Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara agar Hidup Lebih Bahagia yang Terbukti Secara Ilmiah

Kompas.com - 27/12/2021, 18:42 WIB
Sumber Gambar : Pexels.com
Rujukan artikel ini:
Buku Antistres : Cara Tetap…
Pengarang: HELAINE BECKER
Penulis Lika Purnama
|
Editor Novia Putri Anindhita

Sejak bertahun-tahun yang lalu, para ilmuwan telah bekerja keras untuk melakukan penelitian demi mengetahui tentang kebahagiaan yang dialami manusia.

Dari penelitian tersebut kita tahu bahwa rasa bahagia memiliki pengaruh positif pada kesehatan dan keberlangsungan hidup.

Meskipun kata bahagia seolah melekat dan erat kaitannya dengan kita sehari-hari, namun bahagia tidak datang begitu saja, melainkan muncul silih berganti dengan rasa sedih dan juga kecewa.

Di tengah hidup yang terasa semakin berat setiap harinya, ternyata masih ada cara-cara yang dapat dilakukan agar hidup lebih bahagia, seperti yang telah dirangkum berikut ini.

Cara agar Lebih Bahagia yang Terbukti Secara Ilmiah

1. Olahraga Teratur

Sebagian dari kita mungkin terlalu sibuk hingga tidak memiliki waktu untuk melakukan olahraga dan berpikir itu bukan masalah besar.

Namun faktanya, jika ingin lebih bahagia, maka olahraga adalah salah satu hal yang wajib dilakukan.

Seorang profesor psikologi dari Boston University, Michael Otto, Ph.D mengatakan bahwa hanya perlu lima menit untuk merasakan efek peningkatan mood dari berolahraga.

Efek olahraga pada kepuasan dan kebahagiaan hidup juga telah terbukti pada penelitian Sarabjit Kaur Sran.

Ia menuliskan bahwa olahraga menyebabkan pelepasan endorfin, sebuah zat kimia mirip morfin yang diproduksi oleh otak.

Lebih lanjut lagi, sebuah studi meta analisis oleh Andreas Heissel menemukan bahwa olahraga juga memiliki efek yang besar untuk menurunkan kecemasan dan depresi pada pasien HIV.

Dalam jangka pendek, olahraga dapat menginduksi suasana hati yang positif.

Sementara dalam jangka panjang, olahraga teratur menyebabkan kebahagiaan yang luar biasa besar.

2. Tidur yang Berkualitas

Tak hanya berfungsi untuk istirahat dan sekedar re-charged energi.

Tidur ternyata sangat penting untuk metabolisme dan fungsi otak.

Selain itu, tidur juga membuat seseorang dapat lebih produktif, meningkatkan kemungkinan hidup lebih lama, dan lebih bahagia.

Normalnya, setiap orang dewasa membutuhkan tidur sekitar 7-8 jam per hari, sedangkan remaja dan anak-anak membutuhkan waktu yang lebih lama yaitu 8-10 jam per hari.

Peneliti dari Seoul National University, Ji Eun Shin menemukan jika seseorang memiliki kualitas tidur yang baik maka tingkat kepuasan hidupnya juga lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang kualitas tidurnya buruk.

Bahkan pada tahun 2019, 450 mahasiswa Universitas Indonesia pernah berpartisipasi dalam sebuah penelitian tentang hubungan kualitas tidur dan tingkat stres.

Seperti dugaan, mahasiswa yang memiliki kualitas tidur buruk memiliki tingkat stres yang lebih tinggi.

3. Membantu Orang Lain

Satu hal yang dapat kita lakukan agar hidup lebih bahagia adalah dengan cara membantu orang lain.

Manusia dapat berbahagia karena memiliki banyak hal dalam hidupnya.

Namun menariknya, kita dapat berbagi untuk merasakan kebahagiaan yang lebih besar lagi.

Kebahagiaan yang asalnya dari memberi.

Elizabeth W. Dunn menuliskan bahwa orang-orang yang menghabiskan uangnya untuk membantu orang lain merasa jauh lebih bahagia daripada ketika mereka menghabiskan uang untuk hal lain.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Data tersebut diperkuat oleh penelitian dari University of California tentang pengaruh beramal dengan kebahagiaan.

Dari penelitian tersebut, ditemukan bahwa orang akan lebih bahagia apabila dapat membantu orang lain, terlebih jika mereka kemudian mengetahui bahwa bantuannya berguna untuk membuat hidup orang lain lebih mudah.

4. Lebih Sering Tersenyum

Tersenyum dengan tulus dapat membuat kita merasa lebih baik, terlebih jika dibarengi dengan perasaan yang positif.

Sebuah studi dari Michigan State University membahas topik menarik tentang customer service yang tersenyum palsu sepanjang hari justru akan memperburuk suasana hati, dan mempengaruhi produktivitas.

Sementara pekerja yang tersenyum secara tulus dengan pemikiran yang positif justru memiliki mood yang baik dan semakin produktif.

Selain itu, tersenyum juga dapat membantu kita untuk lebih fokus serta memperbaiki kinerja kognitif menjadi lebih baik.

5. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri

Salah satu yang paling banyak menyumbang stres pada diri kita adalah ketika terlalu sibuk hingga tidak memiliki waktu untuk diri sendiri.

Me time sangat berguna untuk memperbaiki kinerja otak, membantu bersantai, meningkatkan konsentrasi, membuat lebih produktif, hingga memberikan ruang untuk evaluasi diri.

Me time tidak harus lama dan pergi ke tempat yang jauh.

Cukup gunakan sedikit waktu luang untuk melakukan hal-hal yang kamu suka.

Misalnya menonton film, bermain game, jalan-jalan, dan membaca buku.

Nah, jika kamu tertarik untuk me time dengan membaca buku, judul-judul berikut ini mungkin dapat kamu baca.

Rekomendasi Buku

1. Buku Antistres : Cara Tetap Bahagia Saat Hidup Penuh Masalah - Helaine Becker

Selain cara-cara yang telah dijelaskan di atas, di dalam buku ini akan terdapat lebih banyak lagi inspirasi untuk hidup lebih bahagia.

Buku ini juga cocok untuk kamu yang tidak terlalu suka membaca buku tebal.

Hanya berisi 100 halaman, buku ini akan menjadi guide singkat untukmu agar terhindar dari stress.

2. A Handbook For Self-Love – Astrid Savitri

Salah satu cara agar hidup lebih bahagia adalah dengan lebih dulu mencintai diri sendiri.

Buku ini sangat sederhana.

Mengajarkan pembacanya untuk menjadi pemaaf dan banyak mengapresiasi diri sendiri.

Dengan membaca buku ini akan membuat kamu dapat menyadari bahwa dirimu berharga, dan sempurna seperti apa adanya yang kamu punya.

3. Finding Myself – Qummi Mansur

Seringkali penyebab ketidakbahagiaan hidup adalah ketika kita gagal menemukan diri sendiri, karena kita masih sering terombang ambing menuruti apa kata orang lain.

Karena itu, saat ini adalah waktu yang tepat untuk berhenti.

Buku Finding Myself akan menolong kamu dalam petualangan mencari jati diri.

Buku ini juga akan mengingatkan kamu untuk terlebih dahulu mencintai diri sendiri sebelum menaruh harapan pada orang lain.

Ditulis dengan bahasa sederhana dan singkat, buku ini layak menemani kamu menikmati ketika me time.

Jika kamu ingin membaca ketiga buku di atas, kamu dapat membelinya secara online melalui Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau