Senam lantai merupakan jenis olahraga yang dilakukan di lantai, yakni di atas matras dan sudah kita kenal sejak sekolah dasar. Sejak kecil, kita belajar bagaimana melakukan senam lantai dengan baik, belajar tentang jenis-jenis senam lantai dan teknik melakukannya.
Kamu mungkin gemar melakukan senam lantai atau baru ingin mencobanya. Maka kamu perlu tahu beberapa hal yang perlu diperhatikan saat senam lantai. Dalam praktiknya, senam lantai juga memiliki teknik untuk melakukan gerakannya secara baik dan benar.
Termasuk bagaimana persiapan sebelum melakukan senam lantai untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi bagi kamu yang masih pemula dan baru ingin coba senam lantai. Maka harus memahami hal dasar terlebih dahulu tentang senam lantai.
Senam lantai merupakan olahraga yang ditakuti banyak orang karena sering dilakukan dengan menyentuh lantai. Namun, senam lantai yang sering dilakukan bersentuhan dengan lantai ini membuat kebanyakan orang mual bahkan sebelum mencobanya.
Ada banyak manfaat senam lantai untuk membantu tubuh kita dan kelangsungan hidup jangka panjang kita. Sebenarnya ada banyak jenis gerakan yang bisa dilakukan pada senam lantai. Tergantung pada bagaimana kamu dilakukan dan teknik yang digunakan.
Berbagai jenis gerakan senam lantai ini meliputi guling depan, guling ke belakang, lompat harimau, handstand rollover, wheeling, squat jumps, round off elastics, arm bends back (flik flak), knee balance rolls (squat rolls), straddles Jump, Handstand (Headstand), Kayak (Burg), Wax Stand, Forward Somersault (Summer Vault), Back Somersault (Back Somersault), Roll Keep, Fish Jump (Snack).
Dari sekian banyak senam lantai, gerakan senam lantai mengandung enam unsur penting yaitu faktor kecantikan, faktor kekuatan, faktor keberanian, faktor kelenturan, faktor kelenturan, dan faktor kelenturan serta keseimbangan.
Oleh karena itu, ada banyak hal yang harus diperhatikan tidak hanya untuk meningkatkan unsur senam lantai, tetapi juga untuk menghindari cedera yang melukai tubuh. Pemanasan harus dipertimbangkan untuk melakukan latihan lantai dengan aman dan menghindari cedera.
Jika kamu melakukan latihan lantai tanpa pemanasan, otot-otot yang tidak hangat tidak terbiasa dengannya, sehingga lebih rentan terhadap cedera. Selain pemanasan, perlu untuk mendinginkan otot agar kembali ke kondisi semula setelah digunakan.
Gerakan senam lantai ini juga harus kuat dan bertahap, tergantung pada kapasitas latihan lantai tubuh kamu.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Jika kamu tidak memulai dengan latihan lantai yang paling mudah dan melakukannya secara bertahap, akan lebih mudah bagi kamu untuk membiasakan diri dengan senam.
Selain itu, latihan lantai ini paling baik dilakukan di bawah pengawasan instruktur yang mengawasi latihan lantai. Sehingga kamu sudah dipastikan melakukan senam lantai dengan baik dan benar.
Hal ini juga meminimalisir cedera serta bisa mencapai tujuan yang kamu inginkan dari manfaat senam lantai. Berikut ini rangkuman apa saja hal yang harus diperhatikan saat senam lantai:
Nah, itulah hal yang perlu diperhatikan saat senam lantai. Pastikan kamu memahami hal di atas sebelum melakukan senam lantai. Sehingga kamu terhindar dari cedera dan bisa mencapai tujuan dan manfaat senam lantai yang kamu inginkan.
Buku Pintar Olahraga yang ditulis Teguh Susanto akan memberimu referensi tentang cara olahraga yang benar. Termasuk melakukan senam lantai yang juga perlu memperhatikan beberapa hal.
Seperti melakukan pemanasan sebelum melakukan olahraga dan memberimu motivasi untuk terus berolahraga. Mulai dari olahraga yang ringan sampai dengan kebiasaan baik untuk rutin berolahraga.
Jika kamu gemar senam lantai, maka buku ini akan membuatmu lebih menyukai senam.
Buku ini sendiri bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.