Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Ini Cara Masuk TNI Melalui 5 Jalur Penerimaan Prajurit yang Perlu Kamu Ketahui

Kompas.com - 01/07/2022, 16:00 WIB
Cara Masuk TNI Sumber Gambar: detik.com Cara Masuk TNI
Rujukan artikel ini:
Wangsit Pawang Soal Sulit TNI…
Pengarang: Tim Litbang Psikologi Salemba
|
Editor Almira Rahma Natasya

Tentara Nasional Indonesia atau yang umum disingkat TNI merupakan sebuah profesi yang berperan penting di bidang pertahanan negara, dan menjalankan tugasnya didasarkan pada kebijakan serta keputusan politik negara.

Sebagai komponen utama dalam sistem pertahanan negara, TNI memiliki 3 angkatan bersenjata yang terdiri dari Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).

Karena tugas dan fungsi penting yang dimilikinya, tidak jarang banyak orang yang tertarik untuk mengabdikan diri kepada negara dan menjadi bagian dari TNI.

Jika kamu adalah salah satunya, maka penting bagi kamu untuk mengetahui bagaimana cara untuk masuk TNI dan jenis-jenis penerimaan apa saja yang bisa kamu lalui.

Berikut ini adalah beberapa informasi mengenai jenis penerimaan prajurit TNI yang bisa kamu tempuh untuk dapat bergabung menjadi bagian dari benteng pertahanan negara.

Cara Masuk TNI Melalui 5 Jalur Penerimaan Prajurit

1. Pa PK TNI

Sekolah Perwira Prajurit Karier TNI merupakan sebuah lembaga pendidikan yang berfungsi untuk membentuk seorang perwira yang berasal dari perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Bagi kamu lulusan D-III, D-IV, dan S1 dari semua jurusan yang tertarik untuk menjadi seorang TNI, bisa menggunakan jalur penerimaan yang satu ini untuk mendaftarkan diri sebagai prajurit TNI.

Setelah menjalani pendidikan selama kurang lebih 7 bulan dan dinyatakan lulus, nantinya kamu akan menjadi Perwira Pertama (PAMA) dengan pangkat Letnan Dua (Letda), dan ditempatkan sesuai dengan keahlian atau keilmuan yang kamu kuasai. Baca selengkapnya terkait Urutan Pangkat TNI.

Kamu bisa mendaftar melalui jalur penerimaan ini dengan mengakses laman rekrutmen-tni.mil.id dan memilih jalur seleksi Pa PK TNI yang terdapat di halaman utama untuk melihat persyaratan, lokasi, jadwal, dan kebutuhan yang perlu kamu persiapkan.

2. Pa PSDP TNI

Sekolah Penerbang Prajurit Sukarela Dinas Pendek TNI adalah salah satu pendidikan pertama perwira terpilih bagi lulusan SMA atau sederajat yang tertarik untuk menjadi prajurit TNI.

Jika kamu lulus melalui jenis penerimaan ini, nantinya kamu akan menempuh waktu pendidikan selama kurang lebih 29 bulan di Akmil Magelang, Lanud Sulaiman Bandung, serta Lanud Adisutjipto, dan diangkat menjadi prajurit TNI dengan pangkat Letnan Dua (Letda).

Selanjutnya kamu akan menjalankan tugas ikatan dinas selama jangka waktu 10 tahun sebelum diberikan pilihan untuk tetap berkarier di TNI atau ingin mengakhiri ikatan dinas.

Untuk menempuh jenis penerimaan ini, kamu bisa mengikuti alur pendaftarannya melalui situs rekrutmen-tni.mil.id dan memilih Pa PSDP TNI pada jenis penerimaan yang tersedia di halaman utama.

3. Taruna Akademi TNI

Jalur penerimaan prajurit TNI selanjutnya yang bisa kamu lalui yaitu dengan menjadi taruna atau taruni dengan menempuh masa pendidikan di Akademi Militer selama 4 tahun.

Bagi kamu lulusan SMA atau sederajat yang bercita-cita untuk menjadi seorang TNI, bisa mendaftarkan diri melalui jenis penerimaan ini dan menyandang gelar sebagai Sarjana Terapan Pertahanan (S.Tr.Han) ketika lulus dari Akmil.

Lulusan Akademi Militer akan mendapatkan pangkat Letnan Dua (Letda) sesuai dengan korps atau kecabangan masing-masing, dan memiliki kompetensi dasar setingkat komandan peleton serta kualifikasi akademis Diploma IV.

Jika tertarik untuk mendaftarkan diri melalui jalur pendidikan ikatan dinas ini, kamu bisa melakukan pendaftaran dengan mengakses laman rekrutmen-tni.mil.id dan memilih jenis penerimaan Taruna Akademi TNI yang terdapat pada halaman utama.

4. Bintara TNI

Selain melalui jenis penerimaan Pa PSDP dan Taruna Akademi, bagi kamu lulusan SMA atau sederajat yang memiliki minat untuk menjadi prajurit TNI juga bisa melakukan pendaftaran melalui jalur Bintara.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Nantinya kamu akan menempuh pendidikan selama 5 bulan di Sekolah Calon Bintara (Secaba) sebelum dinyatakan lulus dan menyandang pangkat sebagai Sersan Dua.

Jika tertarik untuk melanjutkan pendidikan agar mendapatkan pangkat yang lebih tinggi, kamu pun bisa meneruskan pendidikan di Sekolah Calon Perwira (Secapa) untuk mendapatkan pangkat sebagai Letnan Dua (Letda).

Untuk mendaftarkan diri melalui jenis penerimaan ini, kamu perlu membuka situs rekrutmen-tni.mil.id dan memilih seleksi Bintara TNI untuk mengikuti proses rekrutmen yang biasanya diadakan setiap tahun.


Baca juga: Soal Psikotes TNI


5. Tamtama TNI

Bagi kamu yang mungkin hanya mampu menjalani pendidikan hingga tingkat SMP atau sederajat, kamu pun tidak perlu berkecil hati karena kamu tetap berkesempatan untuk menjadi anggota TNI melalui jalur penerimaan yang satu ini.

Jika kamu mendaftar sebagai tamtama, nantinya kamu akan menempuh pendidikan selama 4 hingga 5 bulan di Sekolah Calon Tamtama (Secata) untuk dibekali materi mengenai dasar keprajuritan, pengetahuan militer umum, serta taktik dan teknik pertempuran dasar yang perlu kamu kuasai sebagai tamtama TNI.

Setelah lulus dari Secata, kamu akan mendapatkan pangkat sebagai Prajurit Dua (Prada) dan juga berkesempatan untuk meneruskan pendidikan di Sekolah Calon Perwira (Secapa) sebagai bintara untuk memperoleh pangkat yang lebih tinggi.

Sama seperti jenis penerimaan lainnya, kamu pun bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti rekrutmen tamtama TNI dengan mengisi data diri secara online melalui laman rekrutmen-tni.mil.id dan memilih jenis penerimaan Tamtama TNI.

Nah, itulah kelima jalur penerimaan prajurit yang perlu kamu ketahui sebelum mendaftarkan diri untuk menjadi bagian dari Tentara Nasional Indonesia.

Selain perlu memperhatikan persyaratan dari masing-masing jenis penerimaan di atas, kamu juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tes yang menjadi salah satu proses ketika menjalani seleksi nantinya.

Buku Wangsit Pawang Soal Sulit TNI Polri yang disusun oleh Tim Litbang Psikologi Salemba ini bisa menjadi referensi buku latihan soal yang pas untuk membantu persiapan belajar kamu agar lebih siap dalam menghadapi tes penerimaan prajurit.

Tidak hanya menyediakan bank soal terlengkap, tim penulis pun tak lupa untuk memberikan pembahasan yang akan semakin memudahkan kamu dalam memahami soal yang dirasa sulit.

Dengan tebal sebanyak 640 halaman, buku ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas lainnya, seperti bonus video yang membahas mengenai tes fisik serta pembentukan postur ideal TNI/Polri dan juga software yang bisa kamu gunakan untuk melakukan simulasi CAT serta CBT buta warna.

Tim penulis juga menambahkan pembedahan materi seleksi penerimaan prajurit secara lengkap, mulai dari tips sukses menjalani tes kesehatan I dan II, kesamaptaan A dan B, tes psikologi dan akademik, tahap wawancara, hingga penentuan akhir.

Buku super lengkap ini akan menemani serta membantu kamu untuk bisa mempersiapkan diri dengan lebih matang, dan meningkatkan kesempatan kamu agar lulus dari jalur penerimaan prajurit TNI apapun yang kamu lalui.

Kamu bisa mendapatkan buku Wangsit persiapan tes TNI ini dengan mudah di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau