Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Metode Picture to Picture, Pengertian dan Manfaatnya dalam Pembelajaran

Kompas.com - 07/02/2025, 09:00 WIB
Contoh Metode Picture to Picture Sumber Gambar: Freepik.com Contoh Metode Picture to Picture
Rujukan artikel ini:
Metode Berkomunikasi dengan Gambar
Pengarang: Nur Fatwikiningsih, S. Psi,…
|
Editor Ratih Widiastuty

Metode Picture to Picture adalah salah satu strategi pembelajaran berbasis visual yang menggunakan gambar sebagai media utama dalam proses belajar mengajar.

Dalam metode ini, peserta didik diberikan serangkaian gambar yang disusun secara berurutan untuk membangun pemahaman mengenai suatu konsep, kejadian, atau cerita.

Tujuan utama dari metode ini adalah untuk meningkatkan daya ingat, kreativitas, serta keterampilan berpikir kritis peserta didik.

Metode Picture to Picture sering digunakan dalam pembelajaran di tingkat pendidikan dasar hingga menengah.

Metode ini sangat efektif dalam membantu siswa memahami informasi abstrak dengan cara yang lebih konkret dan menarik.

Dengan memanfaatkan gambar, peserta didik dapat lebih mudah menghubungkan informasi yang diperoleh dengan pengalaman dan pengetahuan sebelumnya.

Manfaat Metode Picture to Picture

Penggunaan metode Picture to Picture dalam pembelajaran memiliki berbagai manfaat, antara lain:

1. Meningkatkan Pemahaman Konsep

Gambar dapat membantu peserta didik memahami konsep yang sulit dengan cara yang lebih sederhana dan mudah diingat.

2. Meningkatkan Daya Ingat

Informasi yang disajikan dalam bentuk visual lebih mudah diingat dibandingkan dengan informasi dalam bentuk teks saja.

3. Memfasilitasi Pembelajaran Aktif

Dengan menggunakan gambar, peserta didik lebih aktif dalam mengamati, menafsirkan, dan mendiskusikan materi yang dipelajari.

4. Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis

Peserta didik dilatih untuk menganalisis gambar, menemukan pola, serta menghubungkan informasi satu dengan yang lain.

5. Meningkatkan Kreativitas

Dalam beberapa penerapan metode ini, peserta didik diminta untuk membuat atau menyusun gambar sendiri, sehingga dapat meningkatkan kreativitas mereka.

Langkah-Langkah Penerapan Metode Picture to Picture

Untuk menerapkan metode Picture to Picture dalam proses pembelajaran, guru atau fasilitator dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Menentukan Materi Pembelajaran

Pilih materi yang sesuai untuk diajarkan menggunakan metode ini, seperti cerita sejarah, prosedur ilmiah, atau konsep abstrak dalam matematika.

2. Menyiapkan Gambar yang Relevan

Kumpulkan atau buat serangkaian gambar yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan.

Pastikan gambar tersebut jelas, menarik, dan mudah dipahami.

3. Menyajikan Gambar kepada Peserta Didik

Guru menampilkan gambar secara berurutan dan meminta peserta didik untuk mengamati serta memberikan tanggapan awal terhadap gambar tersebut.

4. Membimbing Diskusi

Guru mengajukan pertanyaan terbuka untuk merangsang pemikiran kritis, seperti: "Apa yang terjadi dalam gambar ini?", "Bagaimana hubungan antara gambar pertama dan kedua?", atau "Apa yang akan terjadi selanjutnya?"

5. Menghubungkan Gambar dengan Konsep yang Dipelajari

Setelah peserta didik memahami isi gambar, guru menjelaskan materi terkait dengan gambar tersebut untuk memperkuat pemahaman.

6. Evaluasi dan Refleksi

Guru meminta peserta didik untuk menyusun ulang gambar, membuat cerita berdasarkan gambar, atau menggambarkan kembali konsep yang telah dipelajari.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Contoh Penerapan Metode Picture to Picture

Penerapan metode Picture to Picture dapat dilakukan dalam berbagai bidang pembelajaran, baik di sekolah dasar maupun menengah.

Dengan mengandalkan gambar sebagai alat bantu utama, metode ini memudahkan siswa dalam memahami konsep yang diajarkan.

Berikut adalah beberapa contoh bagaimana metode ini diterapkan dalam berbagai mata pelajaran:

1. Pelajaran Sejarah: Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Guru menampilkan serangkaian gambar mulai dari perumusan teks proklamasi, pembacaan teks oleh Soekarno, hingga pengibaran bendera merah putih.

Siswa diminta untuk menyusun gambar sesuai urutan yang benar.

Setelah itu, guru menjelaskan makna dan dampak dari peristiwa tersebut.

2. Pelajaran Sains: Siklus Hidup Kupu-Kupu

Guru menampilkan gambar mengenai tahap-tahap siklus hidup kupu-kupu, mulai dari telur, larva, pupa, hingga kupu-kupu dewasa.

Siswa mengamati gambar, lalu menjelaskan proses yang terjadi di setiap tahap.

Setelah diskusi, siswa diminta menggambarkan kembali siklus hidup tersebut.

3. Pelajaran Bahasa Indonesia: Menulis Cerita Berdasarkan Gambar

Guru memberikan serangkaian gambar yang menceritakan suatu kejadian, misalnya perjalanan seorang anak ke taman bermain.

Siswa diminta menyusun cerita berdasarkan gambar yang diberikan.

Setelah menulis, siswa membacakan cerita mereka dan mendiskusikannya dengan teman sekelas.

Jadi, metode Picture to Picture merupakan strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan pemahaman, daya ingat, serta keterampilan berpikir kritis peserta didik.

Dengan mengandalkan gambar sebagai alat bantu utama, metode ini membuat proses belajar lebih interaktif dan menyenangkan.

Penerapannya dapat dilakukan di berbagai bidang studi, mulai dari sejarah, sains, hingga bahasa.

Dengan penggunaan yang tepat, metode ini dapat menjadi salah satu solusi inovatif dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Untuk memahami lebih lanjut mengenai teori belajar dan strategi pembelajaran yang efektif, salah satu referensi yang dapat digunakan adalah buku Metode Berkomunikasi dengan Gambar yang ditulis oleh Nur Fatwikiningsih, S.Psi, M.Psi, Psikolog.

Buku ini akan menjelaskan secara lebih rinci mengenai metode berkomunikasi dengan gambar untuk melatih stimulasi kemampuan berbahasa dan berkomunikasi anak, lengkap dengan petunjuk instruksi pada setiap fase latihan.

Selain itu, buku ini juga terdapat sampel gambar yang bisa digunakan dalam proses latihan dari sesi 1 hingga sesi 6, serta alat tes kemampuan berbahasa anak seri usia pra-sekolah.

Buku Metode Berkomunikasi dengan Gambar ini bisa kamu dapatkan di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau