14/01/2025, 16:00 WIB
 Tata Cara Khotbah Jumat Sumber Gambar: Pexels.com  Tata Cara Khotbah Jumat
Rujukan artikel ini:
Kumpulan Khotbah Jumat Pilihan untuk…
Pengarang: MUHAMMAD FADHLUN AL-MAHERA
|
Editor Laila Wulanalfi

Tata cara khotbah Jumat mesti disimak dan dipahami oleh laki-laki muslim yang akan menjadi khatib karena sebelum menjalankan salat Jumat akan dilaksanakan khotbah terlebih dahulu.

Khatib adalah seseorang yang menyampaikan khotbah ketika salat Jumat dan pada dasarnya merupakan perwakilan yang hukumnya fardhu kifayah.

Sebagai seorang khatib tentunya harus bisa memberi nasihat, peringatan dan ajaran mengenai agama Islam.

Maka dari itu, calon khatib mesti benar-benar mengerti serta memahami tata cara khotbah Jumat dengan benar sebelum memutuskan untuk naik ke atas mimbar.

Sebagai seorang panutan, khatib harus bisa memberikan peringatan maupun nasihat serta wasiat kebenaran untuk para jamaah.

Apabila sudah demikian, para jamaah salat Jumat juga bisa menilai segala hal yang dicontohkan oleh khatib.

Menyimak dan mendengarkan dua khotbah Jumat serta salat berjamaah dua rakaat adalah rukun salat Jumat.

Sebab mendengarkan khotbah adalah salah satu syarat sah salat Jumat sehingga penting sekali untuk khatib memahami tata cara khotbah Jumat.

Bagaimanakah tata cara khotbah Jumat yang benar? Simak jawabannya beserta syarat dan rukunnya berikut ini.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Syarat Khotbah Jumat

Sebelum melakukan khotbah Jumat, sebaiknya calon khatib mengetahui syaratnya terlebih dahulu.

Berikut syarat khotbah Jumat yang harus wajib diketahui oleh calon khatib:

  1. Khatib harus laki-laki.
  2. Khatib harus suci serta bersih dari hadas kecil dan besar.
  3. Khatib mesti menutup aurat.
  4. Khatib mesti berdiri apabila mampu..
  5. Khotbah harus dilaksanakan pada saat dzuhur sesudah azan kedua salat Jumat.
  6. Isi rukun khotbah baik yang pertama serta kedua mesti didengar oleh jamaah dengan jumlah sekurang-kurangnya 40 orang.
  7. Khotib mesti duduk sebentar dengan mengistirahatkan sejenak dirinya di antara dua khotbah.
  8. Khotbah pertama dengan kedua mesti dilakukan dengan berturut-turut, begitu pula antara khotbah dengan salat Jumat
  9. Rukun-rukun khotbah Jumat mesti disampaikan memakai bahasa Arab.

Rukun Khotbah Jumat

Terdapat juga rukun-rukun khotbah Jumat sebagai berikut:

  1. Bacaan Alhamdulillah. Khotbah Jumat mesti (wajib) diawali dengan menyebut hamdalah, yaitu lafadz yang memberikan pujian pada Allah SWT. Contohnya seperti Alhamdulillah atau innalhamda-lillah.
  2. Mengucapkan shalawat kepada Nabi SAW. Shalawat kepada Rasulullah Muhammad SAW wajib diucapkan secara jelas.
  3. Membaca dua kalimat syahadat.
  4. Ajakan untuk bertakwa kepada Allah SWT.
  5. Membaca ayat suci Al Quran pada salah satu khotbah.

Tata Cara Khotbah Jumat

Tata cara khotbah Jumat ini selaras dengan ajaran dari Rasulullah SAW.

Berikut adalah tata cara khotbah Jumat yang sesuai dengan sunnah Rasul:

  1. Khatib berdiri di atas mimbar, selanjutnya mengucapkan salam. Seperti yang disebutkan dalam hadis Jabir bin Abdullah, “Sesungguhnya Nabi Shallallahu alaihi wa salam jika sudah menaiki mimbar biasa mengucapkan salam”. HR Ibnu Majah, yang disahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Ibnu Majah.
  2. Sesudah mengucap salam, suara azan pun akan dikumandangkan. Khatib dianjurkan untuk duduk mendengarkan dengan khusyuk sampai azan berakhir.
  3. Berikutnya, khatib berdiri untuk melakukan khotbah.
  4. Sebelum memulainya, khatib alangkah lebih baik mengawali khotbah dengan mengucapkan Alhamdulillah, sanjungan kepada Allah SWT, shalawat, syahadat, dan bacaan ayat-ayat takwa.
  5. Khatib dianjurkan untuk berdiri sambil menghadapkan wajahnya pada para jamaah. Namun, apabila khatib tidak memungkinkan untuk berdiri maka khotbah bisa dilakukan dalam posisi duduk.
  6. Duduk di antara dua khotbah. Sesudah melakukan khotbah pertama, khatib disarankan duduk sejenak untuk beristirahat sebelum menyampaikan khotbah kedua.
  7. Khotbah Jumat dianjurkan untuk disampaikan tidak terlalu panjang. Khotbah sebaiknya tidak terlalu lama dari durasi salat Jumat.
  8. Ketika melakukan khotbah, khatib harus melantangkan suara dan menyampaikan khotbah secara jelas. Hal ini dilakukan agar jamaah yang menyimak bisa memahami isi dari khotbah tersebut.
  9. Di akhir khotbah, disarankan untuk ditutup dengan kalimat permohonan ampun yang disampaikan pada khotbah kedua.

Setelah memahami tata cara khotbah Jumat, kini saatnya untuk mencari materi khotbah yang akan disampaikan pada jamaah.

Buku Kumpulan Khotbah Jumat Pilihan untuk Setahun berisikan kumpulan khotbah Jumat yang disertai pula dengan khotbah kedua tiap-tiap Jumat, syarat-syarat khotbah, rukun-rukun khotbah, dan sunah-sunah khotbah.

Total ada 48 khotbah, di mana 4 khotbah untuk setiap minggu sepanjang tahun hijriah dengan materi khotbah yang menyajikan amalan, dan keistimewaan tiap bulan hijriah.

Buku ini bisa dijadikan bahan rujukan untuk para khatib dalam menjalankan tugas memberikan nasihat, peringatan, bimbingan, dan pelajaran.

Segera saja pesan bukunya sekarang juga di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau