Di dalam sebuah hubungan asmara, interaksi yang sehat adalah hal yang diinginkan oleh setiap pasangan.
Namun, hal tersebut dapat menjadi sulit terwujud saat kita memperoleh pasangan yang kurang tepat.
Istilah red flag dalam sebuah hubungan adalah hal yang sudah sering kita dengar di media sosial akhir-akhir ini.
Red flag dapat menjadi tanda bahaya dalam sebuah hubungan yang biasanya mengarah pada salah satu pasangan yang tidak mampu menjalankan peran dengan semestinya, dan biasanya red flag kerap ditemukan pada cowok.
Istilah cowok red flag dipakai untuk mendeskripsikan tanda-tanda atau perilaku tertentu yang menandakan jika seorang pria mungkin bukan pilihan yang tepat untuk dijadikan pasangan karena bisa saja membahayakan, baik secara fisik maupun mental.
Red flag pada cowok bisa diartikan sebagai sifat-sifat yang merugikan dan bentuknya bisa sangat beragam tergantung individu dan situasinya.
Biasanya tanda red flag pada cowok bisa dilihat dari beberapa kecenderungan seperti manipulatif, emosional, posesif, sampai cemburu yang berlebihan.
Meskipun tanda-tanda red flag lebih banyak ditemukan pada pria, tapi tidak menutup kemungkinan jika hal ini pun bisa ada pada wanita.
Lalu, apa saja ciri-ciri red flag pada cowok yang mesti diwaspadai? Cari tahu jawabannya di bawah ini.
Cowok red flag kerap mencoba untuk selalu menjadi tukang kontrol yang membatasi tindakan pasangan.
Bisa saja mereka mengontrol dalam beberapa hal pada perempuan, mulai dari cara berpakaian, siapa saja yang boleh ia temui, atau sesuatu yang dilakukan.
Saking posesifnya, cowok red flag mungkin saja akan berusaha untuk mengisolasi pasangannya dari teman dan keluargana.
Ciri-ciri cowok red flag yang mesti diwaspadai selanjutnya adalah emosi yang tidak stabil dan gampang marah tanpa ada alasan yang jelas.
Jika tanda ini diabaikan begitu saja takutnya hal ini justru malah akan membahayakan keselamatan perempuan.
Cowok red flag biasanya tidak akan menghormati privasi perempuan karena menganggap pasangan sebagai sesuatu yang mereka miliki sepenuhnya.
Batasan yang ditetapkan perempuan tidak akan mereka gubris, misalnya seperti membaca pesan pribadi pasangan tanpa izin.
Cowok red flag akan menjadi pembohong yang andal karena biasanya mereka sering memutarbalikkan fakta demi keuntungan pribadi.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Saking manipulatifnya mereka akan membuat pasangan merasa bersalah atas sesuatu yang sebenarnya tidak perempuan lakukan.
Cowok red flag memperlihatkan rasa cemburu yang tidak beralasan atau tidak masuk akal, bahkan terhadap teman atau aktivitas pasangan.
Cemburu buta ini tentunya merupakan bahan bakar yang tidak sehat bagi sebuah hubungan karena hanya akan berakhir pada jurang kehancuran.
Cowok red flag tidak akan segan untuk abai atau tidak peduli pada perasaan maupun kebutuhan pasangannya.
Maka dari itu, banyak perempuan yang merasa tidak dihargai atau tidak penting akibat kurangnya empati dari cowok red flag.
Tanggung jawab merupakan sesuatu yang akan dihindari oleh cowok red flag karena biasanya mereka akan selalu lari dari masalah.
Sering menghindari tanggung jawab dan tidak dapat diandalkan, baik dalam hal finansial, hubungan, maupun pekerjaan.
Komentar negatif yang cenderung merendahkan akan sering keluar dari mulut cowok red flag.
Mereka tidak akan segan untuk melecehkan pasangan lewat omongan, baik secara pribadi maupun di depan umum.
Meskipun sering menjadi biang kerok untuk sebuah masalah, tapi cowok red flag akan dengan lihai memerankan peran korban di depan pasangan.
Hal ini mereka lakukan sebagai usaha untuk selalu lari dari tanggung jawab.
Saat tengah mengobrol atau berdiskusi dengan pasangan, cowok red flag biasanya akan enggan untuk mendengarkan saran dan kritik.
Mereka dengan keras kepala selalu merasa paling benar yang membuat pasangan merasa rendah diri jika terus terjebak dalam hubungan dengan orang seperti ini.
Membuat sebuah hubungan berjalan lancar tentunya memerlukan komitmen dan pengertian dari masing-masing pasangan.
Oleh karena itu, untuk membuat sebuah hubungan bisa langgeng, buku Jangan Membuat Masalah Kecil dalam Hubungan Cinta Jadi Masalah Besar bisa menjadi pedoman untuk dibaca.
Buku ini akan memperlihatkan cara untuk menjaga supaya hubungan dengan pasangan tetap mempunyai gairah yang membara, cara mencegah pertengkaran kecil berkembang menjadi besar, dan cara menghargai pasangan.
Di dalam 100 kiat yang ditulis dengan indah tapi sangat praktis ini, Richard dan Kris Carlson memperlihatkan kepada pembaca cara untuk tidak memberikan reaksi berlebihan terhadap kritik dari orang yang kita cintai, cara melupakan dendam yang lama terpendam, cara untuk tidak mempedulikan kebiasaan aneh pasangan, dan cara untuk memilih berdamai tanpa memperlihatkan kekesalan.
Pesan dan beli bukunya sekarang juga di Gramedia.com.