Jerawat saat ini masih menjadi salah satu persoalan yang sering kali dicemaskan oleh sebagian besar orang, terutama para wanita.
Jerawat yang muncul di wajah akan membuat seseorang merasa tidak percaya diri saat harus keluar rumah tanpa menggunakan make up.
Salah satu jenis jerawat yang cukup mengganggu penampilan adalah jerawat kistik atau jerawat batu.
Jerawat batu akan memunculkan benjolan besar yang berisi nanah, sulit untuk disembuhkan, dan akan meninggalkan bekas gelap atau kemerahan.
Jerawat batu ini terbentuk jauh di dalam jaringan kulit yang disebabkan oleh penyumbatan akibat penumpukan sel kulit mati.
Beberapa orang dengan kondisi ini seringkali merasakan sakit jika jerawat tidak sengaja tersentuh, tapi tidak sedikit pula yang mengaku tidak mengalami nyeri saat menekan jerawatnya.
Jika kondisi ini tidak segera ditangani, akan timbul peradangan di lapisan kulit terdalam yang bisa menyebar dan menyebabkan pecahnya pori-pori.
Penanganan jerawat batu yang tidak tepat akan meninggalkan jaringan parut dan memicu kemunculan jerawat batu yang baru.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai jerawat batu, simak penjelasannya berikut ini.
Gaya hidup yang tidak sehat ini bisa berupa kebiasaan merokok, minum alkohol, sering mengonsumsi junk food, kurang minum air putih, dan kurangnya waktu istirahat.
Kebiasaan merokok dapat mempersempit pembuluh darah dan merusak sel-sel kulit.
Rusaknya sel kulit ini akan mengakibatkan penyumbatan pori-pori sehingga memicu tumbuhnya jerawat batu.
Hobi mengonsumsi junk food atau makanan yang banyak mengandung minyak juga bisa meningkatkan resiko timbulnya jerawat, terlebih lagi jika tidak diimbangi dengan konsumsi air putih dan istirahat yang cukup.
Jerawat batu juga bisa datang dari faktor genetik, jika dalam riwayat keluarga ada yang memiliki kulit berminyak dan sering berjerawat, hal ini juga bisa menurun pada anda.
Kondisi kulit berminyak memang lebih rentan terkena jerawat, semakin banyak sebum atau minyak di wajah, akan semakin besar pula peluang terjadinya penyumbatan.
Bagi kamu yang memiliki kulit berminyak, kamu harus lebih rutin membersihkan wajah dengan sabun berbahan lembut agar tidak membuat wajah semakin iritasi.
Faktor hormon yang tidak seimbang juga bisa menjadi penyebab munculnya jerawat batu, kondisi ini biasanya ditemui pada remaja yang sedang memasuki masa pubertas.
Pada kondisi ini, hormon androgen akan lebih meningkat sehingga dapat memicu tumbuhnya jerawat pada wajah maupun bagian tubuh lainnya.
Tidak hanya pada masa pubertas, perubahan hormon androgen juga sering terjadi pada wanita yang sedang mengalami menstruasi, masa kehamilan, atau saat seseorang mengonsumsi pil KB secara rutin.
Penggunaan produk make up atau kosmetik yang memiliki kandungan minyak juga bisa menjadi penyebab timbulnya jerawat batu.
Produk kosmetik yang mengandung bahan ini bisa membuat kulit wajah semakin berminyak sehingga memicu tumbuhnya komedo penyebab jerawat.
Kondisi yang sama juga akan bertambah parah jika kamu tidak segera membersihkan make up setelah bepergian karena bakteri dan kotoran yang menempel pada wajah akan memicu munculnya jerawat.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Membersihkan wajah secara rutin bisa membantu mengatasi jerawat batu tanpa harus menggunakan obat tambahan.
Kamu bisa lakukan beberapa cara saat membersihkan wajah, misalnya dengan menggunakan metode double atau triple cleansing setelah bepergian atau beraktivitas seharian.
Rajin menggunakan pelembab merupakan salah satu upaya untuk mengobati jerawat batu yang membandel.
Tidak hanya kulit yang kering, para pemilik kulit wajah berminyak juga perlu dihidrasi dengan menggunakan pelembab.
Saat ini sudah banyak tersedia produk pelembab dengan klaim oil-free dan non-comedogenic yang bisa mencegah produksi minyak berlebih pada wajah.
Pola makan yang sehat tidak hanya akan meningkatkan kesehatan tubuh, tapi juga bisa membantu menyehatkan kulit, termasuk kulit wajah.
Jadi mulailah untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin seperti sayur atau buah, dan hindarilah makanan yang tidak sehat seperti junk food.
Tidak hanya makanan, kamu juga harus mencukupi cairan di dalam tubuh dengan cara minum air putih secara rutin, untuk membantu kulit tampak lebih kenyal, bersinar, dan lembab.
Pada orang-orang yang berusia 20 dan 30-an, jerawat biasanya terbuat dari kantong di dalam sel darah putih dan agak sulit untuk dikeluarkan.
Jika kamu berusaha untuk memencetnya, jerawat justru akan berair dan kondisinya menjadi semakin parah.
Untuk mengobati jerawat batu yang membandel pada wajah, ada beberapa bahan alami yang bisa kamu coba berikut ini.
Kunyit
Cuka Apel
Pepaya
Jeruk Nipis
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai ciri-ciri, penyebab, dan cara efektif untuk mengatasi jerawat batu yang timbul pada kulit.
Sayangnya, tidak semua orang cocok dengan masker wajah berbahan alami sehingga akan lebih baik jika kamu berkonsultasi langsung dengan dokter kulit yang lebih berpengalaman.
Selain konsultasi ke dokter, kamu juga bisa gunakan produk-produk skincare yang saat ini sudah bisa kamu sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan kulitmu sendiri.
Melalui buku All About Skincare, kamu akan mengenal berbagai jenis skincare mulai dari kandungan bahannya sampai cara penggunaannya.
Tidak hanya itu, buku ini juga akan membahas cara-cara terbaik untuk mengenali jenis kulit wajah, bahan-bahan apa saja yang harus dihindari saat memilih skincare, sampai menu makanan yang bernutrisi untuk kulit.
Buku ini akan memberikan panduan secara lengkap sehingga kamu tidak akan kebingungan saat harus memilih produk skincare untuk merawat permasalahan di kulit wajahmu.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera dapatkan buku ini di Gramedia.com.