Tipe kepribadian INFP yang mempunyai dua sebutan “The Healer” atau penyembuh dan juga “The Idealist” atau idealis, sering digambarkan sebagai kepribadian "idealistis" yang imajinatif.
Untuk seorang healer, mempunyai kemungkinan dan harapan itu penting.
INFP selalu melihat potensi masa depan yang lebih cerah dan berusaha mewujudkannya dengan dipandu oleh nilai dan keyakinan yang mereka miliki.
Orang dengan tipe kepribadian ini cenderung introvert, idealis, kreatif, dan didorong oleh nilai-nilai yang tinggi.
Menghargai pemikiran orang lain dan tidak memihak, INFP percaya bahwa setiap orang harus menemukan jalannya sendiri.
INFP sensitif, peduli, dan berbelas kasih, dan sangat peduli dengan pertumbuhan pribadi diri mereka sendiri dan orang lain.
Mereka tidak hanya ingin mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang diri mereka sendiri dan bagaimana mereka menyesuaikan diri dengan dunia, tetapi juga bagaimana mereka dapat membantu orang lain dengan sebaik-baiknya.
Oleh karena itu, INFP juga memiliki minat yang kuat untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.
Baca juga: Teori Kepribadian
INFP adalah tipe kepribadian paling umum kesembilan dalam populasi.
Mereka membentuk 4% dari populasi umum dengan 5% wanita dan 4% pria.
Ini merupakan pertanda baik karena dunia membutuhkan banyak INFP yang membantu orang lain
INFP yang seorang introver, menyimpan pikiran dan perasaan mereka yang paling otentik untuk orang yang mereka kenal dengan baik.
Walau begitu mereka mempunyai pemikiran yang terbuka, dan sebagai seorang healer, mereka terus menerus mencari pemahaman yang lebih dalam tentang diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka.
Orang yang memiliki tipe INFP mempunyai komitmen terhadap keyakinan mereka.
INFP juga dikenal dengan orang yang sensitif dan mempunyai empati yang tinggi.
Mereka biasanya menerima orang lain apa adanya dan tidak membuat penilaian.
Mereka juga sangat tertarik pada sudut pandang orang lain yang tidak biasa.
Umumnya orang INFP tertarik dengan seni, karena mereka mengekspresikan diri dengan konsep-konsep baru yang unik.
INFP adalah idealis, sehingga mereka cenderung memiliki harapan yang tinggi, bahkan dalam hubungan.
Mereka mungkin memiliki gambaran ideal dalam pikiran mereka tentang pasangan sempurna mereka, yang dapat menjadi peran yang sulit bagi setiap individu.
Orang dengan tipe kepribadian ini sangat menghargai orang lain, tetapi sebagai introver, mereka sulit dikenali karena sangat tertutup.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Mereka cenderung sangat setia kepada lingkaran dekat teman dan keluarga mereka, dan sangat mementingkan perasaan serta emosi orang yang mereka cintai.
Mereka adalah tipe yang tidak menyukai konflik dan berusaha menghindarinya.
Mereka tidak dapat menerima kritik dan konflik dengan baik karena terlalu emosional atau bahkan tidak rasional.
Tetapi jika di dalam sebuah konflik, INFP ditempatkan sebagai mediator, mereka bisa membantu para pihak yang terlibat dalam konflik untuk mengidentifikasi dan mengekspresikan perasaannya.
INFP mempunyai pasangan ideal dengan mereka yang memiliki tipe kepribadian ekstrovert ENFJ yang seorang “The Advisor” dan ENTJ “The Director”.
Selain itu, mereka bisa menjalin hubungan baik dengan sesama INFP, ENFP “The Champion”, INFJ “The Mentor/The Advocate”, INTJ “The Architect”, INTP “The Thinker”, dan ENTP “The Debater”.
Di luar tipe kepribadian MBTI yang sudah disebutkan di atas, INFP bisa mempunyai potensi untuk memiliki konflik.
Salah satu super power dari tipe INFP adalah kemampuan mereka untuk memahami orang lain.
Kemampuan ini bisa kita adopsi dan miliki selamanya dengan latihan yang benar dan konsistensi melakukannya.
Kalau kita sudah mengenal 16 tipe kepribadian MBTI, kita pasti mengetahui bahwa setiap orang tidak sama dan mereka memiliki kepribadian yang condong pada beberapa sifat dan karakteristik tertentu, yang jika ini dipelajari lebih lanjut dapat membuat kita lebih mudah memahami lawan bicara, bahkan yang terpenting, mengenali kepribadian kita sendiri terlebih dahulu.
Buku Understand-Inc People 2.0: Cara Menjadi Ambivert dengan Menavigasi 4 Tipe Kepribadian yang ditulis oleh pakar komunikasi, Erwin Parengkuan membahas tentang rahasia dari teknik kemampuan memahami orang lain dan diri sendiri.
Mengapa harus memahami diri sendiri?
Erwin menulis bahwa untuk mengenali diri sendiri, sekaligus kelemahan dan keunggulan kita merupakan pondasi penting dalam hidup, yang bisa menjadi dasar untuk memahami orang lain.
Di era new normal di mana hidup berdampingan dengan COVID-19, kita perlu me-reset diri kita sendiri dan mengembangkan diri menjadi pribadi yang hangat, dapat diandalkan, dan menyenangkan.
Senjata yang digunakan oleh Erwin di dalam buku Understand-Inc People 2.0: Cara Menjadi Ambivert dengan Menavigasi 4 Tipe Kepribadian adalah empat kepribadian yang dikembangkan oleh filsuf terkenal Hippocrates.
Empat kepribadian itu antara lain Sangunis, Korelis, Melankolis dan Plegmatis.
Agar lebih mudah dipahami oleh pembaca, Erwin menyusun sebuah instrumen yang mengubungkan antara kepribadian dengan gaya komunikasi, yaitu GKRD (si Gesit, si Kuat, si Rinci, dan si Damai).
GKRD ini diformulasikan oleh penulis karena dia menyadari bahwa setiap tipe kepribadian memiliki gaya komunikasi yang sangat berbeda, dan seringkali dia menjadi fasilitator untuk menjembatani gap komunikasi, baik secara individu maupun organisasi.
Buku Understand-Inc People 2.0: Cara Menjadi Ambivert dengan Menavigasi 4 Tipe Kepribadian adalah buku yang wajib kamu miliki untuk melihat dunia kamu dan orang lain dengan cara yang berbeda.
Kamu bisa mendapatkan buku Understand-Inc People 2.0: Cara Menjadi Ambivert dengan Menavigasi 4 Tipe Kepribadian di toko buku Gramedia atau dengan lebih mudah ditemuin langsung melalui Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.