Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatan Manajemen, Pengertian, serta Peran Pentingnya Bagi Perusahaan dan Organisasi Bisnis

Kompas.com - 11/08/2022, 10:00 WIB
Tingkatan Manajemen Sumber Gambar: Freepik.com Tingkatan Manajemen
Rujukan artikel ini:
Manajemen Konflik
Pengarang: Andri Kristanto
Penulis Okky Olivia
|
Editor Almira Rahma Natasya

Dalam menjalankan sebuah perusahaan atau organisasi bisnis, manajemen adalah salah satu aspek paling dibutuhkan untuk bisa mengoperasikan, merencanakan, dan mengendalikan suatu sumber daya.

Menurut ilmu manajemen, manajer adalah orang yang bertugas untuk mengelola tim kerja, yang nanti akan dibagi ke dalam beberapa bagian sesuai dengan skill dan kemampuan individual yang dimiliki para tenaga kerja tersebut.

Sebuah perusahaan atau organisasi tidak bisa berjalan dengan baik dan mencapai tujuannya jika tidak dibarengi dengan kerjasama antar satu sama lain.

Maka dalam hal ini, tingkatan manajemen atau level of management adalah salah satu aspek paling penting yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan atau organisasi bisnis.

Tingkatan manajemen akan membantu mengarahkan serta mengkoordinasi para pemimpin perusahaan untuk kemudian bisa disalurkan lagi ke para tenaga kerja.

Untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut mengenai tingkatan manajemen dan seluk beluknya, kamu bisa simak artikel ini sampai habis.

Pengertian Tingkatan Manajemen

Pada dasarnya, tingkatan manajemen atau level of management bisa diartikan sebagai sebuah tingkatan untuk membedakan wewenang serta beban pekerjaan yang wajib ditanggung oleh para manajer perusahaan atau organisasi.

Setelah para pemimpin ini mengetahui tingkatannya masing-masing, mereka bisa lebih mudah mengatur orang-orang yang berada dibawahnya (para tenaga kerja), sehingga pekerjaan mereka bisa lebih maksimal dan tujuan perusahaan bisa tercapai.

Dalam sebuah perusahaan, ada beberapa tingkatan unit kerja yang nantinya akan dibedakan berdasarkan fungsi dan peran kerjanya masing-masing.

Berikut ini adalah beberapa tingkatan manajemen yang terdapat dalam perusahaan maupun organisasi bisnis.

3 Tingkatan Manajemen

1. Manajemen Tingkat Puncak atau Top Management

Manajemen tingkat puncak merupakan level paling atas dalam perusahaan yang jabatannya diisi oleh kalangan petinggi dan eksekutif seperti direktur utama, presiden direktur, atau wakil direktur.

Orang-orang yang berada dalam tingkatan puncak ini adalah mereka yang memiliki berbagai keterampilan dan pengetahuan untuk memimpin suatu organisasi atau perusahaan secara keseluruhan.

Sebagai pemimpin, mereka harus pandai membagi tugas sesuai dengan skill dan kemampuan masing-masing individu, dan harus mampu bertanggung jawab jika ada kejadian yang terjadi diluar rencana perusahaan.

Para pejabat tinggi yang berada pada manajemen tingkat puncak ini memiliki peran seperti:

  1. Menentukan tujuan perusahaan jangka pendek maupun jangka panjang.
  2. Merancang berbagai kebijakan yang akan dilakukan agar tujuan perusahaan bisa tercapai dengan efektif.
  3. Mengelola sumber daya organisasi, seperti tenaga kerja, modal, aset perusahaan, dan masih banyak lagi.
  4. Bertanggung jawab terhadap kelangsungan dan kesejahteraan perusahaan.
  5. Menjadi penghubung atau perantara perusahaan dengan pihak eksternal diluar perusahaan.

2. Manajemen Tingkat Menengah atau Middle Management

Pada tingkatan menengah, orang-orang yang menjabat biasanya adalah manajer cabang, kepala pengawas, kepala departemen, kepala bagian, manajer regional, dan masih banyak lagi.

Mereka yang berada pada tingkatan ini memiliki tanggung jawab langsung kepada orang-orang yang berada di manajemen puncak, mereka juga harus terlibat langsung ke banyak bagian yang ada dalam tubuh perusahaan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Berikut ini adalah beberapa peran yang harus diemban oleh orang-orang yang berada pada level menengah:

  1. Memahami tugas serta tanggung jawab yang sudah dirumuskan oleh manajemen tingkat puncak, untuk kemudian disampaikan kepada para bawahannya.
  2. Mengorganisir kegiatan di setiap divisi, supaya rencana kerjanya bisa sesuai dengan agenda yang sudah ditetapkan sebelumnya.
  3. Melakukan proses seleksi semua calon tenaga kerja untuk menentukan pada divisi mana mereka akan menjalankan pekerjaan.
  4. Melakukan pengawasan terhadap kinerja para tenaga kerja,untuk kemudian dijadikan sebagai bahan evaluasi setiap bulannya.

3. Manajemen Tingkat Pertama atau First Level Management

Mandor produksi, mandor pabrik, kepala seksi, pegawai teknis, dan supervisor merupakan beberapa pihak yang secara umum bisa dimasukkan ke dalam manajemen tingkat pertama.

Mereka yang berada pada tingkatan ini harus memiliki keterampilan teknis dalam memimpin serta mengawasi tenaga operasional, sehingga mereka adalah orang pertama yang mengetahui langsung jika ada kendala yang dihadapi dalam mencapai target perusahaan.

Jika ada masalah yang terjadi dalam perusahaan, manajemen tingkat menengah tidak bisa langsung ikut campur walaupun mereka memiliki jabatan yang lebih tinggi, sehingga disinilah dibutuhkan peran orang-orang yang berada pada manajemen tingkat pertama.

Secara umum, manajemen tingkat pertama ini memiliki beberapa tugas dan peran khusus seperti:

  1. Menangani keluhan pekerja untuk kemudian disampaikan kepada manajemen tingkat menengah.
  2. Menjalin hubungan yang sehat di lingkungan kerja sehingga suasana perusahaan bisa tetap kondusif.
  3. Menjembatani hubungan antara manajemen tingkat menengah dengan para tenaga kerja atau karyawan.
  4. Menjaga efisensi sumber daya perusahaan.
  5. Memastikan apakah produk yang dihasilkan oleh para pekerja bisa sesuai dengan standar kualitas yang sudah ditetapkan perusahaan.

Itu dia penjelasan lengkap mengenai tingkatan manajemen mulai pengertian, pembagian tingkatan, serta perannya dalam perusahaan maupun organisasi bisnis.

Menjalani sebuah perusahaan atau organisasi yang bergerak di bidang bisnis sebenarnya bukanlah hal yang mudah, tapi juga tidak mustahil untuk dilakukan.

Selain tingkatan manajemen, modal, dan sumber daya, sebuah perusahaan juga membutuhkan yang namanya manajemen konflik untuk menangani jika sewaktu-waktu ada sesuatu hal yang memicu terjadinya konflik dalam internal maupun eksternal perusahaan.

Untuk mempelajari bagaimana cara menanganinya, kamu bisa coba untuk membaca buku Manajemen Konflik yang ditulis oleh Andri Kristanto.

Konflik merupakan suatu hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan manusia, jadi suka atau tidak, setiap manusia tentu pernah dihadapkan pada sebuah konflik yang sedikit mengganggu kehidupan.

Konflik biasanya dilandasi oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah adanya perbedaan pendapat yang biasanya terjadi dalam sebuah perusahaan yang melibatkan banyak orang.

Untuk bisa menangani adanya masalah ini, buku Manajemen Konflik akan memberikanmu pengetahuan mengenai langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya konflik dan cara yang efektif untuk menyelesaikan sebuah konflik jika masalah sudah terlanjur memanas.

Buku ini akan menjelaskan secara detail terkait transformasi konflik, resolusi konflik, cara negosiasi, dan contoh-contoh penyelesaian konflik yang bisa sangat membantumu dalam kehidupan sehari-hari.

Buku ini bisa kamu dapatkan melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com