Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 Tandanya Kalau Love Language Kamu Adalah Physical Touch

Kompas.com - 01/02/2023, 11:30 WIB
tanda mengetahui kalau love language kamu physical touch Sumber: pixabay tanda mengetahui kalau love language kamu physical touch
Rujukan artikel ini:
The 5 Love Languages For…
Pengarang: Gary Chapman
|
Editor Rahmad

Physical touch adalah salah satu love language karena sentuhan. Love language adalah cara untuk mengekspresikan kasih sayang kepada seseorang. Love language saat ini sedang menjadi istilah yang populer karena dinilai mampu membuat hubungan bersama pasangan atau orang terdekat menjadi lebih harmonis.

Terdapat lima love language yang diperkenalkan, yaitu physical touch, quality time, words of affirmation, acts of service, dan juga gift giving. Nah, kalau kamu termasuk tipikal orang yang sering menunjukkan perasaan cinta kamu melalui sentuhan fisik, maka bisa jadi love language kamu adalah physical touch.

Lantas, bagaimana kita dapat mengetahui bahwa love language kita adalah physical touch? Simak informasinya berikut ini.

Tanda Kalau Love Language Kamu Physical Touch

tanda mengetahui kalau love language kamu physical touch tanda mengetahui kalau love language kamu physical touch

Jika seseorang memiliki love language physical touch, maka hal itu tidak melulu tentang hubungan seks, tetapi bisa juga sentuhan lainnya seperti genggaman tangan, elusan di kepala, ataupun tepukan pada bahu. Berikut tanda kamu physical touch adalah sebagai berikut:

1. Menyentuh setiap kali ngobrol

Salah satu ciri dari physical touch adalah sentuhan. Akan tetapi, bukan sembarangan sentuhan yang dilakukan. Kalau kamu tipe orang yang senang menyentuh jika setiap kamu mengobrol bersama dengan orang terdekat, maka bisa jadi love language kamu adalah physical touch.

Sentuhan bisa ditandai juga dengan menggenggam tangan kamu, menepuk untuk menegaskan sesuatu maupun meremas pundak.

2. Senang jika bergandengan tangan

Untuk sebagian orang bergandengan tangan di tempat umum merupakan sesuatu yang bikin kita jengah, tetapi untuk beberapa orang, bergandengan tangan adalah salah satu hal yang romantis.

Romantis bukan dalam rangka ingin memamerkan hubungan kita kepada banyak orang, tetapi ada kesenangan saja dari menggenggam tangan pasangan di tengah keramaian.

Ini merupakan bentuk keinginan untuk melindungi serta kebersamaan di tengah banyak orang.

3. Merangkul bahu

Cuddling menjadi salah satu physical touch yang sudah banyak diketahui banyak orang, tetapi merayakan physical touch sendiri tidak hanya dilakukan dengn cara cuddling.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Nah, jika kamu adalah tipikal orang yang senang memberikan sebuah rangkulan kepada pasangan kamu atau orang terdekat atau kamu sering gelendotan manja, maka kamu termasuk ke dalam bentuk physical touch.

4. Mencium sebagai ungkapan sayang

Tidak terbatas hanya pada ciuman bibir saja, tetapi juga kecupan-kecupan ringan menjadi hal yang paling disukai oleh mereka yang memiliki Bahasa cinta physical touch.

Misalnya saja, kecupan di dahi, mendaratkan bibir pada pipi, ubun-ubun di kepala, ciuman pada punggung tangan, serta jenis-jenis ciuman lainnya.

Selain itu, ciuman dalam love language physical touch ini tidak hanya dilakukan pada waktu yang romantis saja atau hal sensual saja, tetapi juga dilakukan sebagai bentuk ekspresi kasih sayang di waktu biasa saja dan bukan dalam rangka untuk membangkitkan hasrat sensual.

5. Sentuhan intim lainnya

Selain itu, sentuhan-sentuhan lainnya juga bisa menjadi love language physical touch. Misalnya saja, sentuhan intim mini seperti elusan pada bagian leher, menggelitik perut, cubitan di pinggang, atau mengusap tulang belakang.

Itulah tanda kalau kamu memiliki love language physical touch. Jika kamu memiliki love language physical touch, kamu akan merasa kesepian pada saat tidak mendapatkan sentuhan yang cukup dari pasangan kamu.

Kamu paling suka dan merasa sangat disayang jika pasangan kamu menyentuhmu atau menciummu.

Ketika kamu sedang merasa stres, kamu akan merasa lebih tenang pada saat pasangan kamu melakukan kontak fisik kepada kamu seperti mengelus kepala atau mengusap bahu kamu. Love language ini bisa mengubah hubungan kamu menjadi lebih baik lagi.

Kamu bisa mengetahuinya melalui buku The 5 Love Languages For Singles. Buku yang ditulis oleh Gary Chapman ini sengaja ditulis untuk memahami kesulitan yang dialami oleh para lajang. Oleh sebab itu, ia mengadaptasi The 5 Love Languages yang bisa diterapkan oleh para lajang.

Di dalam buku ini juga mengisahkan tentang pengalaman dari perkumpulan lajang yang sukses dalam menerapkan 5 love language. Jadi, buku ini dapat menghidupkan pengharapan akan kasih bagi para lajang yang sedang menghadapi pergumulan.

Dengan memahami love language, kamu bisa menjalin hubungan antara anak dengan orang tua, kakak dengan adik, sahabat dengan sahabat, maupun kekasih dengan kekasih bisa terjalin dengan sangat baik. Buku ini bisa langsung kamu pesan dan beli melalui gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau