Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Senam Lantai dan Ragam Gerakannya

Kompas.com - 26/06/2023, 10:00 WIB
 Pengertian Senam Lantai  Sumber Gambar: Pexels.com Pengertian Senam Lantai 
Rujukan artikel ini:
Ensiklopedia Anak Cerdas: Olahraga
Pengarang: GERALDINE MAINCENT
|
Editor Puteri

Senam lantai adalah salah satu jenis olahraga fisik yang sudah sangat sering dilakukan oleh banyak orang di berbagai tempat.

Senam lantai mempunyai beragam macam jenis gerakan yang tentunya akan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Senam lantai merupakan bagian dari senam artistik dan menjadi salah satu cabang olahraga yang pergerakannya mengandalkan seluruh anggota badan.

Akan tetapi, berbeda dengan senam artistik yang menjadi olahraga prestasi serta dipertandingkan hingga ajang Olimpiade, senam lantai merupakan olahraga dasar yang mempunyai segudang manfaat bagi tubuh.

Senam lantai sendiri biasanya masuk ke dalam materi pembelajaran pendidikan jasmani dimulai dari tingkatan SD sampai SMA.

Senam lantai pada dasarnya mempunyai beberapa gerakan seperti melompat, berputar, berguling, bertumpu dengan kaki atau tangan, bertumpu menggunakan punggung, menyeimbangkan badan, hingga bertumpu hanya menggunakan kepala saja.

Senam lantai dapat dipraktikkan di mana saja, baik di dalam ruangan ataupun di luar ruangan dengan menggunakan matras sebagai tumpuan supaya tubuh tidak merasakan sakit.

Senam lantai tidak membutuhkan pergerakan yang bersifat energik seta tidak memerlukan ruangan yang luas untuk melakukannya sehingga bisa dijadikan alternatif mencari keringat yang efektif dan efisien.

Lantas, apa pengertian lebih lanjut dari senam lantai itu sendiri? Cari tahu jawabannya di bawah ini.

Pengertian Senam Lantai

Senam lantai merupakan aktivitas olahraga yang bentuk latihan dan pergerakannya dilakukan di atas lantai sesuai dan dialasi dengan matras untuk meminimalisir terjadinya cedera.

Kehadiran matras dalam senam lantai akan mengurangi risiko terjadinya cedera sekaligus membuat pergerakan anggota tubuh menjadi tidak terlalu sakit saat melakukan ragam gerakannya.

Pasalnya, gerakan dalam senam lantai akan banyak bersentuhan dengan lantai, contohnya seperti berguling, berputar, hingga meloncat.

Biasanya lantai yang dipakai dalam senam lantai mempunyai ukuran 12 × 12 meter dalam ruangan yang berukuran 14 × 14 meter, serta lantainya yang dilapisi dengan karpet elastis setebal kira-kira 0,045 meter.

Gerakan dalam senam lantai akan melibatkan beberapa movement akrobatik, seperti berputar, berguling, bertumpu pada kaki dan tangan, bertumpu pada punggung, melompat, hingga bertumpu pada kepala.

Pada dasarnya senam lantai akan mengutamakan kekuatan, kelenturan, keluwesan, dan keseimbangan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Senam lantai mempunyai segudang manfaat yang baik bagi tubuh, seperti menjaga kekuatan otot, membakar lemak tubuh, sampai meningkatkan kelenturan tubuh.

Tidak hanya bagus untuk fisik, senam lantai juga terbukti bermanfaat bagi kesehatan mental karena mampu mengatur emosi.

Pada praktiknya senam lantai sangat membutuhkan ketelitian serta kesabaran supaya gerakan-gerakan yang dilakukan bisa sesuai dengan standar.

Beragam Gerakan Senam Lantai

1. Gerakan Handstand

Gerakan handstand mempunyai tumpuan pada telapak tangan sehingga lengan dan telapak tangan mesti kuat dalam menopang tubuh sebab kepala pun turut terangkat.

Gerakan ini mempunyai tujuan untuk mengalirkan darah serta oksigen supaya menuju ke tubuh bagian atas dengan sempurna.

2. Gerakan Headstand

Gerakan headstand bisa dibilang cukup ekstrem karena kepala serta telapak tangan dijadikan tumpuan badan supaya anggota tubuh lainnya dapat tegak lurus ke atas secara seimbang.

Gerakan ini membuat posisi tubuh menjadi terbalik yaitu ubun-ubun kepala dan telapak tangan ada di posisi bawah, dan bagian tubuh lainnya menghadap ke arah atas dengan tegak lurus.

3. Gerakan Berguling ke Depan

Gerakan berguling ke depan atau yang dikenal dengan forward roll merupakan salah satu gerakan dasar dalam senam lantai.

Forward roll diawali gerakan dari tengkuk, punggung, pinggang, dan diikuti oleh panggul.

Kekuatan otot tangan dan kaki akan sangat dibutuhkan dalam gerakan senam lantai yang satu ini.

4. Gerakan Berguling ke Belakang

Gerakan berguling ke belakang atau yang lebih dikenal dengan backward roll sebetulnya hampir mirip dengan forward roll.

Akan tetapi tumpuannya tidak lagi berada di tangan serta tengkuk kepala, tapi ada pada bokong dan panggul.

Sebenarnya masih banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan dan dikenalkan pada anak-anak sejak masih dini.

Salah satu cara untuk mengenalkan mereka pada berbagai macam jenis olahraga adalah dengan membaca buku Ensiklopedia Anak Cerdas: Olahraga yang berisi ilmu dan wawasan yang mudah dicerna oleh anak-anak.

Setiap penjelasan dan penuturannya ditulis dengan lengkap serta sederhana agar anak-anak tidak mudah bosan ketika menikmati buku yang sangat informatif ini.

Yuk, tunggu apa lagi, segera miliki bukunya dengan memesannya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau