Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Misteri Tangisan di Kelas Enam, Ada Pesan yang Bikin Merinding!

Kompas.com - 03/08/2023, 16:00 WIB
Misteri Tangisan di Kelas Enam Sumber Gambar: Gramedia.com Misteri Tangisan di Kelas Enam
Rujukan artikel ini:
Misteri Tangisan di Kelas Enam
Pengarang: DENKUS
|
Editor Puteri

Biasanya, hal yang membuat merinding pembaca cerita horor adalah adanya kemunculan atau penampakan dari sosok hantunya, tetapi berbeda dengan novel satu ini.

Misteri Tangisan di Kelas Enam merupakan karya DENKUS yang diterbitkan oleh Bhuana Ilmu Populer dalam versi digital (e-book).

Mengangkat cerita mistis yang umumnya sudah beredar di kalangan masyarakat tentang hantu penunggu sekolah karena nyatanya sekolah tidak hanya digunakan sebagai tempat belajar saja, tetapi juga digunakan sebagai tempat tinggal para makhluk astral.

Bahkan, setiap bangunan sekolah pasti mempunyai cerita tersendiri di dalamnya.

Seperti ruang kelas enam A yang menjadi saksi bisu adanya hantu penunggu kelas dalam novel ini.

Novel misteri-supranatural dengan tokoh anak-anak kelas enam SD ini dikemas dalam bab-bab singkat dan penuh teka-teki.

Menariknya, meskipun plot twist-nya terlihat jelas dan kisahnya singkat, tetapi sarat akan makna.

Di balik misteri tangisan di kelas enam terdapat pesan yang bikin merinding pembaca.

Hal ini berkaitan dengan isu sensitif (trigger warning) di akhir cerita.

Isu yang diangkat bertujuan agar pembaca lebih peduli terhadap anak-anak seusia Afgan, Agnes, dan Chloe.

Melalui Instagram penulis, @itsdenkus mengajak pembaca untuk berdiskusi.

“Pencegahan dini dan tindakan apa yang mesti kita lakukan jika kasus dalam novel Misteri Tangisan di Kelas Enam terjadi?”

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Sinopsis Misteri Tangisan di Kelas Enam

Nyaris semua murid dan guru di SD Pelita Negara mengetahui cerita hantu itu.

Beberapa guru bahkan pernah mendengar sendiri suara itu.

Oleh sebab itu, pihak sekolah memberi toleransi untuk murid di kelas enam A tidak masuk kelas pada pukul sepuluh.

Biasanya, mereka baru masuk kelas tiga puluh menit kemudian.

Kehadiran sosok hantu penunggu kelas enam A semakin terasa.

Berawal dari Afgan, seorang murid baru yang menempati bangku kosong di kelas ini.

Alih-alih ingin mendapat ketenangan di sekolah barunya, tetapi Afgan malah diganggu teman sebangkunya yang ternyata hantu.

Hari demi hari, kejadian janggal terus terjadi.

Hal inilah yang membuat Chloe, Cika, Brandon, dan Afgan menyelidiki kematian arwah penunggu kelas mereka yang meresahkan.

Mampukah mereka mengungkap Misteri Tangisan di Kelas Enam?

Baca selengkapnya ebook Misteri Tangisan di Kelas Enam di aplikasi Gramedia Digital dan dapatkan diskon untuk berbagai e-book pilihan yang bisa kamu gunakan selama periode promo masih berlaku.

Selamat membaca!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau