Tata cara khotbah Jumat mesti disimak dan dipahami oleh laki-laki muslim yang akan menjadi khatib karena sebelum menjalankan salat Jumat akan dilaksanakan khotbah terlebih dahulu.
Khatib adalah seseorang yang menyampaikan khotbah ketika salat Jumat dan pada dasarnya merupakan perwakilan yang hukumnya fardhu kifayah.
Sebagai seorang khatib tentunya harus bisa memberi nasihat, peringatan dan ajaran mengenai agama Islam.
Maka dari itu, calon khatib mesti benar-benar mengerti serta memahami tata cara khotbah Jumat dengan benar sebelum memutuskan untuk naik ke atas mimbar.
Sebagai seorang panutan, khatib harus bisa memberikan peringatan maupun nasihat serta wasiat kebenaran untuk para jamaah.
Apabila sudah demikian, para jamaah salat Jumat juga bisa menilai segala hal yang dicontohkan oleh khatib.
Menyimak dan mendengarkan dua khotbah Jumat serta salat berjamaah dua rakaat adalah rukun salat Jumat.
Sebab mendengarkan khotbah adalah salah satu syarat sah salat Jumat sehingga penting sekali untuk khatib memahami tata cara khotbah Jumat.
Bagaimanakah tata cara khotbah Jumat yang benar? Simak jawabannya beserta syarat dan rukunnya berikut ini.
Syarat Khotbah Jumat
Sebelum melakukan khotbah Jumat, sebaiknya calon khatib mengetahui syaratnya terlebih dahulu.
Berikut syarat khotbah Jumat yang harus wajib diketahui oleh calon khatib:
- Khatib harus laki-laki.
- Khatib harus suci serta bersih dari hadas kecil dan besar.
- Khatib mesti menutup aurat.
- Khatib mesti berdiri apabila mampu..
- Khotbah harus dilaksanakan pada saat dzuhur sesudah azan kedua salat Jumat.
- Isi rukun khotbah baik yang pertama serta kedua mesti didengar oleh jamaah dengan jumlah sekurang-kurangnya 40 orang.
- Khotib mesti duduk sebentar dengan mengistirahatkan sejenak dirinya di antara dua khotbah.
- Khotbah pertama dengan kedua mesti dilakukan dengan berturut-turut, begitu pula antara khotbah dengan salat Jumat
- Rukun-rukun khotbah Jumat mesti disampaikan memakai bahasa Arab.
Rukun Khotbah Jumat
Terdapat juga rukun-rukun khotbah Jumat sebagai berikut:
- Bacaan Alhamdulillah. Khotbah Jumat mesti (wajib) diawali dengan menyebut hamdalah, yaitu lafadz yang memberikan pujian pada Allah SWT. Contohnya seperti Alhamdulillah atau innalhamda-lillah.
- Mengucapkan shalawat kepada Nabi SAW. Shalawat kepada Rasulullah Muhammad SAW wajib diucapkan secara jelas.
- Membaca dua kalimat syahadat.
- Ajakan untuk bertakwa kepada Allah SWT.
- Membaca ayat suci Al Quran pada salah satu khotbah.
Tata Cara Khotbah Jumat
Tata cara khotbah Jumat ini selaras dengan ajaran dari Rasulullah SAW.
Berikut adalah tata cara khotbah Jumat yang sesuai dengan sunnah Rasul:
- Khatib berdiri di atas mimbar, selanjutnya mengucapkan salam. Seperti yang disebutkan dalam hadis Jabir bin Abdullah, “Sesungguhnya Nabi Shallallahu alaihi wa salam jika sudah menaiki mimbar biasa mengucapkan salam”. HR Ibnu Majah, yang disahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Ibnu Majah.
- Sesudah mengucap salam, suara azan pun akan dikumandangkan. Khatib dianjurkan untuk duduk mendengarkan dengan khusyuk sampai azan berakhir.
- Berikutnya, khatib berdiri untuk melakukan khotbah.
- Sebelum memulainya, khatib alangkah lebih baik mengawali khotbah dengan mengucapkan Alhamdulillah, sanjungan kepada Allah SWT, shalawat, syahadat, dan bacaan ayat-ayat takwa.
- Khatib dianjurkan untuk berdiri sambil menghadapkan wajahnya pada para jamaah. Namun, apabila khatib tidak memungkinkan untuk berdiri maka khotbah bisa dilakukan dalam posisi duduk.
- Duduk di antara dua khotbah. Sesudah melakukan khotbah pertama, khatib disarankan duduk sejenak untuk beristirahat sebelum menyampaikan khotbah kedua.
- Khotbah Jumat dianjurkan untuk disampaikan tidak terlalu panjang. Khotbah sebaiknya tidak terlalu lama dari durasi salat Jumat.
- Ketika melakukan khotbah, khatib harus melantangkan suara dan menyampaikan khotbah secara jelas. Hal ini dilakukan agar jamaah yang menyimak bisa memahami isi dari khotbah tersebut.
- Di akhir khotbah, disarankan untuk ditutup dengan kalimat permohonan ampun yang disampaikan pada khotbah kedua.
Setelah memahami tata cara khotbah Jumat, kini saatnya untuk mencari materi khotbah yang akan disampaikan pada jamaah.
Buku Kumpulan Khotbah Jumat Pilihan untuk Setahun berisikan kumpulan khotbah Jumat yang disertai pula dengan khotbah kedua tiap-tiap Jumat, syarat-syarat khotbah, rukun-rukun khotbah, dan sunah-sunah khotbah.
Total ada 48 khotbah, di mana 4 khotbah untuk setiap minggu sepanjang tahun hijriah dengan materi khotbah yang menyajikan amalan, dan keistimewaan tiap bulan hijriah.
Buku ini bisa dijadikan bahan rujukan untuk para khatib dalam menjalankan tugas memberikan nasihat, peringatan, bimbingan, dan pelajaran.
Segera saja pesan bukunya sekarang juga di Gramedia.com.