Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-Jenis Flora dan Fauna di Indonesia

Kompas.com - 05/07/2023, 16:00 WIB
Flora dan Fauna di Indonesia Sumber Gambar: Freepik.com Flora dan Fauna di Indonesia
Rujukan artikel ini:
Fun Encyclopedia: Fauna Darat Nusantara
Pengarang: Fabianus Bayu
|
Editor Puteri

Indonesia mempunyai peta persebaran flora dan fauna dengan jenis yang beragam, mulai dari hutan hujan tropis, hutan pegunungan, hutan musim, hutan bakau, hingga sabana tropis yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara.

Iklim tropis yang ada di Indonesia membuat curah hujan tinggi yang mengakibatkan banyaknya hutan hujan tropis.

Posisi Indonesia yang sangat strategis juga turut memengaruhi kondisi geologis, termasuk dengan beragamnya jenis flora dan fauna yang ada di Nusantara.

Tak hanya melimpahnya jenis-jenis flora dan fauna, Indonesia juga menjadi tempat tinggal bagi beberapa jenis flora dan fauna eksotis serta langka.

Flora dan fauna yang terdapat di Indonesia sendiri dikelompokkan berdasarkan tiga wilayah, yaitu wilayah asiatis, peralihan, dan australis yang dipisahkan oleh garis weber dan wallace.

Dengan hadirnya beragam jenis flora dan fauna yang ada di Indonesia turut memberikan manfaat untuk menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan hidup.

Akan tetapi, nahasnya, terdapat beberapa jenis flora dan fauna yang saat ini terancam punah akibat keserakahan umat manusia.

Untuk menjaga dan mencegah kepunahan pada flora dan fauna yang ada di Indonesia, maka dibuatlah konservasi.

Lalu, apa saja jenis flora dan fauna yang ada di Indonesia? Cari tahu jawabannya di bawah ini.

Jenis-Jenis Flora di Indonesia

1. Zona Barat (Bercorak Asiatis)

Jenis-jenis flora asiatis dapat ditemukan di wilayah Indonesia yang meliputi pulau Kalimantan dan pulau Sumatera, biasanya hidup di hutan hujan tropis.

Pada umumnya hutan hujan tropis kerap ditumbuhi dengan pohon-pohon besar dan tinggi yang bahkan dapat membentuk tajuk dengan beberapa lapisan.

Tidak hanya ditumbuhi dengan pohon-pohon, hutan hujan tropis juga menjadi habitat bagi bunga-bunga.

Salah satu bunga yang cukup terkenal adalah bunga anggrek dan bunga Raflesia Arnoldi atau yang lebih dikenal dengan bunga bangkai.

2. Zona Peralihan (Wallace)

Terdapat beberapa pulau yang masuk ke dalam kawasan ini seperti pulau Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan pulau Maluku.

Dilihat dari lokasi pulaunya, kebanyakan flora yang hidup di zona peralihan adalah tanaman yang mampu bertahan pada iklim kering dengan suhu tinggi yang panas.

Nusa Tenggara Timur mempunyai vegetasi yang terdapat di kelompok peralihan bisa ditemukan di sabana dan stepa.

Sementara di Sulawesi terdapat hutan pegunungan dengan beragam jenis floranya, serta di pulau Maluku terdapat hutan campuran yang berisi flora, seperti pala, lontar, kayu manis, cengkeh, dan lain sebagainya.

3. Zona Timur (Bercorak Australiatik)

Hutan hujan tropis yang terdapat di wilayah timur Indonesia dapat ditemukan di Papua yang bisa dibilang mirip dengan hutan hujan tropis di Australia bagian barat.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Maka tidak mengherankan apabila flora-flora yang ada di zona timur ini mempunyai corak Australiatik.

Beberapa flora yang bisa ditemukan antara lain seperti pohon mangrove, pohon sagu, dan pohon nipah.

Jenis-Jenis Fauna di Indonesia

1. Zona Barat (Asiatis)

Jenis-jenis fauna yang ada di zona barat ini terdapat di pulau Sumatera, pulau Kalimantan, pulau Jawa, dan pulau Bali.

Seluruh fauna yang hidup di zona barat biasanya tinggal di hutan dengan suhu yang sejuk.

Beberapa jenis fauna yang hidup di zona barat, yaitu harimau Jawa, macan tutul, harimau Sumatera, elang Jawa, badak Jawa, gajah Sumatera, dan masih banyak lagi.

2. Zona Tengah (Peralihan)

Jenis-jenis fauna di zona ini biasanya bisa ditemukan di pulau-pulau yang ada di bagian tengah Indonesia.

Pulau-pulau tersebut antara lain Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, serta pulau-pulau yang ada di sekitarnya.

Salah satu fauna paling ikonik dari zona tengah ini adalah komodo.

Namun, selain komodo terdapat pula jenis-jenis fauna lainnya seperti burung maleo, anoa, dan lain sebagainya.

3. Zona Timur (Australis)

Jenis-jenis fauna terakhir bisa ditemukan di pulau Papua dan pulau-pulau sekitarnya.

Fauna yang terdapat di zona timur biasanya mempunyai kulit tubuh yang indah.

Tidak hanya itu, fauna-fauna yang ada di Papua juga cenderung memiliki kesamaan dengan hewan-hewan yang ada di Australia.

Contoh hewan yang ada di zona timur ini antara lain burung kakatua raja, burung cendrawasih, kangguru Papua, kuskus, burung kasuari, dan masih banyak lagi.

Salah satu cara paling mudah dan menyenangkan untuk memperkenalkan anak-anak pada fauna yang ada di Indonesia adalah melalui buku.

Oleh karena itu, buku Fun Encyclopedia: Fauna Darat Nusantara merupakan buku yang dirancang untuk mengenalkan satwa Indonesia kepada anak-anak dengan cara yang tidak membosankan.

Setiap pembahasan akan diawali dengan komik strip yang menghibur serta dilengkapi juga dengan fakta menarik mengenai peta persebaran, jenis makanannya, kebiasaan hidup, dan status konservasi fauna tersebut.

Buku ini akan membahas 15 hewan darat yang di antaranya sudah dilindungi, mulai dari komodo, gajah, kasuari, binturong, sesilia, hingga rangkong yang terdapat di Indonesia.

Yuk, pesan bukunya sekarang juga di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau