Kita pasti sudah sering dengar tentang naga, unikorn, centaur, dan hewan-hewan mitologis lainnya.
Hewan mitologis biasanya digambarkan memiliki kekuatan dan kemampuan khusus.
Makhluk-makhluk ini biasanya muncul dalam mitos, legenda, dongeng, atau cerita rakyat dari berbagai budaya, yang menyimpan berbagai makna atau simbol.
Hal ini mungkin saja berbeda di tiap tradisi.
Naga, misalnya.
Di Tiongkok, naga dianggap sebagai simbol kekuatan, keberuntungan, dan kebijaksanaan.
Sementara di Eropa, naga jusru dihubungkan dengan kekuatan jahat.
Ada pula unikorn.
Kuda bertanduk tunggal ini sering dianggap sebagai lambang kecantikan dan kekuatan.
Di sisi lain, centaur—manusia setengah kuda—kerap dimaknai sebagai simbol nafsu yang tak terkekang, tetapi juga melambangkan kehormatan.
Selain hewan-hewan di atas, ternyata masih banyak hewan mitologis yang menarik lainnya.
Yuk, kenalan!
Penggemar Harry Potter mungkin sudah tidak asing lagi dengan makhluk yang satu ini.
Digambarkan sebagai ular besar dengan mahkota duri di kepalanya, hewan ini dikatakan punya kekuatan yang mematikan.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Hanya dengan melihat matanya, seseorang bisa langsung meninggal dunia.
Griffin atau gryphon adalah makhluk mitologis yang merupakan gabungan antara tubuh singa dan kepala dan sayap burung, biasanya elang atau rajawali.
Perpaduan dua hewan tersebut membuat griffin dijuluki sebagai “raja hewan buas dan penguasa udara”.
Menjadi simbol kekuatan dan keberanian, sosok griffin seringkali digambarkan sebagai pelindung harta-harta berharga.
Monster laut raksasa dengan tentakel besar dan kuat ini merupakan salah satu mimpi buruk di luasnya lautan.
Dengan tentakelnya, ia akan menggapai dan menghancurkan kapal-kapal dan makhluk-makhluk di dalamnya.
Hingga kini, kraken pun masih kerap diperdebatkan keberadaannya di dunia nyata.
Hewan-hewan mitologis di atas tidak hanya mencerminkan imajinasi manusia, tetapi juga nilai budaya dan moral.
Bahkan hingga kini masih banyak literatur yang mengangkat hewan mitologis karena daya tariknya.
Salah satunya adalah novel The Extincts karya Veronica Cossanteli.
Demi mendapatkan uang untuk membeli sepeda baru, George melamar pekerjaan di Peternakan Wormestall, yang ternyata bukan peternakan biasa.
Di sana ada berbagai makhluk yang telah punah atau hanya dianggap mitos: burung dodo, unicorn, naga, hingga Ichthyosaurus.
Novel ini menggabungkan unsur fantasi, petualangan, dan persahabatan yang cocok dibaca oleh anak-anak dan remaja.
Tidak hanya menyajikan kisah yang unik dan menarik, novel ini pun menyiratkan pesan mendalam tentang pentingnya merawat dan menjaga alam, dan tentunya, jadi makin tertarik dengan hewan-hewan mitologis!
Baca dan dapatkan novel The Extincts di Toko buku Gramedia atau secara online melalui Gramedia.com.