Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Makanan Diet Tanpa Nasi yang Sehat dan Bergizi

Kompas.com - 14/08/2022, 17:00 WIB
Makanan Diet Tanpa Nasi Sumber Gambar: Freepik.com Makanan Diet Tanpa Nasi
Rujukan artikel ini:
Ngemil Yuk!
Pengarang: Dewi Hughes
Penulis Hana Sjafei
|
Editor Novia Putri Anindhita

Diet menjadi salah satu langkah yang sering dilakukan kaum wanita untuk menurunkan berat badan.

Terdapat beragam jenis diet, salah satu di antaranya diet tanpa nasi.

Melansir laman Better Me, diet tanpa nasi merupakan cara menurunkan berat badan dengan menerapkan makanan rendah lemak, kalori, sodium, protein, dan berolahraga rutin.

Fase pertama, kamu sebenarnya boleh mengonsumsi 800 kalori, kemudian fase berikutnya kamu boleh mengonsumsi 1.000 – 1.200 kalori sampai target berat badan tercapai.

Asal-usul Diet

Kata diet berasal dari kata Latin yakni diaeta, berarti a manner of living; a way of life.

Apabila diterjemahkan ke bahasa Indonesia, diet merupakan cara hidup atau jalan hidup.

Sementara itu, tim kedokteran EGC tahun 1994 mendefinisikan diet merupakan kebiasaan yang diperbolehkan dalam hal makanan dan minuman yang dimakan oleh seseorang dari hari ke hari, terutama yang khusus dirancang untuk mencapai tujuan dan memasukkan atau mengeluarkan bahan makanan tertentu.

Sebenarnya istilah diet pertama kali dipopulerkan William Banting melalui bukunya.

Manfaat Diet Tanpa Nasi

Melansir Better Me, diet tanpa nasi bermanfaat untuk menurunkan berat badan dengan pembatasan kalori.

Selain itu, makanan rendah sodium yang kamu konsumsi saat diet tanpa nasi bisa meningkatkan kesehatan ginjal.

Ginjal memiliki tugas menjaga keseimbangan garam dalam tubuh.

Apabila jumlah garam berkurang, maka tugasnya semakin ringan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Risiko Diet Tanpa Nasi

Selain memiliki manfaat menurunkan berat badan, terdapat risiko yang mengancam pelaku diet tanpa nasi, lho.

Better Me melaporkan, ketika kamu menjalankan diet tanpa nasi dalam waktu panjang maka bisa menyebabkan ketidakseimbangan karena terjadi pembatasan asupan nutrisi yang dikonsumsi, misalnya massa otot kamu akan berkurang ketika tubuh kekurangan protein.

Apabila kamu tidak mengonsumsi suplemen saat diet tanpa nasi, tubuh akan mengalami banyak masalah kesehatan karena kurangnya nutrisi.

Makanan Diet Tanpa Nasi

Untuk tetap memenuhi angka kecukupan gizi (AKG) berdasarkan Kementerian Kesehatan, pelaku diet harus menyiasati asupan karbohidrat yang lebih sehat selain nasi.

Mengacu AKG, sebenarnya jumlah kalori harian yang dibutuhkan laki-laki dan perempuan dewasa sekitar 2.000 kalori.

Jika rata-rata 2.000 kalori maka kaborhidrat yang dibutuhkan kaum dewasa sekitar 325 gram.

Meski demikian, bagi pelaku diet asupan karbohidrat bisa dikurangi sekitar 150 gram.

Melansir Eating Well, berikut beberapa makanan diet tanpa nasi yang bisa kamu coba selama seminggu:

Hari 1

  • Sarapan: daging merah, brokoli rebus, dan telur rebus
  • Makan Siang: salad sayur disertai alpukat
  • Makan Malam: 1 roti gandum panggang dan udang bakar
  • Camilan: jeruk berukuran sedang atau ½ cangkir buah beri

Hari 2

  • Sarapan: kue muffin dan buah beri
  • Makan Siang: salad sayuran disertai minyak zaitun
  • Makan Malam: steak tanpa lemak atau sayur bayam
  • Camilan: buah plum atau jeruk ukuran sedang

Hari 3

  • Sarapan: kue muffin buah beri dan buah jeruk ukuran sedang
  • Makan Siang: kubis panggang dan ikan kuah asam manis
  • Makan Malam: susu rendah lemak
  • Camilan: 2 biskuit gandum dengan ½ sendok teh selai kacang

Hari 4

  • Sarapan: susu rendah lemak
  • Makan Siang: sup ayam bening
  • Makan Malam: 2 cup pasta rebus dengan dada ayam panggang
  • Camilan: satu buah pir ukuran sedang dan telur rebus

Hari 5

  • Sarapan: pancake topping buah pisang
  • Makan Siang: salad sayur disertai ayam panggang
  • Makan Malam: Greek yogurt
  • Camilan: 1 jambu biji ukuran sedang

Hari 6

  • Sarapan: susu rendah lemak
  • Makan Siang: tumis tuna brokoli
  • Makan Malam: jus buah tanpa tambahan gula
  • Camilan: apel hijau ukurang sedang

Hari 7

  • Sarapan: yogurt plain dilengkapi kacang almond
  • Makan Siang: mi shirataki dengan ayam fillet panggang tanpa lemak
  • Makan Malam: salad sayur dengan sapi sedikit
  • Camilan: apel dan anggur

Untuk mengetahui resep makanan diet tanpa nasi yang lebih detail, enak, dan mengenyangkan, kamu bisa membaca buku Ngemil Yuk! karya Dewi Hughes.

Menariknya, buku ini membahas tentang diet yang dilakukan sang artis yang telah memasuki tahun ketiga, dan telah berhasil memangkas bobot tubuhnya!

Tertarik untuk mencoba resep cemilan sehatnya? Yuk, segera check out bukunya sekarang hanya di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau