Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa Terlepasnya Elektron Terluar Akibat Atom Menyerap Energi

Kompas.com - 03/10/2022, 12:00 WIB
Peristiwa Terlepasnya Elektron Terluar Akibat Atom Menyerap Energi Sumber Gambar: Encyclopedia Peristiwa Terlepasnya Elektron Terluar Akibat Atom Menyerap Energi
Rujukan artikel ini:
Buku Pengayaan Kimia: Atom, Ion,…
Pengarang: Ibnu Shohib
Penulis Hana Sjafei
|
Editor Ratih Widiastuty

Tahukah kamu peristiwa terlepasnya elektron terluar akibat atom menyerap energi?

Peristiwa terlepasnya elektron terluar akibat atom menyerap energi biasa dikenal sebagai eksitasi.

Melansir laman resmi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), eksitasi terjadi karena absorbsi gelombang elektromagnetik.

Absobsi thermal atau reaksi kimia seperti reaksi bioluciferase.

Proses absorbsi untuk sederet peristiwa terjadi dalarn waktu sekitar 10-18 detik atau kurang.

Pada selang waktu tersebut, atom tidak mengalami gerakan.

Kondisi ini menjadi dasar prinsip Frank-Condon, yakni molekul urniun memasuki keadaan tereksitasi setelah adanya penyerapan elektronik.

Biasanya molekul organik memiliki tingkat dasar tunggal (singlet), kecuali radikal-radikal bebas yang dinyatakan dengan So, keadaan tunggal tereksitasi yang dinyatakan sebagai SI, Sz.

Hal itu mengacu berdasarkan tingkat kenaikan energi dan keadaan triganda (triplet) yang dinyatakan dengan TI, Tz dan seterusnya.

Molekul organik yang telah menyerap energi cenderung menempati kondisi tereksitasi singlet daripada keadaan triplet karena peralihan So + TI.

Hal itu menyangkut perubahan kelipatgandaan spin yang terlarang keras.

Proses eksitasi terjadi membawa molekul yang berada pada keadaan dasar dengan tingkat vibrasi terendah ke keadaan singlet tereksitasi.

Dalam proses eksitasi, biasanya juga terjadi persilangan antar sistem dari singlet tereksitasi terendah ke triplet terendah.

Proses menjadi yang penting karena memiliki waktu hidup yang panjang.

Meski demikian, kehilangan energi karena perpindahan triplet terendah ke keadaan dasar bisa saja terjadi karena proses radiatif yang disebut fosforesensi.

Penyebab Atom Menyerap Energi

Selain peristiwa terlepasnya elektron terluar akibat atom menyerap energi, sebaiknya kamu juga memahami penyebab atom menyerap energi.

Melansir laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, atom menyerap energi karena atom terdiri dari proton sebagai inti dan elektron yang mengitari inti.

Ketika mengelilingi inti, elektron mengelilingi semacam lintasan yang mirip seperti lintasan planet yang mengelilingi matahari.

Dari kondisi itu, elektron setiap lintasan mempunyai energi tertentu.

Elektron ini mampu melompat dari satu lintasan ke lintasan lainnya.

Elektron yang paling luar biasanya yang paling rentan karena berada pada titik terjauh dari inti.

Jika elektron ini diberikan energi atau cahaya, maka dia akan mampu keluar dari lintasannya pada sistem atom (tereksitasi).

Meski demikian, hal sebaliknya juga terjadi, elektron akan kembali lagi ke lintasan dengan melepas energi.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Energi untuk setiap lintasan atom yang berbeda, untuk itu elektron pada setiap atom akan mampu menyerap dan melepaskan energi dengan panjang gelombang yang spesifik untuk atom.

Selain itu, atom bisa menyerap atau mengeluarkan energi cahaya dengan panjang gelombang tertentu karena setiap elektron yang menyerap cahaya tersebut adalah elektron valensi (atau elektron kulit terluar).

Setiap atom terdapat nilai energi ionisasi yang berbeda bagi setiap atom (atau unsur) yang berbeda.

Dengan kondisi tersebut, jika cahaya diserap, maka cahaya tersebut diserap dengan panjang gelombang yang berbeda.

Hal ini yang menyebabkan terbentuk spektrum penyerapan dimana garis-garis gelap merupakan spektrum yang diserap oleh inti tersebut.

Spektrum emisi (atau spekrum pancaran) menjadi spektrum yang dipancarkan oleh suatu inti dengan panjang gelombang yang tertentu.

Panjang gelombang ini berkaitan dengan tingkat energi inti tersebut.

Kondisi ini sebenarnya dijelaskan melalui mekanika kuantum.

Model Atom Bohr

Terdapat beragam model atom yang dipelajari dan model atom Bohr menjadi salah satu teori yang terkenal.

Model atom ini dicetuskan oleh Niels Bohr, ilmuwan pertama yang mengembangkan teori struktur atom pada 1913.

Melansir Kimia Dasar, berikut sifat dasar atom berdasarkan model atom Bohr:

Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.

Elektron bisa berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain dengan menyerap atau memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang.

Apabila berpindah ke lintasan yang lebih tinggi, elektron akan menyerap energi.

Sementara itu, jika berpindah ke lintasan yang lebih rendah, elektron akan memancarkan energi.

Kedudukan elektron-elektron pada tingkat-tingkat energi tertentu-tertentu yang disebut kulit-kulit elektron.

Sifat-sifat berkala dari unsur-unsur bila disusun berdasarkan kenaikan berat atom, terdapat keteraturan yang sistematis dari frekuensi garis spektrum.

Lalu, partikel yang bermuatan listrik yang sedang bergerak dalam lintasan lengkung, diperkirakan memberikan tenaga radiasi ke sekeli.

Ingin mengetahui lebih banyak tentang atom? Kamu bisa membaca Buku Pengayaan Kimia: Atom, Ion, dan Molekul karya Ibnu Shohib.

Buku ini membahas tentang atom, ion, dan molekul untuk menambah pengetahuanmu.

Tertarik untuk membacanya? Segera check out di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau