Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati! Kurangi Konsumsi Makanan Penyebab Kesemutan Berikut Ini

Kompas.com - 26/10/2022, 18:00 WIB
Makanan Penyebab Kesemutan Sumber Gambar: Pexels.com Makanan Penyebab Kesemutan
Rujukan artikel ini:
Food Combining: Kombinasi Makanan Sehat…
Pengarang: Andang W. Gunawan
|
Editor Ratih Widiastuty

Makanan penyebab kesemutan tentunya harus dikurangi atau bahkan dihindari untuk dikonsumsi karena akan mengganggu kesehatan tubuh.

Perlu diketahui, kesemutan ialah suatu kondisi yang terjadi pada bagian tangan dan kaki yang memberikan sensasi seperti tertusuk-tusuk jarum.

Meski bersifat sementara, kesemutan nyatanya dapat cukup mengganggu dan membuat tidak nyaman ketika harus melakukan aktivitas sehari-hari.

Ada beberapa hal yang menyebabkan kesemutan, seperti memakai sepatu yang kekecilan, terlalu lama jongkok atau duduk, hingga bisa juga gangguan kesehatan akibat saraf yang bermasalah, seperti neuropati.

Neuropati ialah istilah yang dipakai untuk gejala gangguan pada saraf tubuh, berupa kesemutan, otot kram, nyeri, hingga sulit buang air kecil.

Nah, jika kamu sering mengalami kesemutan, bisa saja ini diakibatkan oleh konsumsi makanan tertentu yang menyebabkan kesemutan.

Biasanya area tubuh yang mengalami kesemutan pun bisa dibarengi dengan kondisi lainnya, seperti sulit untuk bergerak, lemah, kaku, hingga terasa seperti terbakar atau dingin.

Faktanya, beberapa jenis makanan bisa memicu terjadinya kondisi kesemutan pada bagian tubuh yang mulai saat ini harus kamu waspadai dan hindari untuk dikonsumsi secara berlebihan.

Makanan apa saja yang dapat memicu terjadinya kondisi kesemutan pada area tubuh? Simak jawabannya di bawah ini.

Makanan Penyebab Kesemutan

1. Makanan Manis yang Banyak Mengandung Gula

Penyebab yang dapat mengembangkan neuropati ialah penyakit diabetes yang sudah diketahui oleh banyak orang akibat gula darah yang tinggi.

Makanan manis yang mengandung gula dapat memicu terserang penyakit diabetes yang bisa berbahaya bagi tubuh karena selain menimbulkan kesemutan, diabetes juga bisa menimbulkan penyakit komplikasi lainnya.

Neuropati diabetik dapat terjadi dikarenakan kerusakan saraf yang disebabkan oleh penyakit diabetes.

Maka kurangi atau hindari saja makanan yang mengandung gula atau pemanis buatan karena hanya akan memberikan kenikmatan sesaat dengan risiko tinggi.

2. Makanan Asin dengan Kandungan Garam yang Tinggi

Sama seperti makanan manis yang mengandung gula, makanan asin yang kaya akan garam pun dapat memicu kesemutan pada area tubuh.

Kandungan garam yang tinggi pada aliran darah bisa menyumbat peredaran darah yang menimbulkan kesemutan bahkan mati rasa pada saraf.

Agar saraf tidak menjadi stres dan terganggu, sebaiknya mulai saat ini kurangi konsumsi makanan asin dengan kandungan garam yang tinggi.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Beberapa makanan seperti fast food, daging olahan, dan makanan lainnya yang tinggi natrium dapat memicu kesemutan pada area tubuh.

3. Makanan Tinggi Lemak Jenuh

Makanan penyebab kesemutan selanjutnya adalah makanan dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi.

Biasanya makanan seperti ini ada pada daging berlemak dan produk olahan susu.

Biasanya makanan yang tinggi akan lemak jenuh dapat menyebabkan peradangan dan meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, kegemukan, dan penyakit jantung.

Usahakan untuk selalu mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi agar dapat terhindar dari berbagai penyakit.

Cara Mengatasi Kesemutan

Jika kamu tengah mengalami kesemutan, maka jangan panik terlebih dahulu karena biasanya hanya terjadi sementara waktu saja.

Kamu dapat mengatasi kesemutan dengan cara yang mudah, yakni dengan menghindari makanan-makanan yang telah disebutkan dan menggantinya dengan makanan yang mengandung asam folat, omega 3, kaya antioksidan, asam alfa lipoat, dan vitamin B.

Tidak hanya lewat kontrol makanan, kesemutan pun dapat dihindari dengan cara memerhatikan posisi duduk dan tidur, sering menggerakkan tubuh, melakukan peregangan otot, serta istirahat yang cukup.

Namun, jika kesemutan yang kamu alami tidak kunjung hilang, maka alangkah lebih baik untuk segera menemui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Ternyata memerhatikan konsumsi makanan yang tepat dapat menghindarkan kita dari kesemutan yang biasanya merupakan gejala atau pertanda awal dari gangguan saraf yang jika dibiarkan justru malah mengundang berbagai penyakit.

Oleh karena itu, baca buku Food Combining yang akan memberikan wawasan seputar kombinasi Makanan Serasi, atau yang lebih dikenal dengan food combining.

Pola makan dalam food combining akan membantu mencegah kita terkena beragam jenis penyakit, bahkan beberapa orang yang tengah sakit dan tidak dapat pulih secara medis mampu kembali sehat dengan menerapkan food combining.

Dilengkapi dengan informasi kombinasi makanan yang serasi dan tidak serasi beserta contoh menu sehari-hari dan resep masakannya, yang akan memudahkan siapa saja untuk mulai menerapkan pola makan ini.

Yuk, segera order bukunya di Gramedia.com atau baca bukunya secara digital melalui aplikasi Gramedia Digital.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau