Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Menjadi Orang yang Dihormati yang Bisa Kamu Praktikan

Kompas.com - 11/02/2022, 18:04 WIB
Sumber Gambar: Canva
Rujukan artikel ini:
Personal Branding Format Baru
Pengarang: Mega Fitriyani, S.Psi &…
Penulis Renny Novita
|
Editor Ratih Widiastuty

Kita semua menginginkan rasa hormat dari orang-orang di sekitar kita, tetapi rasa hormat harus diperoleh.

Dihormati adalah menjadi kunci jika kamu ingin mempunyai kehidupan yang sukses, bahagia, dan sehat.

Dalam artikel ini telah dikumpulkan beberapa saran praktis yang bermanfaat untuk kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

5 Cara Menjadi Orang yang Dihormati

Cara 1: Bersikap Tulus

Bersikap tulus adalah ketika kamu mengungkapkan pikiranmu, menyatakan kekaguman terhadap orang lain, tanpa berpura-pura dan ada maksud di belakang kata-katamu.

Ketika orang lain merasa kamu tulus, mereka akan menganggap kamu serius dan menghormatimu.

Tetaplah menjadi orang yang sama dengan siapapun kita bersosialisasi.

Jangan menghargai orang lain karena kedudukan, kekayaan, atau bahkan ketenaran yang mereka punya.

Berlatihlah menuliskan jurnal bersyukur / gratitude journal dan lakukan meditasi di dalam kehidupan kamu sehari-hari.

Ini dapat membantumu mengembangkan sikap yang lebih positif terhadap kehidupan, yang pada gilirannya akan membantumu berinteraksi lebih baik dengan orang lain.

Cara 2: Dengarkan dengan Seksama

Mendengarkan bukan hanya mendengar kata-kata yang masuk ke dalam telinga, tetapi juga mencerna dan menyimak apa yang sebenarnya hendak disampaikan.

Terkadang kita sibuk dengan pikiran sendiri, bahkan sudah berpikir apa yang hendak kita katakan, alih-alih benar-benar mendengarkan apa yang dikatakan orang lain.

Kita semua memiliki pendapat yang ingin kita katakan, tetapi jika kamu adalah pendengar yang baik, orang lain akan lebih tertarik dengan apa yang kamu katakan.

Jadi, jika kamu ingin mendapatkan rasa hormat dari lawan bicara, cobalah mendengarkan secara aktif dan kembangkan reputasi sebagai pendengar yang baik dan berempati.

Cara 3: Belajar Berempati dengan Orang Lain

Kemampuan berempati merupakan aspek penting dalam memperlakukan orang lain dengan hormat dan prasyarat untuk diperlakukan dengan hormat oleh orang lain.

Kamu akan dianggap sebagai orang yang penuh perhatian, suka menolong, dan perhatian jika kamu dapat mengantisipasi kebutuhan emosional orang lain.

Untuk melatih kemampuan berempati, kamu bisa mulai memperhatikan dan peka terhadap bahasa tubuh dan nada suara orang-orang di sekitar kita.

Ketika ada orang yang sedang mengalami kesulitan dan butuh mengobrol dengan kamu, berusahalah untuk berada bersama orang itu secara emosional.

Jangan sibuk dengan pemikiranmu sendiri dan jangan pula menghakimi apa yang sedang dia alami.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Cara 4: Menjaga Hubungan Baik

Dengan kemudahan teknologi sekarang ini, cobalah untuk menyempatkan bertegur sapa dengan orang-orang yang menjalin hubungan baik dengan kamu, dan bukan hanya ketika kamu butuh pertolongan dari mereka saja.

Hubungi juga orang tua kamu, untuk mengabarkan apa yang sedang terjadi di dalam hidupmu sekarang.

Perlakukan rekan kerja seperti teman tanpa mengurangi rasa hormatmu.

Cobalah menggali kehidupannya ketika di waktu istirahat, bukan untuk ingin tahu tetapi untuk mengenal lebih baik.

Cara 5: Menjadi Orang yang Dapat Dipercaya

Kunci sebuah hubungan adalah kepercayaan.

Jika kamu telah berjanji, sekalipun misal hanya kepada adikmu, maka penuhilah janjimu.

Jika kamu harus membatalkan atau menunda sesuatu, janganlah mencari alasan yang tidak ada.

Berikan alternatif, bersikaplah jujur dan hargai perasaan orang lain.

Hormat adalah Sesuatu yang Sulit Diperoleh, Namun Mudah Dipertaruhkan

Bangun terus hubungan baik dan citra diri di mata orang lain dengan tepat, konsisten, dan bertanggung jawab.

Kamu tentunya bisa mengikuti kelas pengembangan diri untuk meningkatkan kemampuan intrapersonal ini atau kamu juga bisa membaca buku Personal Branding, Membangun Citra Diri untuk Pribadi yang Lebih Populer.

Buku yang ditulis oleh dua penulis dengan latar belakang psikologi ini cocok sekali dijadikan sebagai buku panduan untuk memahami keterkaitan image dan reputasi.

Bagian yang paling menarik ada pada bagian menggali minat dan kepribadian.

Tentunya ini sangat penting karena sebelum orang lain mengerti dan memahami dirimu, kamu harus memahami mereka dahulu.

Buku tentang personal branding ini mengingatkan kalau status hormat bisa berubah 180 derajat karena suatu kejadian.

Oleh karena itu, ketika kamu telah membangun reputasi bertahun-tahun lamanya, jangan mempertaruhkannya dengan tindakan ceroboh dan sembrono.

Pikirkan sebelum kamu mau melakukan sesuatu.

Tapi jangan pikir panjang lagi untuk membeli buku Personal Branding, Membangun Citra Diri untuk Pribadi yang Lebih Populer di Gramedia.com atau kamu bisa datang langsung ke toko buku Gramedia.

Kamu juga bisa dapatkan gratis voucher diskon yang bisa digunakan tanpa minimal pembelian. Segera klik di sini dan isi form untuk dapatkan vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com