Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Pengertian Budaya Menurut Para Ahli yang Beragam

Kompas.com - 25/05/2023, 10:50 WIB
Pengertian Budaya Menurut Para Ahli  Sumber Gambar: Freepik.com Pengertian Budaya Menurut Para Ahli 
Rujukan artikel ini:
Rijsttafel: Budaya Kuliner di Indonesia…
Pengarang: Fadly Rahman
|
Editor Puteri

Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki ragam kebudayaan yang masing-masing daerah memiliki ciri khasnya tersendiri.

Terdapat berbagai jenis budaya yang tersebar di setiap daerah di Indonesia, mulai dari keragaman budaya dalam bentuk bahasa, kesenian tradisional, benda-benda bersejarah, kuliner, dan lain sebagainya.

Secara umum, budaya memiliki arti budi atau akal yang dikaitkan dengan bagian dari perilaku manusia.

Pengertian budaya secara umum, yaitu merupakan pola atau cara hidup yang terus berkembang oleh sekelompok orang dan diturunkan pada generasi berikutnya.

Memaknai budaya merupakan salah satu konsep yang luas dan kompleks sehingga pengertiannya dapat bervariasi.

Nah, pengertian budaya menurut para ahli juga beragam tergantung pada perspektifnya masing-masing.

Lalu, apa saja pengertian budaya menurut para ahli? Simak selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Budaya Menurut Para Ahli

1. Edward B. Tylor

Budaya adalah keseluruhan kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan lain yang diperoleh oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

Dalam pandangan Tylor, budaya merupakan sesuatu yang dipelajari dan diturunkan dari generasi ke generasi.

2. Clifford Geertz

Budaya menurut Geertz adalah sistem simbolik yang diwariskan dan dipelajari oleh individu-individu dalam masyarakat.

Menurutnya, budaya mencakup pemahaman, nilai, dan makna yang digunakan oleh suatu masyarakat dalam menginterpretasikan dunia di sekitarnya.

3. Bronisław Malinowski

Budaya adalah totalitas alat-alat fisik dan non-fisik yang diciptakan oleh manusia untuk memecahkan masalah-masalahnya, memenuhi kebutuhannya, dan mengatur kehidupannya.

Malinowski menekankan pentingnya budaya dalam memenuhi kebutuhan biologis dan psikologis manusia.

4. Koentjaraningrat

Budaya adalah keseluruhan dari sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia di dalam suatu kelompok masyarakat yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Dalam pandangan Koentjaraningrat, menekankan pentingnya aspek material dan immaterial dalam budaya, serta perannya dalam membentuk identitas dan perilaku manusia.

5. Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno

Budaya adalah suatu ciri khas yang mengatur cara pandang, perilaku, nilai-nilai, norma, dan institusi yang dipelihara oleh suatu kelompok masyarakat.

Menurut filsuf dan teolog Indonesia ini, budaya memiliki peran penting dalam membentuk pola pikir dan moralitas individu serta menjaga keharmonisan dalam masyarakat.

6. Nasution

Budaya merupakan sistem nilai-nilai, norma-norma, dan tata tertib yang diterima dan dipelihara oleh suatu kelompok masyarakat.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Menurut sosiolog Indonesia ini, budaya adalah sesuatu yang bersifat dinamis dan terus berkembang melalui interaksi antara individu dan kelompok.

7. Raymond Williams

Budaya adalah seperangkat praktik dan makna yang mengorganisasi dan membentuk cara hidup suatu masyarakat.

Dalam perspektif Williams, budaya penting untuk dilihat sebagai sesuatu yang terkait erat dengan kehidupan sehari-hari dan pengaruhnya dalam membentuk identitas individu dan kelompok.

8. Marshall McLuhan

Pengertian budaya menurut McLuhan adalah "eksistensi manusia" atau "pengayaan manusia yang luas" yang mencakup segala bentuk teknologi, media, dan komunikasi yang digunakan oleh manusia.

Menurutnya, budaya terbentuk dari hasil dari interaksi antara manusia dan teknologi yang digunakannya.

9. Terry Eagleton

Eagleton menjelaskan budaya sebagai totalitas praktik-praktik sosial, simbol-simbol, dan nilai-nilai yang mempengaruhi cara orang berpikir, berperilaku, dan berhubungan satu sama lain.

Dalam pandangannya, budaya berperan penting dalam membentuk identitas individu dan kelompok serta dalam memediasi hubungan sosial.

10. Stuart Hall

Budaya menurut Stuart Hall adalah arena tempat pertempuran dalam proses pembentukan artikulasi, negosiasi, dan penentuan makna.

Baginya, budaya merupakan tempat di mana kekuasaan dan identitas dikonstruksi dan diperebutkan melalui praktik-praktik sosial, representasi media, dan interpretasi individu.

11. David Inglis dan John Hughson

Budaya adalah totalitas dari pengetahuan, gagasan, keyakinan, nilai-nilai, norma, perilaku, dan benda-benda material yang diperoleh dan dimiliki oleh suatu kelompok sosial.

Mereka menekankan aspek material dan immaterial dalam pengertian budaya serta interaksi antara individu, kelompok, dan lingkungan fisik.

Itulah pengertian budaya menurut para ahli yang beragam mulai dari Edward B. Tylor, Koentjaraningrat, hingga David Inglis dan John Hughson.

Jenis budaya yang beragam membuat membuat banyak referensi buku bacaan terbit sebagai salah satu media dalam menjelaskan terkait hal tersebut.

Salah satu buku tentang budaya yang menarik untuk dibaca, yaitu buku Rijsttafel: Budaya Kuliner di Indonesia masa Kolonial 1870 - 1942.

Buku ini tidak merangkum tentang budaya seni dalam masyarakat Indonesia, tetapi menyorot bagaimana budaya kuliner pada masa kolonial berkembang.

Dalam buku ini akan menjawab banyak pertanyaan terkait perkembangan berbagai modifikasi makanan Indonesia dengan gaya barat, seperti perkedel, sup, bistik dan semur.

Selain itu, juga akan dijelaskan tentang bagaimana awal mula masyarakat Indonesia mulai terbiasa menyajikan hidangan dengan gaya prasmanan sebagai salah satu bentuk daya tarik wisata kolonial pada masa lalu.

Tak hanya menambah pengetahuan terkait budaya kuliner Nusantara, buku ini akan mengajak pembaca untuk bernostalgia melihat perkembangan sejarah kuliner Indonesia yang menarik.

Tertarik mempelajari budaya kuliner Nusantara? Dapatkan buku Rijsttafel: Budaya Kuliner di Indonesia masa Kolonial 1870 - 1942 yang bisa kamu beli di toko buku Gramedia atau secara online melalui Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau