Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Review Buku Pasukan Buzzer, Ketika Dunia Maya Lebih Berbahaya dari Dunia Nyata

Kompas.com - 02/02/2022, 12:00 WIB
Sumber Foto: instagram.com/fahrirasihan
Rujukan artikel ini:
Pasukan Buzzer
Pengarang: Chang Kang-myoung
|
Editor Ratih Widiastuty

Geliat pertumbuhan dan perkembangan teknologi membuat kehidupan manusia sekarang ini berubah drastis, di mana dunia maya tampak lebih terasa menyenangkan ketimbang dunia nyata, sebab lewat internet kita bisa terhubung dengan apa pun dan siapa pun yang kita inginkan.

Prospek pekerjaan baru pun bermunculan seiring dengan kenyamanan yang ditawarkan oleh dunia maya, salah satunya adalah dengan menjadi buzzer yang bertugas untuk memviralkan produk, menggiring opini, bahkan hingga menghancurkan kehidupan seseorang.

Di balik kenyamanan dan kemudahan yang ditawarkan oleh dunia maya, terdapat sebuah risiko yang bisa menghancurkan kehidupan kita lewat kehadiran para buzzer ini, yang acap kali berhasil membuat opini publik menyerang kehidupan seseorang lewat kemampuan teknologi dan informasi yang mereka miliki.

Hal itu pula yang ditangkap oleh Chang Kang-Myoung dalam karyanya yang berjudul Pasukan Buzzer, di mana kehadiran para buzzer yang pada awalnya dibutuhkan untuk media promosi, kini justru malah menjadi alat untuk menjatuhkan nama.

Potret tentang para buzzer ini berhasil diracik dengan kekuatan cerita yang cukup solid di tangan Kang-myoung.

Ia mampu menghadirkan sebuah realita yang terjadi ke dalam sebuah cerita fiksi dengan bumbu misteri yang menghadirkan tanya dalam benak pembaca.

Dalam novelnya ini, Kang-myoung seakan ingin memperingatkan kepada pembaca jika kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses dunia maya tidak selalu menjamin keamanan yang sewaktu-waktu bisa berbahaya akibat kemunculan para buzzer ini.

Sinopsis Pasukan Buzzer

Pasukan Buzzer bercerita tentang Tim Aleph yang beranggotakan tiga orang pemuda, yaitu Cahtatkat sebagi copywriter, Sam-goong sebagai public relations, dan 01810 di bagian IT.

Masing-masing orang memiliki peran yang penting sebagai sekelompok buzzer.

Tugas dari Tim Aleph meliputi seperti mempromosikan sebuah produk agar viral, mencemarkan reputasi nama instansi atau seseorang, hingga menjadi hacker asalkan uang yang ditawarkan sesuai.

Tim Aleph mampu melakukan apa pun di dunia maya.

Salah satu “prestasi” tertinggi yang pernah Tim Aleph lakukan adalah menggagalkan sebuah film yang pada awalnya diprediksikan akan menjadi box office di Korea, tapi justru malah mendapatkan hujatan dan tuntutan akibat ulah dari Tim Aleph ini.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Kemampuan Tim Aleph yang luar biasa ini pada akhirnya menarik sekelompok orang yang menamakan diri mereka sebagai Grup Happo.

Mereka membutuhkan bantuan Tim Aleph untuk menghancurkan sebuah situs progresif bernama Kafe Jumda dalam waktu satu bulan.

Nominal jumlah uang yang ditawarkan oleh Grup Happo kepada Tim Aleph untuk menghancurkan Kafe Jumda tidak main-main, sehingga Tim Aleph berani mengambil risiko untuk pekerjaan tersebut.

Namun, semakin terjerumus lebih dalam dengan Grup Happo, anggota Tim Aleph tidak tahu akan bahaya yang dapat mengancam nyawa mereka jika terus terlibat lebih dalam dengan orang-orang tersebut.

Review Buku Pasukan Buzzer

Pasukan Buzzer mampu memotret realita yang tengah terjadi saat ini di masyarakat, yaitu fakta dan hoaks yang bertebaran di mana-mana dan boleh dibilang sangat sulit untuk dibedakan, sehingga mampu dengan mudah menggiring opini publik.

Jangan mengharapkan adegan menegangkan, karena Kang-myoung tidak terlalu banyak memasukkannya, tapi untungnya penulis bisa membawakan ceritanya dengan alur yang rapi, sehingga mampu mengecoh pembaca.

Unsur-unsur akan budaya pop dan dunia politik yang terjadi di Korea mungkin tidak sepenuhnya akan mudah untuk dipahami atau dimengerti oleh sebagian pembaca, karena memang hal-hal seperti ini akan banyak kamu temukan sepanjang membaca jalan ceritanya.

Jalan cerita yang dihadirkan dalam Pasukan Buzzer akan terasa sangat relate dengan kondisi saat ini, di mana hanya dengan lewat cara virtual banyak kejahatan dan hal-hal buruk yang bisa dilakukan.

Novel ini tidak seutuhnya hanya berisikan fantasi Kang-myoung, tapi ada riset tentang fakta yang benar-benar terjadi yang dimasukkan sebagai bumbu cerita yang akan semakin membuat cerita yang solid.

Pasukan Buzzer adalah cerita fiksi yang tidak hanya mampu membuat pembaca bertanya-tanya akan motif jalan ceritanya, tapi juga menampakkan realita akan dunia maya yang ternyata bisa jauh lebih berbahaya dari dunia nyata.

Jika kamu penasaran ingin membaca Pasukan Buzzer juga, buku ini bisa kamu beli dan dapatkan di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau