Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Menjadi Orang Sabar yang Akan Membuat Hidup Jauh Lebih Tenteram

Kompas.com - 04/02/2022, 19:00 WIB
Sumber Gambar: Pexels.com
Rujukan artikel ini:
Jangan Membuat Masalah Kecil Jadi…
Pengarang: Richard Carlson
|
Editor Novia Putri Anindhita

Sebuah kehidupan tidak akan pernah jauh dari yang namanya masalah dan cobaan, sehingga sudah bisa dipastikan kedua hal tersebut akan selalu hadir dan membayang-bayangi hidup kita.

Permasalahan dan cobaan yang kerap menghiasi kehidupan biasanya akan menimbulkan perasaan takut, kecewa, khawatir, hingga sedih yang pastinya akan menurunkan kualitas kehidupan menjadi jauh lebih buruk dan pesimis.

Amarah dan emosi akan menguasai pikiran tatkala permasalahan muncul, sehingga otak kita tidak akan mampu mengambil keputusan serta langkah yang tepat dan rasional sebab benak dikuasai oleh pikiran negatif.

Oleh karena itu, diperlukan sebuah cara yang dapat meredam semua bentuk emosi negatif tersebut menjadi jauh lebih terkontrol untuk menghasilkan perasaan serta emosi yang lebih bermakna, bahagia, dan tenteram.

Sabar merupakan jawaban yang bisa membuat semua gundah gulana yang ada dalam hati mampu kita terima dengan lapang dada melalui sebuah bentuk kontrol emosi yang pastinya memang tidak mudah untuk dilakukan.

Kabar baiknya, menjadi orang sabar bisa kamu lakukan dengan menerapkan beberapa cara berikut ini agar menciptakan kehidupan yang lebih berbahagia dan bermakna.

5 Cara Menjadi Orang Sabar

1. Melihat Setiap Masalah yang Ada Melalui Sudut Pandang yang Positif

Saat masalah hadir dan menghampiri kehidupan kita, biasanya kita akan merasa menjadi orang yang paling menderita dan sial karena diterpa cobaan sedemikian rupa, sehingga memunculkan emosi-emosi negatif.

Namun, bayangkan saat kita memandang setiap masalah sebagai ujian yang akan memperkuat mental dan mengambil setiap hal positif di dalamnya, maka masalah yang timbul pun tidak akan terlalu diambil pusing dan cara ini mampu mengasah kesabaran kita dalam menghadapinya.

2. Selalu Percaya Bahwa Setiap Masalah Merupakan Bentuk Ujian dari Tuhan

Selalu usahakan untuk berpikir positif, bahwa masalah yang ada merupakan bentuk ujian dari Tuhan agar status kita bisa naik kelas menjadi pribadi yang lebih kuat dan sabar dalam menghadapi gejolak kehidupan.

Dekatkan diri dengan Tuhan dan jangan pernah berprasangka buruk kepada-Nya jika mengalami permasalahan yang berat, sebab masalah hadir untuk dihadapi, bukan untuk dihindari apalagi disangkal keberadaannya.

3. Cukupi Kebutuhan Tidur

Agar mampu berpikir jernih dan bersabar ketika menghadapi sebuah masalah, hal pertama yang pertama dibutuhkan adalah kondisi fisik dan mental yang sehat, terutama kebutuhan tidur yang cukup.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Tubuh dan pikiran yang beristirahat dengan cukup akan memberikan mood dan emosi yang positif, sehingga kesabaran saat menghadapi masalah akan mudah dilakukan, karena kebutuhan fisik dan mental telah terpenuhi.

4. Jangan Tampung Semua Masalah, Pilih yang Paling Penting dan Mendesak

Terlalu banyak memikirkan masalah yang ada juga menjadi pemicu perasaan takut, cemas, dan tidak bersyukur saat sedang menghadapi masalah yang biasanya akan menyebabkan keputusan yang buruk saat mencoba untuk menyelesaikannya.

Oleh sebab itu, mulailah untuk memilih dan memilah masalah yang hanya dirasa sangat penting untuk mendapatkan perhatian dan energi kita untuk menyelesaikannya, sehingga tingkat kesabaran pun akan semakin meningkat.

5. Pelajari Situasi dan Kondisi Masalah secara Lebih Mendalam

Sebelum terburu-buru dalam mengambil keputusan, usahakan untuk tenang dan pelajari situasi serta kondisi dari masalah yang sedang kamu hadapi agar dapat berpikir dengan lebih jernih.

Dengan mengenali bentuk permasalahan yang ada, kita akan mampu menyelesaikannya secara lebih sabar dan perlahan-lahan, sehingga tidak ada keputusan yang salah ketika akan membereskannya.

Kelima cara ini akan menjadi cara yang ampuh dan efektif bagi kamu untuk menjadi orang sabar, tapi jika masih membutuhkan asupan wawasan, buku berikut ini dapat menjadi pilihan.

Buku Jangan Membuat Masalah Kecil Jadi Masalah Besar yang ditulis oleh Richard Carlson adalah buku yang menunjukkan bahwa setiap masalah tidak perlu dibesar-besarkan.

Sering kali, hal-hal remeh yang sebetulnya tidak layak untuk mendapatkan perhatian dan energi kita kerap kita jadikan masalah yang rumit dan besar, sehingga memicu emosi negatif.

Buku ini akan menunjukkan jika selama ini kita telah terlalu banyak menyia-nyiakan waktu, sebab terlalu banyak hal-hal kecil yang kita permasalahkan, solusinya ada di buku ini.

Buku ini bisa kamu beli dan pesan di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau