Isu mengenai kesehatan mental kini semakin merebak dan mulai dibahas oleh orang banyak, karena di era yang semakin cepat dan penuh tuntutan ini, sepertinya kesehatan mental memang perlu mendapatkan perhatian yang lebih, alih-alih hanya memedulikan kesehatan fisik belaka.
Dunia yang semakin cepat melaju, baik dari segi teknologi dan informasi, nyatanya menciptakan keresahan atau kecemasan tersendiri yang berhubungan dengan kesehatan mental.
Kini, untuk merundung seseorang, tidak perlu lagi bertatap muka langsung, hanya dengan jari tangan yang mengetik di layar ponsel saja sudah mampu menyakiti mental orang lain dengan komentar berupa ujaran kebencian.
Maka tidak heran jika kini semakin banyak orang yang mudah merasa stres dan tertekan karena sudah semakin mudah saja untuk melakukan segala sesuatunya, termasuk merundung itu sendiri.
Melihat komentar-komentar negatif di media sosial nyatanya mampu membuat seseorang depresi karena dibuat rendah diri.
Oleh karena itu, penting sekali bagi kita untuk mulai aware atau peduli dengan permasalahan kesehatan mental, karena setiap aspek kehidupan yang kita jalani pastinya membutuhkan mental yang sehat dan kuat.
Bayangkan saja, bagaimana kita bisa menjadi pribadi yang positif dan produktif jika isi kepala kita hanya dipenuhi perasaan cemas, takut, dan khawatir akan dunia yang semakin menekan.
Untungnya, buku Loving The Wounded Soul akan memberikan penjelasan dan informasi yang akurat serta terjamin karena ditulis langsung berdasarkan ilmu psikologi sekaligus pengalaman penulis yang pernah mengalami depresi.
Maka dua aspek ini, yaitu ilmu psikologi dan pengalaman personal akan menjadi kombinasi yang pas untuk menjelaskan tentang kesehatan mental.
Sebagai salah satu penyintas depresi sekaligus akademisi psikologi, Regis Machdy mampu menyajikan pemahaman akan depresi yang dibahas dari berbagai aspek, mulai dari klinis hingga budaya, di mana biasanya para penderita depresi kerap merasakan perasaan ingin mengakhiri hidup mereka sebab tidak mampu mencari pertolongan yang tepat.
Alasan utama yang menghalangi mereka mencari pertolongan yang tepat ialah karena label yang kerap diberikan masyarakat bagi para penderita depresi yang masih sangat berkonotasi negatif.
Mereka takut dianggap gila dan aneh, sebab budaya kita memang masih menganggap depresi sebagai gangguan jiwa.
Berbagai stigma yang muncul di masyarakat mengenai depresi menyulitkan para penderitanya untuk terbuka dengan apa yang mereka rasakan.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Banyak sekali kompleksitas yang mewarnai perkara kesehatan mental yang satu ini, sehingga menyebabkan pemahaman masyarakat yang masih bisa dibilang kurang akan apa itu depresi.
Regis Machdi bisa membawa pembahasan depresi ke tingkat yang mudah dimengerti oleh orang awam sekali pun, dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
Buku ini tidak akan hanya cocok untuk para penderita depresi, tapi juga pas dibaca oleh siapa saja yang masih belum memahami kompleksitas jiwa yang kerap menjerat umat manusia ini.
Salah satu hal yang membuat buku ini menarik untuk dibaca ialah penjelasan mengenai depresi dikupas melalui dua aspek, yakni teori dan pengalaman pribadi penulis sendiri.
Dari segi teori, Regiz Machdi bisa mendeskripsikan depresi dengan tutur kata yang membumi meskipun memasukkan istilah-istilah medis dan psikologi di dalamnya.
Jadi, pembaca awam sekalipun yang masih merasa asing dengan tema seperti ini akan dengan gampang memahaminya.
Sementara dari sisi pengalaman penulis, depresi merupakan sebuah penyakit yang nyata, di mana depresi bukan hanya sekadar perasaan sedih ataupun stres belaka, tapi jauh lebih rumit dan kompleks daripada itu semua.
Banyak sekali faktor yang memengaruhi depresi, seperti psikologis, sosial, spiritual, hingga biologis yang melatarbelakanginya.
Buku ini bukan hanya sekadar membahas depresi belaka, tapi juga memberikan insight kepada pembaca untuk mulai berempati dan menolong teman maupun keluarga yang tengah mengalami depresi.
Maka dari itu, buku ini cocok sekali dibaca oleh siapa pun juga, baik bagi penderita depresi, orang yang ingin mengenal lebih jauh mengenai depresi, atau kamu yang memiliki keluarga atau teman yang sedang depresi untuk mencoba memahami mereka.
Nah, jika kamu sudah siap untuk mengenal depresi secara lebih jauh, buku Loving The Wounded Soul bisa kamu beli dan dapatkan di Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.