Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Keunikan Rumah Adat Joglo yang Menjadi Daya Tarik-Nya!

Kompas.com - 25/01/2023, 13:30 WIB
keunikan rumah joglo Sumber: warisanbudaya.kemdikbud.go.id keunikan rumah joglo
Rujukan artikel ini:
Opredo Puzzle Book Peta Indonesia:…
Pengarang: Tim Oopredoo
|
Editor Rahmad

Salah satu rumah adat Jawa Tengah yang paling terkenal adalah rumah adat joglo. Tidak hanya indah, tetapi juga kaya akan filosofinya, keunikan dari rumah adat Jawa Tengah ini juga mempunyai daya tariknya tersendiri.

Joglo sendiri berasal dari kata Tajug Loro (Juglo) yang memiliki arti dua gunung. Dua gunung ini bisa dilihat dari bentuk atap yang dimiliki oleh rumah joglo. Namun, pada perkembangannya, penyebutan kata Juglo ini berubah menjadi Joglo, seperti yang kita ketahui saat ini.

Rumah joglo adalah rumah adat Jawa Tengah yang mempunyai material utama dari kayu jati. Biasanya rumah joglo ini dibangun oleh masyarakat yang memiliki status sosial tinggi, seperti kalangan kerajaan atau bangsawan. Karena, pada proses pembangunannya, membutuhkan biaya yang besar.

Seiring dengan berjalannya waktu, saat ini rumah joglo sudah bisa dibangun oleh berbagai kalangan dan juga sering digunakan sebagai gedung perkantoran atau pemerintahan. Awalnya, rumah joglo berbentuk bujur sangkar, tetapi terus berkembang, sehingga mengalami perubahan.

Selain itu, rumah joglo memiliki beberapa keunikan. Berikut ini adalah keunikan yang dimiliki dari rumah adat Jawa Tengah.

Keunikan Rumah Adat Joglo

keunikan rumah joglo keunikan rumah joglo

1. Arsitektur serta atap bangunan

Rumah Joglo jika dilihat dari atapnya, memiliki keunikan. Sebab, terdapat 4 tiang pada bagian tengah rumah yang berukuran lebih tinggi yang berfungsi untuk menopang atap. Keempat tiang ini disebut dengan soko guru.

Filosofi dari keempat tiang adalah gambaran kekuatan dari empat penjuru mata angin. Oleh sebab itu, masyarakat juga meyakini kalau berlindung di rumah joglo bisa terhindar dari bencana.

Bahan yang digunakan untuk membuat atap rumah joglo biasanya terbuat dari genting tanah. Akan tetapi, sebelum memakai genting, atap rumah joglo dibuat dari alang-alang, sehingga rumah adat Jawa Tengah ini terasa dingin dan sejuk.

2. Pintu utama ada di tengah rumah

Bagian unik dari rumah adat Jawa Tengah ini adalah pada bagian pintu. Pintu rumah joglo berjumlah tiga, yaitu pintu utama tengah dan pintu lainnya di kedua sisi (kanan dan kiri) bawah.

Tata letak dari pintu ini melambangkan sebuah kupu-kupu yang sedang berkembang dan juga berjuang pada sebuah keluarga besar. Selain itu, filosofi dari pintu rumah yang ada di tengah adalah kedekatan serta keterbukaan antara penghuni rumah dengan tamu.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

3. Teras yang Luas

Keunikan lain dari rumah khas Jawa Tengah ini adalah terasnya yang memiliki ukuran cukup luas. teras yang luas ini mempunyai fungsi tersendiri, sama seperti halnya rumah adat Jawa Tengah lainnya.

Di mana, fungsi teras di rumah adat ini adalah untuk melakukan interaksi sosial seperti silaturahmi antara penghuni rumah dengan masyarakat yang ada.

4. Memiliki ruang khusus bernama gedongan

Rumah adat Jawa Tengah ini memiliki ruangan khusus yang bernama geongan. Ruangan ini berfungsi sebagai tempat perlindungan, tempat kepala keluarga mencari ketenangan batin, tempat ibadah, ataupun kegiatan sacral lainnya.

Ruangan ini juga dapat digunakan sebagai ruang untuk beristirahat. Selain itu, kadang-kadang, ruangan ini digunakan juga sebagai kamar untuk pengantin yang baru menikah.

5. Pagar mangkok

Pagar yang ada di rumah adat joglo ini tidak terbuat dari bilah bambu. Melainkan pagar mangkok yang berasal dari tanaman perdu dengan memiliki ketinggian kurang dari satu meter. Maksud dari penggunaan pagar ini adalah supaya interaksi dengan antar tetangga bisa menjadi lebih mudah.

Itulah keunikan yang dimiliki oleh rumah joglo sebagai salah satu rumah adat Jawa Tengah. Untuk menambah wawasan lebih banyak lagi tentang rumah adat nusantara lainnya, kamu bisa juga mengetahuinya melalui buku Puzzle Book Peta Indonesia: Rumah & Pakaian Adat.

Buku board book ini berisikan ilustrasi peta dari 5 kepulauan besar yang ada di Indonesia, di antaranya Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, dan juga Papua. Di dalam buku ini juga terdapat pengetahuan mengenai bentuk rumah adat dari setiap pulau.

Melalui buku ini, kamu bisa mengenal berbagai jenis rumah adat di setiap provinsi. Sehingga, buku ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kamu baca. Buku ini bisa langsung kamu pesan dan beli melalui gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau