Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Urutan 5 Negara Terkecil di Asia Tenggara, Mana Saja?

Kompas.com - 11/05/2023, 18:00 WIB
Negara Terkecil di Asia Tenggara Sumber Gambar: Freepik.com Negara Terkecil di Asia Tenggara
Rujukan artikel ini:
2 Jutaan Keliling Thailand, Malaysia,…
Pengarang: Ikhsan Bani
|
Editor Ratih Widiastuty

Asia Tenggara adalah salah satu wilayah benua Asia yang berdasarkan letak geografis diapit antara dua benua (Asia dan Australia) serta dua samudera (Pasifik dan Hindia).

Beberapa negara yang masuk ke dalam wilayah Asia Tenggara, antara lain Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam.

Asia Tenggara sendiri terkenal sebagai salah satu wilayah dengan negara-negara yang mempunyai kekuatan ekonomi yang besar.

Akan tetapi, di balik kekuatan ekonominya tersebut, Asia Tenggara pun mempunyai negara yang terbilang kecil dalam segi populasi dan ukuran.

Asia Tenggara mempunyai wilayah seluas kira-kira 4,5 juta km² dengan sebelas negara yang menghuninya.

Menariknya, terdapat 5 negara yang mempunyai luas wilayah terkecil, tapi tetap mampu untuk bersaing sebagai negara yang kuat.

Negara apa saja yang mempunyai luas wilayah terkecil di Asia Tenggara? Berikut 5 negara terkecil yang ada di Asia Tenggara.

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara

1. Singapura

Negara terkecil di Asia Tenggara yang pertama adalah Singapura, negara tetangga terdekat dari Indonesia.

Singapura merupakan negara kota yang mempunyai wilayah seluas 728,6 km².

Walaupun luas wilayahnya sangat kecil, tapi Singapura mampu menambah luas wilayahnya dengan cara reklamasi tanah memakai tanah dari negara tetangga, perbukitan, hingga dasar laut.

Negara Singapura sendiri terdiri dari daratan serta pulau-pulau lainnya, seperti Pulau Sentosa, Pulau Ubin, Pulau Jurong, dan Pulau Tekong.

Singapura mempunyai perbatasan Selat Johor yang memisahkannya dengan negara Malaysia serta Selat Singapura yang memisahkannya dengan Indonesia.

2. Brunei Darussalam

Di posisi kedua sebagai negara terkecil di Asia Tenggara ditempati oleh Brunei Darussalam yang berbatasan langsung dengan wilayah Kalimantan, Indonesia.

Brunei Darussalam sendiri memiliki luas wilayah sekitar 5.765 km² dengan kekayaan alam yang melimpah berupa minyak bumi dan gas.

Brunei Darussalam memiliki sistem pemerintahan berbentuk kerajaan yang dipimpin oleh seorang sultan bernama Sultan Hassanall Bolkiah.

Negara ini memiliki populasi kira-kira sebanyak 423.196 jiwa yang terdiri dari 66,3% Melayu Brunei Darussalam dan 11,2% Chinese.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

3. Timor Leste

Timor Leste sebelumnya dikenal juga sebagai Timor-Timur yang pada tahun 2002 memutuskan untuk memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia setelah berlangsungnya referendum.

Setelah merdeka, negara ini pun memutuskan untuk mengubah nama menjadi Timor Leste.

Timor Leste mempunyai luas wilayah sekitar 15.007 km² yang meliputi bagian timur Pulau Timor, kantong Oecusse, serta pulau-pulau kecil Jaco dan Atauro.

Sedangkan jumlah penduduknya sendiri kira-kira mencapai 1,3 juta jiwa.

4. Kamboja

Posisi keempat ditempati oleh Kamboja sebagai negara terkecil di Asia Tenggara dengan luas wilayah sekitar 181.035 km².

Jumlah populasi yang terdapat di negara ini sekitar 17,2 juta jiwa penduduk dengan mayoritas menganut agama Budha.

Kamboja sendiri berbatasan langsung dengan Laos, Thailand, dan Vietnam.

Meskipun ukuran wilayahnya tergolong kecil, tapi Kamboja termasuk ke dalam jalur strategis karena karena menghubungkan perdagangan darat antara Tiongkok ke India dan negara-negara Asia Tenggara.

5. Laos

Di urutan terakhir ada Laos yang menjadi negara terkecil di Asia Tenggara dengan luas wilayah sekitar 236.800 km² dan populasi penduduk sebanyak 7,5 juta jiwa.

Laos juga diberi julukan sebagai landlocked country karena tidak memiliki wilayah perairan sendiri.

Laos berbatasan langsung dengan Kamboja, Myanmar, Thailand, Tiongkok, dan Vietnam. Laos memiliki iklim tropis dengan suhu rata-rata antara 26-28° C.

Rasanya selalu menarik ketika membahas negara-negara yang ada di Asia Tenggara.

Apalagi jika dijadikan destinasi wisata, tentunya akan terasa jauh lebih seru untuk dieksplorasi secara menyeluruh.

Buku 2 Jutaan Keliling Thailand, Malaysia, dan Singapura dapat dijadikan sumber referensi berlibur dengan budget yang ramah di kantong.

Apalagi jika kamu adalah seorang backpacker sejati, maka buku ini adalah kunci untuk bisa berwisata dengan sensasi yang menantang, tapi tidak terlalu menguras kocek.

Yuk, segera pesan dan order bukunya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau