Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari-hari

Kompas.com - 07/09/2023, 10:00 WIB
Contoh Perpindahan Kalor Sumber Gambar: Freepik.com Contoh Perpindahan Kalor
Rujukan artikel ini:
Strategi Kuasai IPA Kelas 4,…
Pengarang: Tim Smart Nusantara
|
Editor Puteri

Perpindahan kalor atau panas merupakan perpindahan energi akibat terdapat perbedaan suhu di antara dua tempat yang berbeda.

Perpindahan kalor tersebut termasuk proses pemasukan dan pengeluaran kalor itu sendiri.

Kalor atau panas adalah perpindahan energi dari suhu yang tinggi ke suhu yang rendah.

Kalor tersebut mempunyai satuan internasional (SI) atau disebut dengan joule.

Kalor atau panas memang terasa sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, khususnya banyak benda-benda di sekitar yang dapat menghantarkan panas.

Benda yang dapat menghantarkan panas ini disebut dengan konduktor.

Kalor dapat berpindah lewat tiga mekanisme, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konduksi adalah suatu hantaran dari bagian benda ke benda lainnya atau dari satu benda ke benda lain tanpa adanya perpindahan partikel maupun zat.

Menurut para ilmuwan, kalor merupakan sebuah zat alir yang disebut sebagai kalorik.

Walaupun tidak terlihat, zat tersebut terdapat pada setiap benda yang ada.

Biasanya materi mengenai perpindahan kalor atau panas ini akan kita temukan dalam mata pelajaran fisika di tingkat SD dan SMP.

Lalu, apa saja contoh perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari? Cari tahu jawabannya di bawah ini.

Contoh Perpindahan Kalor

1. Konduksi

Konduksi merupakan perpindahan kalor atau panas lewat zat padat yang tidak ikut mengalami perpindahan.

Hal ini menandakan perpindahan kalor pada suatu zat tersebut tidak dibarengi dengan perpindahan partikel-partikelnya.

Contohnya dalam kehidupan sehari-hari:

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

  • Knalpot motor akan menjadi panas saat mesinnya dinyalakan.
  • Mentega yang dipanaskan di atas wajan akan mencair akibat kalor.
  • Setrika yang menyentuh kain akan menghantarkan kalor pada kain tersebut.
  • Cangkir terasa panas saat dituangkan teh panas ke dalamnya.
  • Memasak air dalam panci logam.

2. Konveksi

Konveksi merupakan perpindahan kalor lewat aliran yang zat perantaranya ikut berpindah.

Apabila partikel berpindah dan menyebabkan kalor merambat, maka akan timbul konveksi.

Konveksi dapat berlangsung pada zat cair dan gas (udara/angin).

Contohnya dalam kehidupan sehari-hari:

  • Gerakan naik turun pada air ketika dipanaskan.
  • Asap dari cerobong pabrik yang membumbung tinggi.
  • Timbulnya angin darat dan angin laut.
  • Gerakan balon udara.
  • Gerakan naik dan turun kedelai, kacang hijau, dan lainnya ketika dipanaskan.

3. Radiasi

Perpindahan kalor tanpa adanya zat perantara bisa disebut sebagai radiasi.

Radiasi merupakan perpindahan panas tanpa zat perantara dan biasanya disertai dengan cahaya.

Contohnya dalam kehidupan sehari-hari:

  • Sinar matahari yang sangat terik dapat membuat suhu di Bumi meningkat.
  • Tubuh terasa hangat ketika mendekati api unggun.
  • Pakaian menjadi kering saat dijemur di bawah terik sinar matahari.
  • Kulit menjadi hangat setelah berjemur di bawah sinar matahari.
  • Es yang meleleh saat dibiarkan di udara yang terbuka.

Beberapa contoh perpindahan kalor atau panas di atas menjadi bukti nyata bahwa hal tersebut ternyata ada di sekeliling kita selama ini.

Perpindahan kalor menjadi sebuah fenomena yang ada dalam kehidupan sehari-hari sehingga tidak mengherankan banyak sekali contoh-contohnya.

Pasalnya, kalor sebagai energi panas bisa diteruskan, diterima, dan berpindah oleh satu benda ke benda lain.

Perpindahan konduksi ditandai dengan timbulnya perpindahan panas tanpa perpindahan partikel, sedangkan konveksi adalah perpindahan kalor bersamaan dengan pergeseran fisik partikel.

Maka dari itu, untuk dapat memahami lebih lanjut mengenai materi perpindahan kalor ini, buku Strategi Kuasai IPA Kelas 4, 5, 6 dapat dijadikan sumber belajar yang tepat untuk murid-murid SD.

Buku ini bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran, baik secara mandiri maupun kelompok karena ringkasan materi dari kelas 4 hingga kelas 6 disajikan secara singkat dan mudah dipahami sehingga diharapkan bisa membantu pelajar untuk mengingat kembali materi-materi yang sudah dipelajari sebelumnya.

Dihadirkan pula latihan soal dan bank soal UN IPA lengkap dengan kunci jawaban serta pembahasan yang gampang untuk dipahami.

Buku ini bisa menjadi paket lengkap yang memudahkan murid-murid SD untuk belajar mata pelajaran IPA dengan jauh lebih praktis dan menyenangkan.

Tunggu apa lagi, pesan bukunya sekarang juga di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau