Sifat tempramental biasanya mengarah pada perilaku atau tanggapan seseorang secara berlebihan dalam mengekspresikan amarahnya ketika merespons suatu hal.
Meskipun sifat yang satu ini dapat diturunkan secara genetik, tapi tidak melulu soal keturunan, pengaruh dari lingkungan serta perkembangan seorang individu pun dapat menciptakan sifat temperamen.
Meluapkan rasa jengkel dan kesal dengan marah sebenarnya hal yang lumrah dilakukan oleh siapa saja, termasuk cowok.
Akan tetapi, jika hal ini terus terjadi bahkan untuk urusan sepele sekalipun, maka sifat tempramental yang ditunjukkan tentunya akan sangat berbahaya, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Bukan berarti sebagai pasangan harus selalu menoleransi cowok tempramental karena jika dibiarkan secara terus-menerus hal ini akan menimbulkan masalah.
Selain emosi negatif yang ditunjukkan akan membuat mental tertekan, sifat tempramental juga berisiko menimbulkan tindakan kekerasan fisik terhadap pasangan.
Jangan pernah membenarkan amarah yang membludak dari cowok tempramental karena hanya akan semakin menambah runyam hubungan percintaan ke depannya.
Maka dari itu, sebelum memutuskan mencari pasangan yang tepat, alangkah jauh lebih baik untuk memperhatikan ciri-ciri cowok tempramental agar tidak terperangkap dalam toxic relationship.
Lalu, apa saja ciri-ciri cowok tempramental yang patut diwaspadai? Berikut ciri-ciri cowok tempramental yang bisa menjadi alarm berbahaya dalam sebuah hubungan asmara.
Cowok tempramental biasanya mampu memanfaatkan kelemahan pasangan dengan memutarbalikkan fakta.
Mereka akan membuat pasangan merasa ketergantungan dan seakan-akan selalu salah sehingga ada kambing hitam ketika akan meluapkan amarah.
Saking manipulatifnya cowok tempramental, mereka tidak akan segan-segan menyakiti mental pasangannya dengan kata-kata yang merendahkan.
Demi meluapkan amarah yang dimilikinya, cowok tempramental akan menghalalkan segala cara termasuk memanfaatkan kelemahan pasangan.
Amarah yang menggebu-gebu dari cowok tempramental tidak hanya akan tersalurkan lewat teriakan saja.
Teriakan yang digemakan terasa kurang jika tidak diisi dengan makian kata-kata kasar di dalamnya.
Makian kata-kata kasar yang keluar dari mulut cowok tempramental pastinya akan sangat menyayat hati pasangan hingga meninggalkan luka yang mendalam.
Makian kata-kata kasar tersebut juga akan selalu terekam dalam memori pasangan sebagai bentuk trauma yang akan sulit dihilangkan.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Cowok tempramental juga biasanya memiliki rasa cemburu yang tinggi dan tidak mendasar terhadap pasangan.
Tidak mengherankan jika mereka akan sangat posesif pada setiap gerak-gerik pasangan karena selalu ada kecurigaan dalam pikiran mereka.
Hal ini tentunya bukanlah sesuatu yang baik untuk menjalin hubungan yang langgeng dan harmonis karena hanya akan menimbulkan kecurigaan setiap saat.
Saking posesifnya, mereka akan selalu memantau dan menanyakan keberadaan pasangan setiap waktu.
Tidak hanya kasar dari segi omongan saja, cowok tempramental juga biasanya tak segan-segan untuk main tangan terhadap pasangan.
Apalagi jika ego mereka kerap ditentang, maka tangan akan melayang menyakiti bagian tubuh pasangan mereka.
Amarah yang tidak bisa dikontrol dari cowok tempramental akan dibarengi dengan kekerasan fisik yang bisa saja sampai mengancam nyawa pasangan.
Hal ini tentu saja tidak bisa dibiarkan karena sudah masuk ke ranah kekerasan.
Cowok tempramental akan selalu mengulangi kesalahan yang sama meskipun kesalahan tersebut sebetulnya sudah dimaafkan oleh pasangan.
Kesalahan yang terus diulangi ini menjadi sinyal jika mereka enggan berubah dan tidak peduli pada hubungan yang dijalankan.
Kesalahan fatal yang terus diulang seolah sudah menjadi tabiat yang tidak bisa diubah sehingga hanya menimbulkan luka dan kekecewaan.
Jika ciri-ciri yang satu ini sudah terlihat, maka segera tinggalkan mereka karena hanya akan menyia-nyiakan waktu belaka.
Cowok tempramental biasanya akan meninggalkan luka batin pada pasangan sehingga dibutuhkan cara dan waktu yang tidak sebentar untuk bisa menyembuhkannya.
Buku Merawat Luka Batin akan menjadi obat yang tepat untuk mulai move on dan mengobati luka yang kadung tercipta.
Buku ini berisi mengenai proses berpikir yang akan amat membantu menyembuhkan luka batin yang sudah menganga lama selama ini.
Selain itu, buku ini juga memuat beberapa pola untuk menciptakan cara berpikir yang tepat, tidak cuma orang-orang yang sedang merawat luka batin, para caregiver dan penyintas depresi pun dapat menarik manfaat dari buku ini.
Pesan dan beli bukunya sekarang juga di Gramedia.com.