Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Ciri-Ciri Red Flag pada Cowok Berikut Ini 

Kompas.com - 19/07/2024, 12:00 WIB
Red Flag pada Cowok  Sumber Gambar: Freepik.com  Red Flag pada Cowok 
Rujukan artikel ini:
Jangan Membuat Masalah Kecil Dalam…
Pengarang: Kristine Carlson & Richard…
|
Editor Ratih Widiastuty

Di dalam sebuah hubungan asmara, interaksi yang sehat adalah hal yang diinginkan oleh setiap pasangan.

Namun, hal tersebut dapat menjadi sulit terwujud saat kita memperoleh pasangan yang kurang tepat.

Istilah red flag dalam sebuah hubungan adalah hal yang sudah sering kita dengar di media sosial akhir-akhir ini.

Red flag dapat menjadi tanda bahaya dalam sebuah hubungan yang biasanya mengarah pada salah satu pasangan yang tidak mampu menjalankan peran dengan semestinya, dan biasanya red flag kerap ditemukan pada cowok.

Istilah cowok red flag dipakai untuk mendeskripsikan tanda-tanda atau perilaku tertentu yang menandakan jika seorang pria mungkin bukan pilihan yang tepat untuk dijadikan pasangan karena bisa saja membahayakan, baik secara fisik maupun mental.

Red flag pada cowok bisa diartikan sebagai sifat-sifat yang merugikan dan bentuknya bisa sangat beragam tergantung individu dan situasinya.

Biasanya tanda red flag pada cowok bisa dilihat dari beberapa kecenderungan seperti manipulatif, emosional, posesif, sampai cemburu yang berlebihan.

Meskipun tanda-tanda red flag lebih banyak ditemukan pada pria, tapi tidak menutup kemungkinan jika hal ini pun bisa ada pada wanita.

Lalu, apa saja ciri-ciri red flag pada cowok yang mesti diwaspadai? Cari tahu jawabannya di bawah ini.

Ciri-Ciri Red Flag pada Cowok

1. Tukang Kontrol dan Posesif

Cowok red flag kerap mencoba untuk selalu menjadi tukang kontrol yang membatasi tindakan pasangan.

Bisa saja mereka mengontrol dalam beberapa hal pada perempuan, mulai dari cara berpakaian, siapa saja yang boleh ia temui, atau sesuatu yang dilakukan.

Saking posesifnya, cowok red flag mungkin saja akan berusaha untuk mengisolasi pasangannya dari teman dan keluargana.

2. Tempramental

Ciri-ciri cowok red flag yang mesti diwaspadai selanjutnya adalah emosi yang tidak stabil dan gampang marah tanpa ada alasan yang jelas.

Jika tanda ini diabaikan begitu saja takutnya hal ini justru malah akan membahayakan keselamatan perempuan.

3. Tidak Menghargai Privasi

Cowok red flag biasanya tidak akan menghormati privasi perempuan karena menganggap pasangan sebagai sesuatu yang mereka miliki sepenuhnya.

Batasan yang ditetapkan perempuan tidak akan mereka gubris, misalnya seperti membaca pesan pribadi pasangan tanpa izin.

4. Tukang Bohong dan Manipulatif

Cowok red flag akan menjadi pembohong yang andal karena biasanya mereka sering memutarbalikkan fakta demi keuntungan pribadi.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Saking manipulatifnya mereka akan membuat pasangan merasa bersalah atas sesuatu yang sebenarnya tidak perempuan lakukan.

5. Cemburu Buta

Cowok red flag memperlihatkan rasa cemburu yang tidak beralasan atau tidak masuk akal, bahkan terhadap teman atau aktivitas pasangan.

Cemburu buta ini tentunya merupakan bahan bakar yang tidak sehat bagi sebuah hubungan karena hanya akan berakhir pada jurang kehancuran.

6. Kurang Empati

Cowok red flag tidak akan segan untuk abai atau tidak peduli pada perasaan maupun kebutuhan pasangannya.

Maka dari itu, banyak perempuan yang merasa tidak dihargai atau tidak penting akibat kurangnya empati dari cowok red flag.

7. Tidak Bertanggung Jawab

Tanggung jawab merupakan sesuatu yang akan dihindari oleh cowok red flag karena biasanya mereka akan selalu lari dari masalah.

Sering menghindari tanggung jawab dan tidak dapat diandalkan, baik dalam hal finansial, hubungan, maupun pekerjaan.

8. Menghina

Komentar negatif yang cenderung merendahkan akan sering keluar dari mulut cowok red flag.

Mereka tidak akan segan untuk melecehkan pasangan lewat omongan, baik secara pribadi maupun di depan umum.

9. Playing Victim

Meskipun sering menjadi biang kerok untuk sebuah masalah, tapi cowok red flag akan dengan lihai memerankan peran korban di depan pasangan.

Hal ini mereka lakukan sebagai usaha untuk selalu lari dari tanggung jawab.

10. Anti Kritik

Saat tengah mengobrol atau berdiskusi dengan pasangan, cowok red flag biasanya akan enggan untuk mendengarkan saran dan kritik.

Mereka dengan keras kepala selalu merasa paling benar yang membuat pasangan merasa rendah diri jika terus terjebak dalam hubungan dengan orang seperti ini.

Membuat sebuah hubungan berjalan lancar tentunya memerlukan komitmen dan pengertian dari masing-masing pasangan.

Oleh karena itu, untuk membuat sebuah hubungan bisa langgeng, buku Jangan Membuat Masalah Kecil dalam Hubungan Cinta Jadi Masalah Besar bisa menjadi pedoman untuk dibaca.

Buku ini akan memperlihatkan cara untuk menjaga supaya hubungan dengan pasangan tetap mempunyai gairah yang membara, cara mencegah pertengkaran kecil berkembang menjadi besar, dan cara menghargai pasangan.

Di dalam 100 kiat yang ditulis dengan indah tapi sangat praktis ini, Richard dan Kris Carlson memperlihatkan kepada pembaca cara untuk tidak memberikan reaksi berlebihan terhadap kritik dari orang yang kita cintai, cara melupakan dendam yang lama terpendam, cara untuk tidak mempedulikan kebiasaan aneh pasangan, dan cara untuk memilih berdamai tanpa memperlihatkan kekesalan.

Pesan dan beli bukunya sekarang juga di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau