Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Terciptanya Uang sebagai Alat Tukar

Kompas.com - 13/11/2023, 13:00 WIB
Asal-usul Uang Sumber Gambar: Freepik.com Asal-usul Uang
Rujukan artikel ini:
Kendalikan Uangmu: Yuk, Jadi Financial…
Pengarang: FinGram Indonesia
|
Editor Puteri

Uang adalah salah satu hal yang paling penting dalam kehidupan kita.

Tanpa uang kita tidak dapat membeli barang dan jasa yang kita butuhkan untuk kehidupan sehari-hari.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, dijelaskan bahwa uang adalah tukar atau standar pengukur nilai (kesatuan hitungan) yang sah, dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara berupa kertas, emas, perak, atau logam lain yang dicetak dengan bentuk gambar tertentu.

Artikel ini akan membahas berbagai aspek tentang uang, termasuk sejarah dan asal-usulnya, jenis-jenisnya, fungsi-fungsi utama, dan perkembangan uang digital.

Dengan memahami topik-topik ini, kita akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana uang berperan penting dalam kehidupan kita sehari-hari.

Asal-usul Uang

Uang digunakan sebagai alat sah untuk melakukan transaksi perdagangan.

Sejak masa prasejarah, manusia telah menggunakan berbagai jenis uang, mulai dari bentuk barter hingga penggunaan koin atau bahkan uang kertas.

Fungsi penting dari uang sebagai alat tukar tidak hanya memfasilitasi perdagangan yang lancar, tetapi juga memungkinkan ekonomi untuk berkembang dan bergantung satu sama lain dalam lingkup global.

Seiring dengan perkembangan perdagangan, manusia menggunakan sistem barter dalam pertukaran barang, namun lama kelamaan, bentuk sistem ini dinilai tidak praktis karena memerlukan kesepakatan yang rumit dalam menentukan nilai tukar barang yang berbeda.

Oleh sebab itu, munculah penggunaan koin sebagai alat pembayaran yang diakui secara luas di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Kini uang tak hanya tersedia dalam bentuk fisik seperti koin, namun juga tersedia dalam bentuk uang kertas yang lebih praktis dan aman digunakan.

Hal ini menandai kemajuan dalam sistem keuangan dan perdagangan di banyak negara.

Jenis-jenis Uang

Di zaman yang sudah serba canggih ini, uang sudah bermutasi menjadi beberapa jenis, antara lain adalah sebagai berikut:

1. Uang Tunai

Uang tunai adalah suatu bentuk uang yang mempunyai wujud fisik yang dapat disentuh dan dilihat, seperti koin atau uang kertas.

Bentuk uang ini telah ada sejak zaman kuno dan masih digunakan secara luas di seluruh dunia pada saat ini.

Meskipun semakin banyak orang yang beralih ke penggunaan uang non-tunai seperti kartu kredit dan e-wallet, namun uang tunai tetap menjadi pilihan utama bagi kebanyakan orang.

Uang tunai memiliki nilai yang sah dan dapat ditukar dengan barang atau jasa yang dibutuhkan, serta dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang umum dan mudah diterima di banyak tempat.

Karena sifatnya yang mudah diakses dan cepat diproses, uang tunai masih menjadi pilihan yang umum di masyarakat meskipun adanya alternatif pembayaran elektronik.

2. Uang Giral

Uang giral merupakan jenis mata uang yang tidak memiliki bentuk fisik dan biasanya disimpan dalam sebuah rekening bank.

Istilah uang giral dapat merujuk pada berbagai bentuk uang elektronik seperti transfer antar rekening, pembayaran menggunakan kartu kredit, transfer antar negara, dan sejenisnya.

Uang giral juga dapat digunakan untuk membeli barang dan jasa secara online melalui aplikasi perbankan atau platform e-commerce.

Meskipun tidak berbentuk fisik, uang giral memiliki nilai yang sama dengan uang tunai dan dapat diterima sebagai pembayaran yang sah.

Contoh sistem keuangan non-tunai meliputi uang giral atau nilai yang diwakili oleh instrumen keuangan seperti transfer antar bank, penggunaan kartu kredit, serta penggunaan cek yang memudahkan transaksi keuangan tanpa perlu adanya pertukaran uang tunai secara langsung.

3. Uang Kartal

Fungsi dari uang kartal adalah untuk mempermudah transaksi sehari-hari yang berhubungan dengan pembayaran kecil, seperti membeli makanan atau minuman di warung.

Meskipun penggunaannya terbatas pada nilai kecil, namun uang kartal tetap menjadi bagian penting dari sistem moneter sebuah negara.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Fungsi Uang

Seperti yang kamu tahu, uang adalah media tukar yang paling banyak dipakai oleh semua negara saat ini, akan tetapi fungsinya bukan hanya itu.

Fungsi uang selain untuk alat tukar adalah sebagai berikut:

1. Media Pertukaran

Uang berfungsi sebagai media pertukaran yang mempermudah proses pembelian barang dan jasa.

Dalam sistem barter, pertukaran barang dan jasa dilakukan dengan menukar barang atau jasa yang dimiliki masing-masing pihak.

Namun, dengan adanya uang, transaksi dapat dilakukan dengan lebih efisien dan mudah.

2. Satuan Hitung Nilai

Uang juga berfungsi sebagai satuan hitung nilai yang mempermudah proses penilaian harga barang dan jasa.

Dalam sistem barter, sulit untuk menentukan nilai tukar barang dan jasa yang berbeda-beda.

Namun, dengan adanya uang, harga dapat diukur dengan lebih mudah dan akurat.

3. Penyimpanan Nilai

Uang juga berfungsi sebagai alat penyimpan nilai yang memungkinkan seseorang menyimpan kekayaannya dalam bentuk uang.

Dalam sistem barter, sulit untuk menyimpan kekayaan dalam bentuk barang atau jasa karena rentan terhadap kerusakan atau perubahan nilai.

Namun, dengan adanya uang, seseorang dapat menyimpan kekayaannya dalam bentuk uang yang relatif stabil nilainya.

Perkembangan Uang Digital

Seiring dengan kemajuan teknologi, kini uang digital semakin populer dan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Uang digital adalah bentuk uang yang tidak berwujud fisik, namun tersimpan dalam bentuk data elektronik.

1. E-Money

E-Money adalah uang digital yang disimpan dalam kartu atau aplikasi, dan dapat digunakan untuk melakukan pembayaran.

Contoh e-money yang populer di Indonesia adalah OVO, GoPay, dan Dana.

2. Cryptocurrency

Cryptocurrency adalah uang digital yang menggunakan teknologi blockchain untuk mengamankan transaksi dan menciptakan unit baru.

Contoh cryptocurrency yang terkenal adalah Bitcoin, Ethereum, dan Ripple.

3. Mobile Banking

Mobile banking adalah layanan perbankan yang dapat diakses melalui aplikasi di ponsel.

Dengan mobile banking, pengguna dapat melakukan transfer uang, pembayaran tagihan, dan aktivitas perbankan lainnya tanpa harus datang ke bank.

Nah, itu dia ulasan mengenai asal-usul terciptanya uang sebagai alat tukar yang harus kamu ketahui.

Dari sini, kita dapat melihat betapa pentingnya uang dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana uang terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia.

Kebutuhan kehidupan yang semakin tinggi membuat kita harus pintar dalam mengelola keuangan, mulai dari mengatur pengeluaran hingga menyisihkan uang untuk tabungan.

Jika kamu masih kesulitan dalam mengelola uang, buku Kendalikan Uangmu: Yuk, Jadi Financial Planner untuk Diri Sendiri! yang ditulis FinGram Indonesia akan membantu untuk bisa mengontrol keuanganmu.

Buku dengan 8 bab pembahasan dengan 112 halaman ini akan memberikan pemahaman tentang bagaimana seharusnya mengelola dan bertindak terhadap uang, mulai dari pola pikir keuangan, perencanaan keuangan, manajemen utang, hingga investasi semua akan dibahas tuntas di sini.

Dengan pengetahuan yang bertambah, diharapkan akan lebih banyak pilihan untuk mengambil keputusan keuangan dengan bijak.

Dapatkan segera buku Kendalikan Uangmu: Yuk, Jadi Financial Planner untuk Diri Sendiri! dengan membelinya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau