Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Proses Pembelahan Sel dalam Pertumbuhan Tumbuhan Beserta Fungsinya

Kompas.com - 02/06/2023, 11:30 WIB
Pembelahan Sel dalam Pertumbuhan Tumbuhan Photo by Petr Ganaj on Pexels  Pembelahan Sel dalam Pertumbuhan Tumbuhan
Rujukan artikel ini:
Pengantar Fisiologi Tumbuhan
Pengarang: Dr. Ir. Istirochah Pujiwati,…
|
Editor Rahmad

Pertumbuhan tumbuhan sangat bergantung pada pembelahan selnya dengan beberapa proses tertentu.

Nah, jika kamu mempelajari tentang tumbuhan, maka perlu memahami bagaimana proses pembelahan sel dalam pertumbuhan tumbuhan yang fungsinya sangat penting.

Setiap sel tumbuhan memiliki perannya masing-masing saat proses pertumbuhan tumbuhan.

Itulah sebabnya, pembelahan sel jadi bagian penting tumbuhan bisa terus tumbuh dan berkembang.

Proses Pembelahan Sel dalam Pertumbuhan Tumbuhan

Proses pembelahan sel dalam pertumbuhan tumbuhan terjadi melalui suatu proses yang disebut mitosis.

Istilah mitosis ini jadi proses pembelahan sel yang kemudian akan menghasilkan dua sel anak yang identik secara genetik seperti sel induknya.

Proses ini sendiri terdiri dari beberapa tahap utama, yakni interfase, profase, metafase, anafase, dan telofase. Simak penjelasan tiap tahapannya berikut ini:

1. Interfase

Tahap ini merupakan persiapan sebelum pembelahan sel terjadi. Sel mengalami pertumbuhan normal dan menyalin semua komponen sel, seperti DNA, organel, dan protein. Interfase terdiri dari tiga fase: fase G1 (pertumbuhan sel), fase S (sintesis DNA), dan fase G2 (persiapan untuk pembelahan sel).

2. Profase

Pada tahap ini, kromosom menjadi terlihat dengan jelas. DNA yang terkondensasi membentuk struktur yang disebut kromosom.

Nukleus mulai memisahkan diri dan serabut-serabut protein, disebut mikrotubulus, mulai terbentuk di sekitar pusat sel, membentuk apa yang disebut spindle serabut.

3. Metafase

Selama metafase, kromosom yang terdiri dari dua kromatid (salinan identik) akan bergerak ke tengah sel dan mengumpulkan diri di suatu bidang yang disebut pelat metafase.

Pelat metafase ini terletak di tengah antara kedua kutub sel yang berlawanan.

Selanjutnya, serat-serat spindel, struktur protein yang terbentuk dari pusat sentrosom, terikat pada sentromer kromosom dan membantu mengatur pergerakan kromosom.

Serat-serat spindel ini menarik kromosom dengan kekuatan yang seimbang dari kedua kutub sel.

Tahap metafase sangat penting karena memastikan bahwa kromosom-kromosom terkondensasi dengan baik dan terletak dengan rapi di tengah sel.

Hal ini memungkinkan pembagian materi genetik yang sama kepada kedua sel anak yang terbentuk selama tahap selanjutnya, yaitu anafase.

4. Anafase

Pada tahap ini, sentromer kromosom terbelah, memisahkan kromatid-kromatid menjadi dua kromosom yang terpisah.

Spindle serabut menarik kromosom-kromosom tersebut ke arah kutub sel yang berlawanan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

5. Telofase

Pada tahap ini, kromosom-kromosom mencapai kutub-kutub sel dan mulai mengendap. Nukleus baru terbentuk di sekitar setiap kelompok kromosom, membentuk dua nukleus baru.

Selanjutnya, sitoplasma membelah menjadi dua melalui suatu proses yang disebut sitokinesis, membentuk dua sel anak yang identik.

Setelah mitosis selesai, kedua sel anak akan melanjutkan ke tahap interfase dan proses pertumbuhan tumbuhan akan berlanjut.

Mitosis terjadi secara terus-menerus dalam jaringan meristematik tumbuhan, yang bertanggung jawab atas pertumbuhan tumbuhan secara umum.

Fungsi Pembelahan Sel Tumbuhan

Pembelahan sel dalam pertumbuhan tumbuhan memiliki beberapa fungsi penting seperti berikut ini:

1. Perkembangan dan Pemeliharaan Struktur Tumbuhan

Sel-sel tumbuhan membelah untuk membentuk jaringan baru yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Pembelahan sel memungkinkan tumbuhan untuk memperoleh bentuk dan struktur yang kompleks seperti akar, batang, daun, bunga, dan buah.

2. Pertumbuhan dan Perpanjangan Jaringan

Pembelahan sel adalah mekanisme utama yang menghasilkan penambahan sel-sel baru dalam jaringan tumbuhan.

Sel-sel induk membelah untuk membentuk sel-sel anak, yang kemudian berkembang menjadi jaringan baru.

Proses ini memungkinkan tumbuhan untuk terus tumbuh dan berkembang sepanjang siklus hidupnya.

3. Reproduksi Aseksual

Dalam beberapa kasus, pembelahan sel juga berperan dalam reproduksi aseksual tumbuhan.

Beberapa tumbuhan dapat menghasilkan tunas atau stek, di mana sel-sel tertentu membelah dan berkembang menjadi individu baru yang identik secara genetik dengan tumbuhan induknya.

4. Perbaikan dan Penyembuhan Luka

Ketika tumbuhan mengalami cedera atau luka, pembelahan sel membantu dalam proses penyembuhan.

Sel-sel di sekitar area yang terluka akan membelah dan membentuk jaringan baru untuk memperbaiki kerusakan dan menggantikan sel-sel yang rusak.

5. Produksi dan Distribusi Nutrisi

Beberapa sel tumbuhan, seperti sel-sel dalam biji-bijian atau umbi, dapat membelah untuk menghasilkan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan selama fase awal kehidupan.

Secara keseluruhan, pembelahan sel dalam pertumbuhan tumbuhan merupakan proses yang penting dalam pertumbuhan tumbuhan karena memungkinkan pembentukan jaringan baru, penambahan sel-sel, reproduksi aseksual, perbaikan luka, dan produksi nutrisi.

Jika tertarik mempelajari lebih lengkap tentang pertumbuhan tumbuhan, kamu bisa baca buku Pengantar Fisiologi Tumbuhan.

Buku ini membahas lengkap proses-proses metabolisme dasar yang terjadi pada tumbuhan seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi, absorbsi, serta pertumbuhan tanaman.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com