Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Modus Penipuan Bank dan Cara Mengatasinya Agar Tidak Kena Tipu

Kompas.com - 14/03/2023, 09:30 WIB
modus penipuan bank Photo by Anete Lusiana on pexels modus penipuan bank
Rujukan artikel ini:
Jurus Anti Tipu-Tipu
Pengarang: Dewi Hastuti
|
Editor Rahmad

Penipuan yang mengatasnamakan bank masih marak terjadi dan seolah tak ada habisnya.

Oleh sebab itu, penting bagi masyarakat untuk mengenali berbagai modus penipuan bank dan cara menghindarinya agar tidak mengalami kerugian.

Penipuan bank merupakan kejahatan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk keuntungan pribadi.

Pelaku biasanya berpura-pura menjadi pegawai bank dan meminta data pribadi nasabahnya untuk bisa mengakses rekening tabungannya.

Modus Penipuan Bank

Berikut ini beberapa bentuk modus penipuan bank yang biasa terjadi pada nasabah dan cara mengatasi yang bisa kamu lakukan jika menerima bentuk modus tersebut:

1. Skimming

Skimming adalah tindakan mengambil informasi dari kartu kredit atau debit melalui perangkat yang disematkan pada mesin ATM atau mesin EDC (Electronic Data Capture).

Cara mengatasinya adalah dengan selalu memastikan bahwa mesin ATM atau EDC yang digunakan tidak terdapat perangkat tambahan yang mencurigakan.

Jika menemukan hal yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak bank.

2. Phishing

Phishing adalah cara untuk mendapatkan informasi pribadi seperti nama, nomor kartu kredit atau nomor rekening bank melalui email atau situs web palsu yang meniru situs resmi bank.

Cara mengatasinya adalah dengan selalu memastikan bahwa email atau situs web yang dikunjungi benar-benar berasal dari bank.

Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau nomor rekening bank melalui email atau situs web yang mencurigakan.

3. Vishing

Vishing adalah modus penipuan yang melibatkan panggilan telepon yang menipu dengan tujuan untuk mendapatkan informasi pribadi atau nomor rekening bank.

Cara mengatasinya adalah dengan tidak memberikan informasi pribadi atau nomor rekening bank melalui telepon.

Selalu pastikan bahwa nomor telepon yang menghubungi benar-benar berasal dari bank. Jika merasa curiga, segera laporkan ke pihak bank.

4. Carding

Carding adalah tindakan mencuri informasi kartu kredit dan menggunakannya untuk melakukan pembelian online.

Cara mengatasinya adalah dengan selalu memeriksa transaksi kartu kredit secara berkala.

Jika menemukan transaksi yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak bank dan blokir kartu kredit untuk mencegah adanya transaksi yang tidak sah.

5. Malware

Malware adalah program jahat yang dapat memasuki komputer atau perangkat mobile dan mencuri informasi pribadi atau nomor rekening bank.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Cara mengatasinya adalah dengan selalu memperbarui perangkat lunak antivirus dan firewall pada komputer atau perangkat mobile.

Jangan pernah mengklik tautan atau membuka lampiran email yang mencurigakan.

6. Social Engineering

Social engineering adalah taktik manipulasi psikologis untuk mendapatkan informasi pribadi atau nomor rekening bank.

Cara mengatasinya adalah dengan tidak memberikan informasi pribadi atau nomor rekening bank kepada orang yang tidak dikenal.

Jangan terlalu mudah mempercayai orang yang mengaku sebagai karyawan bank tanpa mengecek kebenarannya terlebih dahulu.

7. SIM Swapping

SIM swapping adalah tindakan mencuri nomor telepon dengan mengajukan permohonan penggantian SIM card secara palsu.

Setelah berhasil mengambil alih nomor telepon, pelaku penipuan akan menggunakan nomor tersebut untuk mengakses rekening bank yang terkait.

Cara mengatasinya adalah dengan selalu memperhatikan pesan teks atau email yang diterima dari pihak bank.

Jika merasa ada kejanggalan, segera laporkan ke pihak bank dan minta untuk memblokir nomor.

8. Impersonation

Pencurian identitas dalam dunia cybercrime adalah suatu jenis penipuan dimana pelaku menyamar sebagai bank yang berpura-pura menawarkan sesuatu kepada korban untuk mendapatkan informasi pribadi. Korban sering tertipu untuk mengunjungi situs web palsu.

Kemudian, pelaku yang menyamar sebagai bank meminta korban untuk memasukkan informasi pribadi di halaman website.

Ini memungkinkan penipu bank untuk mengetahui informasi pribadi dan kemudian memprosesnya, memungkinkan oknum untuk mengakses akun korban dan menarik dana.

Nah, itulah beberapa bentuk modus penipuan bank yang sering terjadi dan bagaimana cara untuk mengatasinya. Apakah kamu merasa pernah menerima modus penipuan tersebut.

Perkembangan teknologi seperti sekarang juga semakin memperbanyak modus penipuan.

Buku Jurus Anti Tipu-Tipu yang ditulis Dewi Hastuti bisa kamu jadikan referensi mengetahui lebih banyak modu penipuan keuangan dan bisnis.

Termasuk modus penipuan bank yang bisa saja kamu temui saat ingin membangun bisnis atau dalam aktivitas keuangan lainnya.

Melalui buku ini, kamu akan mengetahui cara mengelola keuangan dengan bijak agar tidak mengalami penipuan.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com