Lulus SMA Mau Jadi Tentara? Ini Persyaratan Masuk TNI yang Bisa Kamu Ikuti

TNI Angkatan Darat, Laut, maupun Udara, membuka kesempatan seluas-luasnya kepada lulusan SMA/sederajat untuk bisa menjadi calon tentara angkatan tahun 2022, bahkan pendaftaran secara online sudah dibuka sejak 3 Januari 2022 sampai 10 Juli 2022.

Tahun ini, pendaftaran calon tentara khususnya TNI AD dibagi menjadi 2 gelombang, gelombang 1 khusus untuk para santri dan lintas agama, sementara gelombang 2 khusus untuk pendaftar regular.

Rekrutmen Calon tentara ini bisa diikuti oleh para pendaftar yang memiliki ijazah minimal SMA/MA/SMK sederajat dengan usia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini adalah persyaratan yang harus kamu penuhi untuk mengikuti pendaftaran TNI di tahun 2022. Baca juga selengkapnya terkait Urutan Pangkat TNI.

Persyaratan Pendaftaran TNI Tahun 2022

1. Persyaratan Umum

• Warga Negara Indonesia
• Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
• Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945
• Calon peserta tidak memiliki catatan kriminal secara tertulis oleh Kepolisian Republik Indonesia
• Sehat secara jasmani dan rohani, tidak berkacamata, dan
• Calon peserta tidak sedang kehilangan haknya untuk menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan.

2. Persyaratan Lain

Pria atau wanita, bukan merupakan anggota atau mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI.

Memiliki ijazah minimal lulusan SMA/MA/SMK baik negeri maupun swasta yang terakreditasi sesuai kebutuhan, dengan persyaratan nilai rata-rata yaitu sebagai berikut:

• Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2017, dengan nilai ujian nasional rata-rata min. 40 (wilayah Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali), dan minimal 38 untuk wilayah lainnya.
• Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2018, dengan nilai ujian nasional rata-rata min. 39 (wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 37 untuk wilayah lainnya.
• Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2019, dengan nilai ujian nasional rata-rata min. 40.5 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan min. 38.5 untuk wilayah lainnya.
• Lulusan dari SMA/MA/SMK tahun 2020, dengan nilai rapot rata-rata 3 mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika) adalah 68.
• Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2021, dengan nilai rapot rata-rata 3 mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika) adalah 70.
• Khusus untuk lulusan SMA/MA/SMK tahun 2022, nilai ujian nasional-nya akan ditentukan di kemudian hari.

Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama masa pendidikan pertama sampai dengan 2 (dua) tahun setelah selesai pendidikan pertama.

Usia:

• Berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama (6 Mei 2022) untuk Caba PK sumber Santri Lintas Agama Gel I.
• Berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama (25 September 2022) untuk Caba PK keahlian Pria, Santri LIntas Agama Gel II dan Reguler Wanita.

Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 160 cm untuk laki-laki dan 155 cm untuk perempuan, serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.

Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama kurang lebih 10 tahun.

Bersedia untuk ditempatkan atau ditugaskan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Harus mengikuti pemeriksaan atau pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan, meliputi:

• Administrasi
• Kesehatan
• Jasmani
• Litpers
• Psikologi

3. Persyaratan Tambahan

• Harus memiliki surat persetujuan dari orang tua/wali, dan selama proses pendaftaran, calon prajurit TNI tidak diperbolehkan melakukan intervensi terhadap panitia maupun penyelenggara pendidikan dalam bentuk apapun, kapanpun, dan dimanapun.
• Orang yang ditunjuk sebagai wali dari yang bersangkutan wajib menyertakan surat keterangan dari Kecamatan.
• Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain atau lembaga pendidikan yang berada di luar naungan Kemendikbud, harus mendapat pengesahan lebih dulu dari Kemendikbud.
• Tidak bertato atau ada bekas tato dan tidak ditindik atau tidak ada bekas tindik, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat.
• Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung, apabila nantinya terbukti secara hukum melanggar ketentuan tersebut, maka calon peserta bersedia dinyatakan tidak lulus atau langsung dikeluarkan dari Dikma,
• Memiliki kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) yang aktif dan masih berlaku.

4. Persyaratan Khusus

Memenuhi persyaratan Rik/Uji sesuai dengan ketentuan.

Itulah beberapa persyaratan masuk TNI tahun 2022 yang bisa kamu persiapkan sebelum mendaftar menjadi calon bintara.

Selain persyaratan administrasi, kamu juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi seleksi lain dalam bentuk tes tertulis atau tes online.

Untuk membantu proses belajarmu, kamu bisa membaca buku Panduan Resmi Seleksi Tes Masuk Tni-Polri yang ditulis oleh Praja Edukasi.

Buku ini berisi panduan lengkap yang bisa kamu gunakan sebagai pedoman untuk mendaftar ke TNI dan Polri, yakni berupa persyaratan pendaftaran, tahapan seleksi, contoh latihan soal psikotes TNI, contoh soal tes TOEFL, dan masih banyak lagi.

Walau membutuhkan proses yang cukup panjang, buku ini akan berusaha memandu proses pendaftaran kamu sampai nantinya berhasil diterima sebagai salah satu calon anggota TNI seperti yang kamu impikan.

Buku ini bisa kamu dapatkan melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon