Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 6 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Senam Lantai Agar Tidak Cidera

Kompas.com - 13/09/2022, 12:30 WIB
hal yang perlu diperhatikan saat senam lantai Photo on Pixabay hal yang perlu diperhatikan saat senam lantai
Rujukan artikel ini:
Buku Pintar Olahraga
Pengarang: Teguh Sutanto
|
Editor Rahmad

Senam lantai merupakan jenis olahraga yang dilakukan di lantai, yakni di atas matras dan sudah kita kenal sejak sekolah dasar. Sejak kecil, kita belajar bagaimana melakukan senam lantai dengan baik, belajar tentang jenis-jenis senam lantai dan teknik melakukannya.

Kamu mungkin gemar melakukan senam lantai atau baru ingin mencobanya. Maka kamu perlu tahu beberapa hal yang perlu diperhatikan saat senam lantai. Dalam praktiknya, senam lantai juga memiliki teknik untuk melakukan gerakannya secara baik dan benar.

Termasuk bagaimana persiapan sebelum melakukan senam lantai untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi bagi kamu yang masih pemula dan baru ingin coba senam lantai. Maka harus memahami hal dasar terlebih dahulu tentang senam lantai.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Senam Lantai

Senam lantai merupakan olahraga yang ditakuti banyak orang karena sering dilakukan dengan menyentuh lantai. Namun, senam lantai yang sering dilakukan bersentuhan dengan lantai ini membuat kebanyakan orang mual bahkan sebelum mencobanya.

Ada banyak manfaat senam lantai untuk membantu tubuh kita dan kelangsungan hidup jangka panjang kita. Sebenarnya ada banyak jenis gerakan yang bisa dilakukan pada senam lantai. Tergantung pada bagaimana kamu dilakukan dan teknik yang digunakan.

Berbagai jenis gerakan senam lantai ini meliputi guling depan, guling ke belakang, lompat harimau, handstand rollover, wheeling, squat jumps, round off elastics, arm bends back (flik flak), knee balance rolls (squat rolls), straddles Jump, Handstand (Headstand), Kayak (Burg), Wax Stand, Forward Somersault (Summer Vault), Back Somersault (Back Somersault), Roll Keep, Fish Jump (Snack).

Dari sekian banyak senam lantai, gerakan senam lantai mengandung enam unsur penting yaitu faktor kecantikan, faktor kekuatan, faktor keberanian, faktor kelenturan, faktor kelenturan, dan faktor kelenturan serta keseimbangan.

Oleh karena itu, ada banyak hal yang harus diperhatikan tidak hanya untuk meningkatkan unsur senam lantai, tetapi juga untuk menghindari cedera yang melukai tubuh. Pemanasan harus dipertimbangkan untuk melakukan latihan lantai dengan aman dan menghindari cedera.

Jika kamu melakukan latihan lantai tanpa pemanasan, otot-otot yang tidak hangat tidak terbiasa dengannya, sehingga lebih rentan terhadap cedera. Selain pemanasan, perlu untuk mendinginkan otot agar kembali ke kondisi semula setelah digunakan.

Gerakan senam lantai ini juga harus kuat dan bertahap, tergantung pada kapasitas latihan lantai tubuh kamu.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Jika kamu tidak memulai dengan latihan lantai yang paling mudah dan melakukannya secara bertahap, akan lebih mudah bagi kamu untuk membiasakan diri dengan senam.

Selain itu, latihan lantai ini paling baik dilakukan di bawah pengawasan instruktur yang mengawasi latihan lantai. Sehingga kamu sudah dipastikan melakukan senam lantai dengan baik dan benar.

Hal ini juga meminimalisir cedera serta bisa mencapai tujuan yang kamu inginkan dari manfaat senam lantai. Berikut ini rangkuman apa saja hal yang harus diperhatikan saat senam lantai:

  1. Lakukan pemanasan sebelum melakukan senam lantai. Bentuk pemanasan bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan tubuhmu dalam kondisi sudah terbiasa dan siap untuk melakukan gerakan olahraga yang lebih berat.
  2. Lakukan gerakan senam lantai dari yang paling mudah hingga sukar agar tubuhmu menyesuaikan diri dengan setiap gerakannya
  3. Saat senam lantai usahakan kamu konsentrasi penuh pada setiap gerakan senam yang kamu lakukan
  4. Jika kamu menggunakan instruktur, maka patuhi setiap arahan yang diberikannya. Hal ini karena kamu bisa mengandalkan orang yang lebih handal untuk mencapai tujuan yang kamu inginkan dari senam lantai tersebut
  5. Pakailah pakaian senam yang sesuai dan nyaman untukmu. Dalam hal ini setiap orang bisa memiliki cara berpakaiannya masing-masing, maka sesuaikanlah dengan karaktermu seperti biasa agar bisa melakukannya dengan baik
  6. Lakukan pendinginan atau gerakan relaksasi jika sudah selesai melakukan senam lantai. Selain pemanasan, pendinginan juga jadi fase penting dalam berbagai olahraga, termasuk senam lantai.

Nah, itulah hal yang perlu diperhatikan saat senam lantai. Pastikan kamu memahami hal di atas sebelum melakukan senam lantai. Sehingga kamu terhindar dari cedera dan bisa mencapai tujuan dan manfaat senam lantai yang kamu inginkan.

Buku Pintar Olahraga yang ditulis Teguh Susanto akan memberimu referensi tentang cara olahraga yang benar. Termasuk melakukan senam lantai yang juga perlu memperhatikan beberapa hal.

Seperti melakukan pemanasan sebelum melakukan olahraga dan memberimu motivasi untuk terus berolahraga. Mulai dari olahraga yang ringan sampai dengan kebiasaan baik untuk rutin berolahraga.

Jika kamu gemar senam lantai, maka buku ini akan membuatmu lebih menyukai senam.

Buku ini sendiri bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau