Di era digital yang serba canggih, peran Artificial Intelligence (AI) semakin dirasakan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di bidang pendidikan.
AI telah membuka peluang baru dalam proses belajar-mengajar di kelas, membuat pendidikan lebih efisien, personal, dan menarik.
Dengan kemampuannya untuk mensimulasikan kecerdasan manusia, AI tidak hanya mempermudah siswa memahami materi, tetapi juga membantu guru dalam mengelola kelas secara lebih efektif.
AI dalam pendidikan sering dikenal dengan istilah Artificial Intelligence in Education (AIEd).
AIEd mengacu pada pemanfaatan teknologi cerdas untuk meningkatkan pengalaman belajar-mengajar.
Indonesia mendukung perkembangan ini melalui berbagai inisiatif, seperti kerja sama UNESCO-ICHEI dengan Indonesia Cyber Education Institute (ICE-I) yang menggelar dialog tingkat tinggi untuk membahas digitalisasi pendidikan di Asia Tenggara.
Menurut Abdul Haris, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, pengembangan AI dalam bentuk GenAI (Generative AI) dapat menjadi solusi untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas.
Dengan platform pembelajaran daring seperti massive open online courses (MOOC), siswa dari berbagai latar belakang dapat belajar kapan saja dan di mana saja.
AI memberikan manfaat yang signifikan baik bagi siswa maupun guru.
Untuk siswa, AI mampu menyediakan akses cepat ke jawaban atas pertanyaan mereka, bahkan ketika mereka tidak berada di dalam kelas.
Bagi guru, teknologi ini memungkinkan pengelolaan kelas yang lebih efisien, termasuk dalam memberikan penilaian, membuat materi pelajaran, dan memantau kemajuan siswa.
Penelitian yang dilakukan oleh Harvard Graduate School of Education menunjukkan bahwa anak-anak usia 14-22 tahun semakin sering menggunakan AI generatif.
Sebanyak 53% dari mereka menggunakan AI untuk mencari informasi, sedangkan 51% menggunakannya untuk brainstorming.
Meskipun demikian, hanya 4% yang mengaku sebagai pengguna harian.
Hal ini menunjukan adanya potensi besar untuk peningkatan pemanfaatan AI dalam pendidikan.
Di sisi lain, perkembangan AI di Indonesia saat ini hanya terbatas pada produk-produk digital.
Meski begitu, beberapa sekolah di perkotaan telah memiliki sistem teknologi yang lebih canggih sehingga peningkatan mutu pendidikan dapat lebih terarah.
AIEd mencakup berbagai aplikasi yang mendukung kegiatan belajar-mengajar di dalam kelas maupun di luar kelas.
Berikut ini beberapa kategori utama penggunaannya.
AIEd memungkinkan terciptanya lingkungan belajar yang adaptif sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa.
Teknologi ini dapat mengenali tingkat pengetahuan, gaya belajar, hingga kondisi emosional siswa, lalu menyesuaikan materi yang diberikan.
Contoh aplikasinya meliputi:
Beberapa contoh aplikasi yang populer adalah Blackboard dan Gramedia Edukasi yang membantu siswa belajar secara personal.
AI juga mempermudah proses evaluasi belajar.
Sistem berbasis AI dapat mencatat kemajuan siswa secara otomatis dan memberikan penilaian yang objektif.
Guru dapat mengelola kelas dengan lebih efisien, terutama untuk kelas besar.
Contoh aplikasi dalam kategori ini adalah:
Kategori ini mencakup penggunaan AI untuk analisis dan prediksi, seperti:
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Aplikasi ini membantu guru dan sekolah memahami kebutuhan siswa secara lebih mendalam sehingga dapat memberikan dukungan yang sesuai.
Teknologi terbaru seperti Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), dan robot pendidikan telah meningkatkan interaksi antara siswa dan lingkungan belajar mereka.
Contoh penerapannya meliputi:
Teknologi-teknologi ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik, tetapi juga memperluas pengalaman belajar siswa di luar ruang kelas.
Meskipun memiliki banyak manfaat, penerapan AI dalam pendidikan tidak terlepas dari tantangan.
Beberapa di antaranya meliputi:
Untuk mengatasi tantangan ini, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan sangat penting.
Dukungan finansial dan teknis dari berbagai pihak dapat membantu mengintegrasikan AI ke dalam sistem pendidikan secara lebih merata.
Beberapa negara telah berhasil memanfaatkan AI untuk meningkatkan kualitas pendidikan mereka:
Indonesia sendiri mulai mengejar ketertinggalan melalui inisiatif seperti Merdeka Belajar yang memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas akses pendidikan.
Dalam komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, PT Gramedia Edukasi Nusantara menghadirkan inovasi baru melalui aplikasi Gramedia Edukasi.
Platform digital ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan belajar generasi modern dengan menyediakan berbagai fitur interaktif yang mendukung proses belajar-mengajar secara efektif dan menyenangkan.
Aplikasi ini menjadi pintu gerbang menuju dunia ilmu pengetahuan yang lebih luas, menawarkan solusi praktis bagi siswa, guru, dan orang tua dalam mendukung pembelajaran di era digital.
Dapatkan akses ke ribuan buku dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
Dengan navigasi yang mudah, siswa dapat menemukan materi pembelajaran dengan cepat dan efisien.
Tidak hanya membaca, tetapi juga belajar dengan cara yang menarik melalui fitur interaktif.
Materi ini dirancang untuk membantu siswa memahami konsep lebih baik dan memperkaya pengalaman belajar.
Nikmati kemudahan belajar kapan saja dan di mana saja.
Gramedia Edukasi Nusantara memberikan akses tanpa batas ke berbagai buku dan materi pembelajaran, mendukung gaya belajar fleksibel untuk semua pengguna.
Siapkan diri untuk menghadapi ujian dengan percaya diri.
Fitur CBT menyediakan latihan soal secara komprehensif, memungkinkan siswa untuk mengasah kemampuan mereka sekaligus mengevaluasi pemahaman materi.
Teknologi AI telah membawa revolusi dalam dunia pendidikan.
Dengan kemampuan untuk menghadirkan pembelajaran yang adaptif, evaluasi otomatis, dan pengalaman belajar yang mendalam melalui VR dan AR, AI menjadi salah satu alat paling penting untuk mendukung pendidikan di masa depan.
Saat ini, kontribusi teknologi di bidang pendidikan telah membawa banyak inovasi dalam proses belajar dan mengajar.
Sebagai contoh penggunaan leson.id untuk persiapan tes perguruan tinggi hingga profesi, belajar mandiri sesuai dengan mata pelajaran dan jenjang, juga akses informasi pada event-event pendidikan.
Keberhasilan implementasi AI dalam pendidikan tentu memerlukan kerja sama yang erat antara pemerintah, guru, siswa, dan masyarakat luas.
Dengan strategi yang tepat, AIEd dapat menjadi solusi untuk menciptakan pendidikan yang lebih inklusif, efisien, dan berkualitas, sesuai dengan visi Indonesia untuk menjadi negara yang lebih maju di era digital.