Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mengubah Diri Jadi Lebih Baik yang Bisa Kamu Lakukan

Kompas.com - 26/01/2022, 09:00 WIB
Sumber Foto: Freepik.com
Rujukan artikel ini:
You Do You: Discovering Life…
Pengarang: Fellexandro Ruby
|
Editor Ratih Widiastuty

Kehidupan kerap memberikan tantangan dan cobaan terhadap manusia yang menjalaninya, di mana kita diuji untuk menghadapi itu semua dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Masing-masing orang pastinya ingin menjalani kehidupan ini secara maksimal dan bermakna dengan versi diri yang terbaik.

Tapi kadang kala, kita kerap mengeluarkan kelemahan atau keburukan kita karena tidak mampu menahan emosi serta nafsu yang ada.

Keburukan atau kelemahan yang mungkin secara tidak sengaja kita tampilkan biasanya akan menimbulkan pertengkaran dan perselisihan dengan orang lain yang menyebabkan kehidupan tampak tidak menyenangkan.

Perubahan dan tantangan kehidupan biasanya akan menjadi pemicu kita untuk bertumbuh dan berkembang dari segi karakter, tapi mampukah perubahan tersebut membawa kita ke arah yang lebih baik?

Dibutuhkan kebiasaan dan cara yang tepat untuk mengubah diri kita menjadi jauh lebih baik dalam menjalani dan menghadapi kehidupan ini, agar mampu menemukan makna kehidupan di dalamnya.

Berikut enam cara yang dapat kamu coba untuk mengubah diri menjadi jauh lebih baik dan berkesadaran dalam menjalani setiap masalah dan ujian yang disajikan oleh kehidupan.

6 Cara Mengubah Diri Menjadi Lebih Baik

1. Mensyukuri Setiap Hal yang Terjadi

Mungkin kata syukur sudah terdengar sangat klise untuk diucapkan ketika menghadapi lika-liku kehidupan.

Tapi kenyataannya, bersyukur memang menjadi kunci utama yang bisa membuat kita menjadi sosok yang jauh lebih baik.

Mungkin, pada awalnya akan terasa sangat sulit untuk mensyukuri setiap kejadian yang menimpa kehidupan kita, khususnya kejadian buruk.

Tapi jika mau mencoba dan terus membiasakan diri untuk melakukannya, kehidupan akan tampak hanya seperti sebuah kejadian biasa karena ada rasa syukur yang mendampinginya.

2. Berusaha untuk Selalu Berpikiran Positif

Positive thinking adalah cara yang paling ampuh untuk menghadapi berbagai problematika dalam kehidupan, karena dengan berpikir positif kita mampu mengambil langkah atau keputusan yang tepat sebab pikiran kita telah jernih dan tenang.

Berpikir positif akan semakin menambah makna dan kualitas hidup yang kita miliki, sehingga mampu meningkatkan pribadi kita jauh lebih baik dan berguna, baik untuk diri sendiri maupun bagi orang lain.

3. Lebih Berempati Lagi dengan Sesama Makhluk Hidup

Meningkatkan rasa empati terhadap sesama makhluk hidup akan memberikan sumber kebahagiaan yang bisa kita rasakan jauh melebihi uang, jika mampu terus diasah dan ditingkatkan secara terus menerus.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Berempati tidak hanya bisa kita lakukan terhadap sesama manusia, tapi lebih peka dan peduli terhadap makhluk hidup lain pun akan memberikan sumber kedamaian dan kebahagiaan yang jauh lebih bermakna, contohnya seperti memberi makan kucing jalanan atau menyiram tanaman yang terlihat layu.

4. Melawan Rasa Takut dan Cemas

Menghadapi rasa takut dan cemas adalah perkara yang sulit dilakukan, karena pada dasarnya naluri kita sebagai manusia adalah untuk mempertahankan diri dari mara bahaya, sehingga wajar saja jika kita selalu merasa takut dan cemas di hampir sebagian besar waktu.

Namun, faktanya ketakutan dan kecemasan yang kita alami itu hanya ada di dalam pikiran kita belaka, sebab biasanya ketakutan atau kecemasan yang kita rasakan tidak akan terjadi sama sekali dalam kenyataan.

5. Selalu Bersikap Optimis

Menjadi pesimis tidak akan membawa kita ke mana pun sebab hanya akan menahan kita dari kemajuan, karena kita menolak untuk mencoba dan berusaha serta sudah berpikiran jelek terlebih dahulu.

Tendang jauh-jauh rasa pesimis yang ada di dalam diri dan gantikan dengan perasaan optimis yang menggebu-gebu agar mampu mencoba berbagai hal baru serta menghadapi segala sesuatunya dengan jauh lebih jernih dan terencana.

6. Buang Jauh-jauh Sikap Sombong

Menyombongkan sesuatu yang kita miliki adalah tanda perasaan insecure terhadap orang lain, sehingga hanya akan membuat tampak konyol dan tidak berguna.

Lebih baik kita memilih untuk bersikap rendah hati karena apa pun yang kita miliki di dunia ini memang hanya bersifat fana dan sementara, sehingga tidak ada artinya juga untuk dipamerkan apalagi disombongkan.

Keenam cara ini akan membantu kamu untuk menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi.

Selain itu, cara-cara ini juga akan jauh lebih berdampak jika kamu padukan dengan isi buku berikut ini.

Buku You Do You yang ditulis oleh Fellaxndro Ruby dapat menjadi buku pedoman yang akan sangat membantu kamu dalam meningkatkan kualitas diri sendiri menjadi jauh lebih baik lagi.

Buku ini akan membantu kamu untuk merefleksikan diri sendiri dengan berbagai pengalaman penulis yang hampir mencoba berbagai hal untuk menemukan jati dirinya.

Tidak perlu merasa resah dan cemas akan siapa diri kita sebenarnya, karena di buku ini penulis mengungkap bahwa hampir semua orang pernah merasakan hal yang sama, sehingga tidak ada salahnya untuk terus mengeksplor diri sendiri hingga mendapatkan jawaban yang pasti.

Buku ini bisa segera kamu beli dan dapatkan di Gramedia.com dan selamat menjelajahi diri sendiri agar mampu menjadi versi yang terbaik.

Dapatkan gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Langsung klik di sini untuk dapatkan gratis vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau