Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kunci Sukses dari Orang Paling Kaya di Indonesia yang Perlu Kamu Tiru

Kompas.com - 22/11/2021, 13:00 WIB
Sumber foto: Pixabay
Rujukan artikel ini:
Mindset Orang Kaya: Akhirnya Terbongkar…
Pengarang: Mochtar Prakoso
Penulis Okky Olivia
|
Editor Almira Rahma Natasya

Majalah Forbes setiap tahunnya selalu merilis daftar 100 orang terkaya dari berbagai belahan dunia termasuk Indonesia.

Majalah bisnis dan finansial milik Amerika Serikat ini akan menghitung kekayaan seseorang berdasarkan komposisi kepemilikan saham masing-masing individu di berbagai perusahaan publik yang informasinya diperoleh dari berbagai sumber.

Berdasarkan data Forbes terbaru, kakak beradik Budi Hartono dan Michael Hartono masih menempati peringkat tertinggi dalam daftar orang terkaya di Indonesia, keduanya adalah pemilik Bank Central Asia (BCA) sekaligus pemilik perusahaan rokok Djarum.

Budi Hartono sampai saat ini tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 263.9 triliun, sementara Michael Hartono memiliki kekayaan sebesar Rp 253,75 triliun.

Selain keluarga Hartono, beberapa nama lain seperti Chairul Tanjung, Sri Prakash Lohia, dan Prajogo Pangestu juga masuk ke dalam daftar lima besar orang terkaya di Indonesia.

Orang-orang yang masuk ke dalam daftar orang terkaya ini tentunya membutuhkan proses yang panjang dan harus merasakan pahitnya kegagalan sebelum akhirnya berhasil mencapai puncak kesuksesan.

Bahkan beberapa dari mereka terlahir dari kalangan orang biasa, tapi lewat usaha dan kerja keras, mereka bisa membuktikan bahwa kesuksesan adalah milik semua kalangan, bukan hanya milik orang-orang tertentu saja.

Dalam perjalanannya, mereka melakukan banyak strategi yang akhirnya berhasil membawa mereka kepada kesuksesan.

Berikut adalah 6 kunci sukses para orang kaya yang bisa kita terapkan dalam kehidupan.

6 Kunci Sukses dari Orang Paling Kaya di Indonesia

1. Berani Memulai dan Konsisten

Kesuksesan tidak datang dengan sendirinya, dibutuhkan usaha dan keberanian yang nyata untuk memulai suatu hal yang baru.

Setiap orang pasti memiliki banyak ide dan gagasan di dalam kepalanya, tapi sedikit dari mereka yang memiliki kepercayaan diri untuk mau menunjukkan ide itu ke hadapan banyak orang, padahal keberanian adalah salah satu modal utama yang harus dimiliki seseorang untuk meraih kesuksesan.

Selain keberanian, konsistensi juga merupakan hal yang penting untuk dimiliki, supaya segala usaha yang sudah dilakukan sebelumnya tidak macet dan berhenti di tengah jalan.

2. Disiplin

Orang-orang yang masuk dalam daftar orang terkaya biasanya memiliki banyak jadwal kegiatan yang harus mereka kerjakan setiap harinya, tapi mereka selalu berusaha untuk menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu tanpa ditunda.

Sikap disiplin inilah yang harus dicontoh dan dimiliki oleh siapapun yang ingin meraih kesuksesan, karena tanpa kedisiplinan, seseorang akan kesulitan mengatur waktu kegiatannya dan membuatnya jadi pribadi yang pemalas.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

3. Membangun Banyak Relasi

Lingkungan pergaulan atau circle pertemanan bisa menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan dan kesuksesan seseorang.

Maka penting sekali untuk menjalin hubungan baik dengan banyak orang dari berbagai kalangan, supaya kita bisa mengambil banyak pelajaran dari pengalaman mereka, untuk bisa diaplikasikan ke dalam kehidupan.

Selain itu, menjalin banyak relasi juga membantu kita belajar berbagai hal dari sudut pandang yang berbeda.

Setiap orang kaya yang sukses pasti memiliki banyak jaringan relasi yang kuat, yang nantinya bisa membantu mereka saat berada dalam kesulitan.

4. Bijak dalam Menghadapi Kegagalan

Usaha menuju kesuksesan tidak selalu berjalan mulus, kadang seseorang harus merasakan kegagalan di tengah usahanya.

Sikap bijaksana dalam menghadapi dan menyikapi kegagalan sangat diperlukan supaya seseorang tidak mudah menyerah serta tidak gegabah dalam mengambil keputusan di tengah kegagalan yang melanda.

5. Mampu Menerima Kritik dan Saran

Walaupun terkadang membuat tidak nyaman, tapi kritik dan saran sebenarnya sangat diperlukan untuk seorang individu yang baru saja merintis usaha.

Melalui kritik dan saran, seseorang bisa termotivasi untuk bisa berkembang serta melangkah lebih jauh lagi menuju impian.

6. Banyak Membaca Buku

Chairul Tanjung yang merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia, memiliki kebiasaan meluangkan waktu di tengah kesibukan hanya untuk membaca buku, karena ia merasa bahwa kegiatan membaca ini sangat bermanfaat bagi kinerja otak serta bisa membantu seseorang untuk belajar berkonsentrasi dan fokus.

Tapi keenam kunci sukses ini tidak akan berhasil jika kamu tidak memiliki kemauan yang kuat untuk terus berjuang dan berusaha.

Selain dengan usaha, kemauan, dan kerja keras, mindset juga termasuk hal penting yang harus dimiliki oleh setiap orang yang ingin meraih kesuksesan dalam hidup.

Buku Mindset Orang Kaya karya Mochtar Prakoso bisa membuat kamu belajar banyak dari kisah perjuangan para orang kaya di Indonesia yang berhasil mencapai puncak kesuksesan dan bahkan menjadi pemilik beberapa perusahaan ternama, padahal kebanyakan dari mereka tidak lahir dari keluarga kaya.

Hal itu terjadi karena mereka memiliki mindset dan pandangan yang jauh membentang ke depan, yang akhirnya membawa mereka terus maju tanpa ragu menuju gerbang kesuksesan.

Untuk mengetahui lebih banyak lagi mengenai kisah-kisah perjuangan mereka, kamu bisa membeli buku Mindset Orang Kaya ini melalui di laman Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau